Konferensi Pejabat Senior ASEAN menegaskan arti penting masalah memperkokoh solidaritas dan kesatuan dalam intra kawasan

(VOVworld) – Di Vientiane, ibu kota Laos, Jumat (22/7) berlangsung Konferensi Pejabat Senior (SOM) ASEAN untuk membuat persiapan bagi Konferensi ke-49 Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN dan semua konferensi lain yang bersangkutan yang akan berlangsung di Vientiane dari 23-26/7.


Konferensi Pejabat Senior ASEAN menegaskan arti penting masalah memperkokoh solidaritas dan kesatuan dalam intra kawasan - ảnh 1
Para peserta SOM ASEAN di Laos
(Foto: dantocmiennui.vn)

Deputi Menlu Vietnam, Le Hoai Trung, Kepala SOM ASEAN dari Vietnam mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri konferensi ini. Titik berat konferensi SOM kali ini ialah membuat agenda, program aktivitas dan semua naskah untuk Konferensi Menlu ASEAN dan negara-negara mitra. Menurut rencana, para Menlu akan berfokus membahas dan memberikan pendapat bimbingan terhadap isi-isi prioritas dalam kerjasama ASEAN dan antara ASEAN dengan para mitra, diantaranya menekankan penguatan solidaritas, kesatuan dan peranan sentral ASEAN, menggelarkan Visi Komunitas ASEAN 2025, meningkatkan hasil-guna aktivitas ASEAN, bekerjasama untuk menghadapi semua tantangan, mengarahkan pendorongan hubungan antara ASEAN dengan para mitra maupun berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Di samping itu, para Menlu akan juga membahas persiapan bagi Konferensi Tingkat Tinggi ke-28 dan 29 ASEAN dan Konferensi Tingkat Tinggi antara ASEAN dengan para mitra yang akan berlangsung di Vientiane pada awal September mendatang.

Tentang naskah, direncanakan, para Menlu ASEAN akan mengesahkan beberapa naskah penting seperti Komunike Bersama Konferensi AMM-49, Pernyataan tentang peringatan ulang tahun ke-40 penandatanganan Traktat Keakraban dan Kerjasama  di Asia Tenggara (TAC), Pernyataan Bersama ASEAN-Tiongkok tentang pelaksanaan secara lengkap DOC dan pernyataan-pernyataan Forum Kawasan ASEAN (ARF) tentang memperkuat pengelolaan garis perbatasan dalam melawan penggeseran kriminalitas, tentang serangan-serangan teror belakangan ini, kerjasama menentang penangkapkan ikan secara tidak sah dan lain-lain. Selain itu, Laos akan mengeluarkan Pernyataan Ketua antara ASEAN dan para mitra.

Pada konferensi SOM ASEAN, negara-negara jgua berbahas tentang beberapa masalah yang menjadi minat bersama dan perlu segera didorong pada waktu mendatang. Semua negara menyetujui penggelaran segera semua rencana induk dari Visi 2025, memperkuat efektivitas aktivtas dari badan-badan ASEAN, menegaskan arti penting pengokohan solidaritas, kesatuan, terus mengembangkan peranan sentral ASEAN di kawasan pada latar belakang situasi internasional dan regional sedang mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit dan Komunitas ASEAN baru resmi beraktivitas. Delegasi Vietnam telah ikut serta secara aktif pada perbahasan dan memberikan sumbangan pendapat, bersama dengan negara-negara lain mengeluarkan rekomendasi dan usulan tentang beberapa masalah penting untuk dilaporan kepada para Menlu untuk dipelajari dan diputuskan, misalnya mengaitkan penggelaran Visi ASEAN 2025 dengan Agenda 2030 dari PBB tentang perkembangan yang berkesinambungan, mendorong hubungan substantif dengan para mitra, kemampuan memutakhirkan Piagam ASEAN dan lain-lain.

Pada Sabtu (23/7) akan berlangsung sidang-sidang SOM ASEAN plus 3 (dengan Tiongkok, Republik Korea dan Jepang) dan Som dengan negara-negara peserta Asia Timur-EAS (dengan Tiongkok, Republik Korea, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, India, Australia dan Selandia Baru) untuk membuat persiapan bagi Konferensi Menlu ASEAN plus 3 dan EAS yang akan berlangsung pada 26/7 dan berbahas tentang beberapa prioritas dalam kerangka-kerangka kerjasama ini.


Komentar

Yang lain