Demi target membangun satu rumah bersama ASEAN

Demi target membangun satu rumah bersama ASEAN - ảnh 1
(PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung 


(VOVworld) – Atas undangan Presiden Myanmar, Thein Sein, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-25 ASEAN dan Konferensi-konferensi Tingkat Tinggi  yang bersangkutan di Nay Py Taw (Ibu kota Myanmar) dari 12-13 November ini. Ini merupakan KTT penting, karena ASEAN sedang di depan ambang pintu pembentukan Komunitas bersama. Sebagai satu anggota aktif, Vietnam menghadiri KTT kali ini untuk terus memberikan sumbangan kongkrit, bersama-sama dengan ASEAN merealisasikan target membangun satu rumah bersama.
KTT ke -25 ASEAN kali ini mempunyai makna yang amat penting, menjadi prasyarat untuk menyiapkan tahapan perkembangan baru ASEAN pasca tahun 2015. KTT ke -25 ASEAN akan berfokus berbahas tentang proses pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 dan menentukan pengarahan pasca tahun 2015, memeriksa dan mengajukan langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama antara ASEAN dengan para mitra, misal-nya Tiongkok, Jepang, India, Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan  berbagai mekanisme  yang lain, misalnya ASEAN+3, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS) dan masalah-masalah internasional. Direncanakan, selain mengesahkan pengarahan untuk tahapan pasca 2015, KTT ke -25 ASEAN juga mengesahkan banyak dokumen penting yang lain. Masalah mempertahankan keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur terus menjadi masalah-masalah yang mendapat perhatian pada KTT  kali ini.

Satu komunitas yang bersatu dan kuat

Menurut peta jalan , ASEAN akan resmi mengumumkan lahirnya Komunitas ASEAN pada 31 Desember 2015. Ini merupakan tonggak yang mempunyai arti maha penting dalam sejarah perkembangan ASEAN. Dengan lebih dari 800 pekerjaan yang ditetapkan dalam peta jalan pembangunan Komunitas ASEAN di ketiga pilar yakni politik-keamanan, ekonomi dan sosial-budaya, sampai sekarang, prosentasi penggelaran Peta jalan ASEAN telah mencapai lebih dari 80 persen jumlah pekerjaan, diantaranya pilar politik-keamanan mencapai 85%, ekonomi mencapai 81% dan sosia- budaya mencapai 97%.

Lahirnya Komunitas ASEAN akan  menjadi tonggak perkembangan ASEAN secara kualitatif, Visi ASEAN pasca Komunitas  barulah  menjadi soal yang penting. Oleh karena itu, para pemimpin ASEAN telah bertekat membangun satu Visi perkembangan Komunitas ASEAN pasca tahun 2015, meliputi titik berat-nya yaitu melaksanakan target-target  prioritas sekarang ini,  tapi di tingkat yang lebih tinggi, kongkrit-nya yalah mengurangi separo prosentasi kemiskinan, meningkatkan GDP dua kali lipat, mengembangkan peranan sentral ASEAN pada latar belakang situasi dunia sedang semakin menjadi rumit dan ada interaksi- interaksi dari negara-negara besar.

Dalam menghadapi tuntutan konektivitas dan kerjasama yang semakin tinggi, ASEAN juga secara khusus mementingkan peningkatan efektivitas dari aktivitas aparat organisasi. Pada KTT kali ini, Grup Khusus KTT ASEAN akan mengajukan berbagai usulan tentang memperkuat kemampuan Badan Sekretariat dan meningkatkan efektivitas  berbagai badan ASEAN  ke tingkat KTTASEAN y untuk ditinjau dan diarahkan.

Vietnam terus turut mempertahankan daya hidup dan nilai ASEAN

Dalam waktu 19 tahun berpartisipasi pada ASEAN, Vietnam telah selangkah demi selangkah berintegrasi secara lebih intensif dan ekstensif pada upaya-upaya bersama ASEAN, memberikan sumbangan aktif dan bertanggung jawab pada urusan bersama ASEAN dan bersama-sama dengan ASEAN menuju ke komunitas. Vietnam bersama-sama dengan ASEAN berupaya menjamin persatuan, memanifestasikan peranan berinisiatif ASEAN, khususnya mempertahankan prinsip- prinsip hukum internasional dalam memecahkan masalah-masalah yang rumit.

Pada tahap perkembangan baru ASEAN, Vietnam terus berhaluan ikut bekerjasama dengan ASEAN menurut semangat berinisiatif, aktif dan bertanggung jawab, misalnnya berinisiatif mengajukan berbagai gagasan dan ide baru untuk mendorong kerjasama dan memperkuat konektivitas ASEAN, bersama-sama dengan ASEAN memecahkan masalah-masalah yang sulit, rumit dan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi untuk mempertahankan daya hidup dan nilai ASEAN dalam situasi baru.

Menghadiri KTT ke -25 ASEAN kali ini, Vietnam memberikan sumbangan aktif pada persatuan dan kesatuan  ASEAN, mengembangkan peranan sentral ASEAN dalam struktur kawasan yang sedang terbentuk, mendorong penyelesaian target membangun Komunitas ASEAN tahun 2015 dan menetapkan pengarahan untuk tahap-tahap perkembangan ASEAN pasca tahun 2015, serta memberikan sumbangan membina  masalah-masalah lain yang menjadi minat berasama di kawasan.

ASEAN sedang mendekati tonggak pembentukan Komunitas. Dengan kekuatan persatuan, upaya dan tekat semua negara anggota-nya, Komunitas ASEAN akan terus menuju ke target-target konektivitas yang lebih tinggi. Sebagai satu bagian yang terkait  secara erat, satu anggota yang bertanggung jawab dalam ASEAN, Vietnam sedang memfokuskan semua sumber daya untuk turut mengkongkritisasi target-target dari Komunitas ASEAN, melalui itu turut meningkatkan peranan dan posisi internasional Vietnam. Partisipasi Vietnam pada KTT ke-25 ASEAN  selama  dua hari mendatang pasti akan berjalan menurut semangat itu./.


Komentar

Yang lain