Membantu kaum wanita melakukan start-up zaman revolusi industri 4.0

(VOVWORLD) - Pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi intensif dan ekstensif pada perekonomian dunia, khususnya dalam menghadapi ledakan revolusi industri 4.0, kaum wanita pada umumnya dan para wirausaha wanita pada khususnya perlu menetapkan peluang dan tantangan untuk bisa “tidak tertinggal di belakang”. Demikianlah isi pokok dari lokakaraya dengan tema: “Womenwill Vietnam-Kaum wanita dalam revolusi industri 4.0” yang diadakan oleh Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) dengan koordinasi dari Dewan Wirausaha Wanita Vietnam pada  Selasa (17 Januari) di Kota Hanoi.
Membantu kaum wanita melakukan start-up zaman revolusi industri 4.0 - ảnh 1Ilustrasi   (Foto: phunukontum.org.vn) 

Womenwill merupakan satu proyek kreatif dari Google untuk menciptakan peluang dan syarat kepada kaum wanita di seluruh dunia bisa mengembangkan diri sendiri dan mencapai sukses dalam kehidupan, meningkatkan kesedaran tentang kesetaraan gender, membantu kaum wanita memanfaatkan secara maksimal semua teknologi modern guna membangun semua kemampuan, menyampaikan ilham dan melakukan konektivitas satu sama lain melalui kursus-kursus penataran, event dan lokakarya.

 

Membantu wirausaha wanita dari bertukar informasi sampai menyampaikan ilham

Dengan tujuan seperti itu, pada lokakarya dengan tema: “Womenwill Vietnam-Kaum wanita dalam revolusi industri 4.0” dengan bimbingan dari para pakar Google, para pakar  dan wirausaha wanita telah bertukar banyak informasi yang bermanfaat tentang peranan kaum wanita dalam revolusi industri 4.0. Menurut bapak Pham Duc Nghiem, Wakil Kepala Direktorat Perkembangan Pasar dan Badan Usaha Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam), walaupun badan-badan usaha yang dikuasai oleh kaum wanita sekarang ini baru menduduki 25% dari total jumlah badan usaha kecil dan menengah, tapi sudah memberikan sumbangan penting dalam mengembangkan ekonomi dan bisnis di Vietnam. Oleh karena itu, kaum wanita perlu mendapat perhatian dan pemacuan lebih banyak lagi dalam aktivitas kreatif dan usaha start-up. Bapak Pham Duc Nghiem memberitahukan: “Dalam pengarahan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam, ketika mendorong pembangunan eko-sistim start-up, kami memperhatikan ketiga kelompok. Kelopok pertama ialah membantu semua aktivitas kreatif yang menciptakan produk-produk untuk membebaskan daya kerja kaum wanita dan mendorong kesetaraan gender. Kelompok kedua ialah membantu semua proyek kreatif yang dikuasai oleh kaum wanita. Kelompok ketiga ialah membantu proyek kreatif di badan-badan usaha padat karya wanita”.

 

Solusi-solusi membantu badan-badan usaha milik kaum wanita mengatasi pagar rintangan

Kenyataan memperlihatkan bahwa revolusi industri 4.0 telah dan sedang mengubah cara hidup, cara kerja dan interaksi satu sama lain, menjungkir-balikkan semua cabang industri, membenahi semua hubungan dan mengubah semua cabang ekonomi. Oleh karena itu, lokakarya tersebut juga merupakan peluang bagi kaum wanita untuk berbagi kisah-kisah tentang usaha start-up yang mereka jalankan. Di depan lokakarya ini, para pakar menyatakan bahwa menguasai kecenderungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan membantu kaum wanita mengatasi semua tantangan dan perubahan dari perekonomian pada waktu mendatang, di antaranya, tenaga-tenaga kerja manual di cabang kejuruan seperti tekstil-produk tekstil, alas kaki, pengolahan hasil perikanan dan lain-lain bisa diganti dengan otomatisasi dan robotisasi dan lain-lain. Lokakarya ini juga mengeluarkan banyak solusi untuk membantu para pemimpin wanita mengatasi semua pagar rintangan dan tantangan dalam pekerjaan mereka.

Lokakarya ini juga mengeluarkan saranan-saranan tentang peluang melesat bagi kaum wirausaha wanita, bersamaan itu menganalisis untuk menyedari kepentingan usaha mendorong kesetaraan gender dalam bisnis, sekaligus menciptakan ilham, membantu para pemimpin wanita mengatasi pagar rintangan dan tantangan dalam pekerjaan guna mengikuti tujuan usahanya dan menjadi pemimpin yang berkapabilitas pada zaman revolusi industri 4.0 di Vietnam.

Para peserta lokakarya ini juga sepakat menilai bahwa revolusi industri 4.0 memberikan kepercayaan kepada manusia mengenai satu perekonomian yang makmur, memberikan peluang yang sangat besar kepada negara-negara miskin dan terbelakang untuk tidak tertinggal di belakang.  

Komentar

Yang lain