Setelah masa 50 tahun melaksanakan Testamen Presiden Ho Chi Minh, bangsa Vietnam telah memaneni banyak prestasi yang penting dan membanggakan.

Presiden Ho Chi Minh(Ilustrasi) (Sumber: VNA)

Mulai ditulis pada tanggal 10/5/1965, Testamen tersebut telah menyimpulkan praktek pengalaman dalam memimpin revolusi dan arah perkembangan T bangsa, bersamaan itu memanifestasikan secara bernas gaya seorang pemimpin, Pahlawan pembebasan bangsa Vietnam, budayawan jenial Ho Chi Minh.

Ajaran-ajaran yang punya arti  sejarah dan abadi

Ajaran-ajaran dan keinginan Presiden Ho Chi Minh yang tercantum dalam Testamen ini merupakan pikiran tentang usaha membangun Partai berkuasa yang jernih dan kuat. Profesor Muda, Doktor Doan Thi Chin, Dekan  Fakultas Pikiran Ho Chi Minh (Akademi Journalistik dan Komunikasi), memberitahukan bahwa dalam Testamen bersejarah dari Presiden Ho Chi Minh, ajaran pertama ialah berbicara tentang Partai Komunis. Itu juga merupakan masalah yang banyak Belaiu pikirkan sepanjang hidupnya dalam melakukan beraktivitas rerolusioner karena Partai merupakan faktor penting yang menentukan semua kemenangan revolusi. Dia mengatakan:

“Dengan keteladan yang cemerlang, Presiden Ho Chi Minh telah menegaskan perasaan terhadap kelas dan perasaan sekawan dalam Partai, merupakan faktor penting untuk menyatukan Partai. Beliau meminta supaya “Partai harus punya perasaan sekawan yang harus saling mencintai”. Dalam Testamen, Presiden Ho Chi Minh menekankan faktor moral ketika Partai menjadi Partai yang berkuasa. Menurut Beliau, Partai yang berkuasa merupakan pemindahan yang mahapenting dalam kehidupan aktivitas Partai. Partai yang berkuasa punya missi memimpin kelas dan bangsa dalam membangun dengan baik masyarakat baru-sosialisme. Untuk menyelesaikan missi itu, Partai Komunis Vietnam harus menjadi Partai yang bermoral dan berbudaya.”

Satu pikiran menonjol yang lain dalam Testamen Presiden Ho Chi Minh ialah pikiran menghormati rakyat dan akrab dengan rakyat. Testamen itu mengungkapkan berbagai kebijakan dan langkah terhadap para prajurit, para martir, sanak keluarga mereka, terhadap para perempuan, kalangan  pemuda, petani, warga di daerah dataran rendah dan daerah pegunungan, harus punya rencana yang baik dalam mengembangkan ekonomi dan kebudayaan untuk tidak henti-hentinya meningkatkan kehidupan rakyat, mengembangkan pendidikan, pekerjaan kesehatan dan kebersihan. Profesor, Doktor Hoang Chi Bao, pakar senior, mantan Anggota Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) menyatakan:

“Hal yang paling penting ialah memikirkan kehidupan rakyat karena ini merupakan prasyarat materiil untuk menuju ke pendidikan ideologi dan politik. Yang kedua ialah seperti yang dikatakan Presiden Ho Chi Minh : tidak hanya memikirkan kehidupan rakyat melainkan juga memikirkan kecerdasan  rakyat dan hak-hak rakyat. Berbakti kepada rakyat, bertindak demi rakyat maka rakyat baru mengikuti-nya. Presiden Ho Chi Minh pernah menyimpulkan” rahasia sukses dari revolusi ialah membuat rakyat percaya, rakyat sedar, rakyat mencintai dan rakyat mendukung, sehingga rakyat akan membela. Oleh karena itu, harus mengambil hati rakyat sebegai kekuatan. Inilah justru merupakan benteng yang mantap bagi revolusi.”

Tentang sosialisme dan pembaruan, dalam Testamen ini, Presiden Ho Chi Minh telah mengajukkan konsep tentang sosialisme “yang damai, satu, merdeka, mandiri dan sejahtera, turut memberikan sumbangan yang layak pada usaha revolusi dunia”. Ketika mengungkapkan pembaruan, Beliau menyatakan bahwa ini merupakan perjuangan yang melawan hal-hal yang sudah lama dan rusak untuk menciptakan hal-hal yang baru dan baik, merupakan perjuangan raksasa. Harus menyemangati seluruh rakyat, organisasi dan mendidik seluruh rakyat, harus berdasarkan pada pasukan rakyat.

Selangkah demi selangkah melaksanakan secara berhasil-guna Testamen Presiden Ho Chi Minh

Melaksanakan Testamen Presiden Ho Chi Minh, selama masa 50 tahun ini, Partai Komunis Vietnam telah memperhebat pekerjaan membangun dan merektifikasi Partai. Partai telah mencapai perkembangan dalam membangun dan mengembangkan garis politik revolusioner, mempertahankan secara mantap peranan dari satu partai yang berkuasa. Seiring dengan itu, Partai dan Negara sudah memberlakukan banyak kebijakan sosial untuk mengabdi kepentingan rakyat Vietnam, meningkatkan kehidupan spirituil dan materiil demi kebutuhan manusia, menetapkan  manusia sebagai target dan tenaga pendorong sekaligus subyek yang menciptakan semua sumber harta benda, memimpin rakyat melaksanakan usaha pembaruan, merebut prestasi-prestasi yang besar di semua bidang politik, sosial-ekonomi, kebudayaan, keamanan, pertahanan dan diplomatik.

Testamen Presiden Ho Chi Minh merupakan ajaran yang diberikan oleh seorang pemimpin jenial dari bangsa Vietnam, merupakan naskah yang menyimpulkan kenyataan, mengarah masa depan dan juga merupakan buku panduan bagi Partai Komunis Vietnam dalam proses menuju ke depan. Itu justru merupakan bukti kuat yang menegaskan nilai sejarah yang tak ternilaikan harganya, arti teori dan praktek dari satu dokumen sejarah.