Konsisten dengan target membarui pola pertumbuhan ekonomi

(VOVWORLD) - Pada sidang pertama yang diadakan di Kota Ha Noi pada Kamis (2 Agustus), Badan Pengarahan Nasional tentang usaha merestrukturisasi Perekonomian dan Membarui Pola Pertumbuhan tahap 2016-2020 telah menunjukkan perlunya harus konsisten dengan target merestrukturisasi perekonomian dan membarui pola pertumbuhan. Menurut itu, Viet Nam akan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan terus menemukan tenaga pendorong baru bagi pertumbuhan ekonomi pada waktu mendatang.
Konsisten dengan target membarui pola pertumbuhan ekonomi - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan sidang  (Foto: vov.vn) 

Membarui pola pertumbuhan ekonomi dan merestrukturisasi perekonomian merupakan proses terus-menerus untuk menyesuaikan diri dengan kecenderungan zaman dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat. Pada latar belakang seperti itu, seperti halnya dengan negara-negara yang lain, Viet Nam perlu melakukan metode penyelenggaraan produksi dan manajemen baru untuk mensukseskan proses ini.

 

Hasil pembaruan struktur ekonomi belum dicapai seperti yang diharapkan

Dengan upaya dari seluruh sistim politik, penyelenggaraan yang dijalankan oleh Pemerintah, semua kementerian, instansi dan daerah, proses merestrukturisasi ekonomi dan membarui pola pertumbuhan Viet Nam selama ini mencapai hasil yang positif. Kualitas pertumbuhan berangsur-angsur menjadi intensif dan meningkat. Taraf sumbangan dari faktor produktivitas total  (TFP) terhadap pertumbuhan ekonomi berangsur-angsur meningkat, pada tahun 2016, mencapai 40,68% dan pada tahun 2017 mencapai 45,19%. Skala utang publik berada dalam batas yang diizinkan. Restrukturisasi bidang-bidang penting dari perekonomian seperti investasi publik, badan usaha milik Negara dan organisasi-organisasi perkreditan mengalami perubahan positif dan lain-lain. Walaupun begitu, pola pertumbuhan Viet Nam belum benar-benar dibarui, produktivitas kerja yang meningkat masih bergantung pada modal investasi alih-alih karena membarui teknologi, manajemen dan lain-lain. Sebabnya ialah karena masalah-masalah yang masih ada tentang mekanisme, kebijakan dan undang-undang yang masih mengekang pelaksanaan solusi-solusi merestrukturisasi perekonomian dan membarui pola pertumbuhan.

 

Mengusahakan tenaga pendorong baru bagi pertumbuhan

Tentang tugas merestrukturisasi dan membarui pola pertumbuhan pada waktu mendatang, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa perlu mempertahankan laju pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih berkepanjangan, mengusahakan tenaga pendorong baru bagi pertumbuhan, khususnya menaruh perhatian dalam mengusahakan faktor baru bagi proses perkembangan Tanah Air. “Tenaga pendorong untuk melaksanakan restrukturisasi perlu ditegaskan kembali dari pengalaman dan praktek Tanah Air, yaitu peranan institusi, kebijakan dan undang-undang. Semua daerah harus membuat  resolusi Dewan Rakyat  yang baik untuk dilaksanakan. Pusat semakin harus menerapkan institusi dan undang-undang yang dikeluarkan oleh Pemerintah untuk diesahkan oleh Majelis Nasional. Kedua, peranan tenaga pendorong dari ekonomi swasta. Peranan tenaga pendorong dari integrasi ekonomi internasional, terutama ialah berbagai perjanjian dagang bebas yang sudah ditandatangani oleh Viet Nam selama ini. Kalau tidak ada pasar baru pada saat situasi produksi Viet Nam mengalami kelebihan seperti ini akan tidak bisa berkembang”.

PM Nguyen Xuan Phuc menekankan peranan tenaga pendorong dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang fundasinya ialah pendidikan dan pelatihan, khususnya strategi 4.0. Bersamaan itu, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya berfokus pada kutub-kutub pertumbuhan, pusat-pusat perkembangan, memperhebat pemberantasan korupsi dan penyelewengan dan kepentingan kelompok dalam restrukturisasi ekonomi dan pembaruan pola pertumbuhan, terus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis. Beliau meminta supaya berfokus pada  dua isi utama yaitu membarui secara komprehensif metode manajemen Negara tentang ekonomi dan reformasi untuk terus melaksanakan program membangun Pemerintah berdisiplin, lurus dan bersih,  bertindak, kreatif dan efetif.

 

Terus melaksanakan restrukturisasi perekonomian secara kuat

Menekankan arti penting dari masalah terus melaksanakan restrukturisasi perekonomian dan pembaruan pola pertumbuhan secara kuat, PM Nguyen Xuan Phuc memberikan bimbingan kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya terus melaksanakan dengan kuat semua target pertumbuhan. “Kementerian Industri dan Perdagangan Viet Nam merupakan kementerian yang melakukan  restrukturisasi secara paling kuat dalam sistim semua kantor, kementerian, instansi dan daerah, tapi  juga belum ada faktor baru yang lebih baik untuk mendapat satu tenaga pendorong pertumbuhan yang lebih kuat di pemerintahan dan instansi berbagai tingkat, terutama ialah kebijakan dan mesin aparat untuk membantu restrukturisasi. Bagaimana ada kemampuan produksi baru menciptakan tenaga pendorong untuk berkembang. Kita harus terus-menerus mencapai pertumbuhan tinggi pada waktu mendatang untuk meningkatkan skala perekonomian, memecahkan masalah lapangan kerja dan akumulasi yang perlu guna mengembangkan Tanah Air. Tidak hanya pada tahun-tahun mendatang, tapi masa bakti mendatang harus terus menghitungkan untuk mendorongnya secara lebih kuat. Ini merupakan tuntutan sangat besar dari Badan Pengarahan dan Perdana Menteri”.

Tugas merestrukturisasi perekonomian dan membarui pola pertumbuhan pada waktu mendatang sangat berat pada saat ruang bagi pertumbuhan masih terbatas. Bersamaan itu, latar belakang dunia akan terus berlangsung secara rumit dan sulit bagi Viet Nam. Oleh karena itu, pada waktu mendatang, Viet Nam harus terus memperkokoh fundasi ekonomi makro, memperhebat penyempurnaan semua kerangka bagi restrukturisasi ekonomi dan reformasi administrasi. Viet Nam juga perlu mempunyai strategi perkembangan ekonomi di zona tenaga pendorong, mengembangkan ekonomi swasta, memperhatikan konektivitas daerah, merestrukturiasi pendapatan dan pengeluaran APBN dan unit-unit administrasi publik. Dalam proses ini, ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap sebagai faktor kunci untuk berkembang.  

Komentar

Yang lain