Memberikan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi-instrumen yang efektif untuk menjamin jaring pengaman sosial

(VOVworld) – Memberikan perawatan dan  kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi merupakan satu kebijakan besar yang dilaksanakan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam, merupakan prinsip yang ditentukan oleh Undang-Undang Dasar, memanifestasikan secara mendalam moral “Minum air harus ingat akan sumbernya” dari bangsa Vietnam. Selama  ini banyak kebijakan kongkrit untuk merawat orang yang berjasa juga diberlakukan dan dideregulasikan agar sesuai dengan setiap periode perkembangan Tanah Air. Pada tahun 2014, Vietnam akan terus memperkuat perawatan dan pemikiran bagi orang-orang yang berjasa untuk memperoleh kehidupan yang semakin lebih baik seperti yang ditegaskan oleh Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, ibu Pham Thi Hai Chuyen dalam program siaran “Rakyat bertanya, menteri menjawab” . 

Memberikan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi-instrumen yang efektif untuk menjamin jaring pengaman sosial  - ảnh 1

Memberikan bingkisan kepada orang yang berjasa kepada revolusi
(Foto: vietnamplus.vn)

Sekarang ini, Vietnam punya lebih dari 8 juta  orang yang berjasa dan  1,5 juta orang yang mendapat bantuan permanen. Saban tahun, Negara Vietnam selalu menyediakan sumber anggaran keuangan yang berarti bagi bantuan prioritas yang permanen kepada orang yang berjasa. Seluruh masyarakat juga mengerahkan banyak sumber daya untuk memberikan bantuan, memanifestasikan perhatian terhadap obyek ini, baik dalam hal materiil maupun spiritual.

Rezim prioritas diperluas sesuai dengan situasi perkembangan Tanah Air.

Orang yang berjasa mendapat perhatian dan perawatan yang diberikan oleh  Partai Komunis dan Negara Vietnam dengan banyak prioritas. Mereka mendapat bantuan keuangan melalui berbagai kanal, diantaranya, yang paling penting ialah melalui tunjangan setiap bulan. Taraf tunjangan diperhitungkan menurut taraf patokan yang berdasarkan pada taraf pembiayaan rata-rata dari seluruh masyarakat dan dilaksanakan menurut ketentuan Pemerintah.

Dari bulan Januari tahun 2008 hingga akhir tahun 2013, Pemerintah Vietnam telah 7 kali melakukan penyesuaian taraf patokan tunjangan prioritas kepada orang yang berjasa, dari VND 470.000  per bulan pada tahun 2007 menjadi VND 1.220,000 per bulan yaitu lebih tinggi terbanding dengan taraf gaji minimal umum yaitu VND 1.150.000.

Disamping prioritas tentang bantuan dan tunjangan, saban tahun, Negara Vietnam juga menyediakan miliaran VND untuk memberikan bantuan dalam hal perumahan dan pengeluaran atas prioritas-prioritas tentang kesehatan, pendidikan, memberikan pinjaman modal untuk mengembangkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan lain-lain bagi orang yang berjasa kepada revolusi dan sanak keluarga mereka.

Bersamaan itu, gerakan-gerakan “Balas budi”, “Minum air harus ingat akan sumbernya” dan “Kecamatan melaksanakan dengan baik pekerjaan tentang prajurit penyandang cacad, pahlawan yang gugur dan orang yang berjasa” dikembangkan secara intensif dan ekstensif di semua daerah. Menurut statistik, ada 97% jumlah kepala keluarga orang yang berjasa mendapat taraf hidup yang sama atau lebih tinggi terbanding dengan taraf hidup rata-rata dari rakyat di tempat pemukiman mereka. Ibu Pham Thi Hai Chuyen, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam mengatakan: “Partai Komunis dan Negara Vietnam telah sangat berusaha melaksanakan kebijakan terhadap orang yang berjasa. Justru kebijakan-kebijakan pemberian bantuan itu telah menciptakan syarat kepada mayoritas orang yang berjasa mendapatkan kehidupan yang lebih baik”.

Selangkah demi selangkah menyempurnakan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi.

Tahun-tahun 2012 dan 2013 adalah waktu dimana kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi mengalami banyak perubahan  besar, diantaranya, pada tahun 2013, tahun yang pertama melaksanakan ketentuan tentang prioritas tambahan terhadap orang yang berjasa, maka periode 2014-2015 akan dilakukan pemeriksaan umum tentang pelaksanaan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi. Ini merupakan pemeriksaan umum yang berskala paling besar selama ini, diprakirakan ada kira-kira 4,8 juta orang akan diperiksa. Pekerjaan ini akan dilaksanakan secara sinkron di 11.000 kecamatan di seluruh negeri. Pemeriksaan umum ini memanifestasikan perhatian ketat dari Partai Komunis dan Negara Vietnam untuk menyesuaikan kebijakan terhadap orang yang berjasa secara lebih masuk akal. “Kita untuk pertama kalinya  melakukan pemeriksaan umum terhadap semua obyek yang berada di semua daerah. Lebih-lebih lagi, karena perang  berakhir sudah sejak lama, kebijakan ini telah juga disesuaikan dan ditambah untuk setiap periode dengan taraf  prioritas yang berbeda-beda. Belakangan ini, ketika syarat ekonomi berkembang, taraf prioritas dan obyek yang mendapat prioritas juga diperluas. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Front Tanah Air Vietnam untuk mengerahkan partisipasi  kekuatan seluruh masyarakat, khususnya ialah organisasi-organisasi sosial-politik”.

Seiring dengan penggelaran pemeriksaan umum terhadap pelaksanaan kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi, pada tahun 2014, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam juga melaksanakan proyek menetapkan tulang belulang pahlawan gugur yang masih kurang informasi, berkoordinasi dengan Kementerian Pembangunan berusaha menyelesaikan bantuan perumahan kepada kepala-kepala keluarga yang berjasa yang sedang tinggal di rumah kumuh atau rumah yang mengalami kerusakan berat. Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam juga merancang, mengatur dan melakukan investasi untuk mengembangkan jaringan basis-basis perawatan, sanatorium, rehabilitasi fungsi kepada orang yang bersaja dan lain-lain.

Melaksanakan dengan baik kebijakan prioritas terhadap orang yang berjasa kepada revolusi tidak hanya membantu jutaan orang yang berjasa kepada revolusi mendapatkan kehidupan yang lebih baik, tapi juga turut menjamin jaring pengaman sosial dan memanifestasikan secara jelas moral “Minum air harus ingat akan sumbernya” dari bangsa Vietnam./. 

Komentar

Yang lain