Memerlukan kerjasama global dalam memproduksi vaksin pencegahan wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Pada latar belakang wabah Covid-19 tipe baru yang ditimbulkan virus SARS-CoV-2 terus menjangkiti seluruh dunia, khususnya di Eropa, banyak negara sedang berupaya berlomba mencari obat-obatan dan vaksin pencegahan. Akan tetapi, negara-negara masih memerlukan upaya global dalam menciptakan vaksin pencegahan Covid-19 secepat mungkin, alih-alih berlomba antar-negara.
Memerlukan kerjasama global dalam memproduksi vaksin pencegahan wabah Covid-19 - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: AFP/Archivos)

Dalam pandemi Covid-19 yang ditimbulkan oleh virus SARS-CoV-2, masalah menciptakan vaksin untuk mencegah virus ini merupakan satu prioritas untuk mencegah penyebaran  wabah dan jumlah kematian  karena wabah ini di seluruh dunia.

Upaya-upaya menciptakan vaksin

Selama ini, negara-negara terus-menerus mengumumkan penelitian-penelitian dan menyatakan berhasil menciptakan fondasi penting bagi pengembangan vaksin seperti membangun sistim penumpuhan virus  di labolatorium, mendekodenisasi seluruh kumpulan gen virus dan mencari-tahu secara teliti semua struktur partikel virus ini.

Sekarang ini, pengembangan vaksin pencegahan virus SARS-CoV-2 sedang tetap difokuskan dengan laju sangat cepat dari banyak kelompok di dunia dengan bermacam metode. Badan Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Industri Australia, pada tanggal 2 April, mulai melakukan uji coba tahap 1 vaksin di dua ekor musang di laboratorium hewan di Kota Geelong (negara bagian Victoria). Ujii coba ini punya makna dalam perlombaan menemukan  vaksi untuk mencegah pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Uji coba di hewan akan memberikan dasar dan kepercayaan  diri kepada para ilmuwan untuk melakukan penelitian di tubuh manusia.

Perusahaan Farmasi Biologi AnGes Inc dari Jepang dan Universitas Osaka baru saja menyampaikan surat permohonan untuk mendapat paten bagi vaksin pencegahan wabah Covid-19. Sekarang ini, para ilmuwan dari AnGes Inc dan Universitas Oasaka sedang menguji-cobakan  senyawa vaksin ini di hewan. Sementara itu, Perusahaan Tembakau “British American Tobacco” mengumumkan bahwa basis penelitian bio-teknologi perusahaannya di Amerika Serikat sedang mengembangkan satu jenis vaksin yang potensial yang menggunakan berbagai protein yang disaring dari daun tembakau. Sekarang ini, vaksin ini sedang berada dalam tahap uji coba pra klinik. Perusahaan ini  dari bulan Juni mendatang berencana bisa menghasilkan dari 1-3 juta dosis vaksin per pekan dengan bantuan dari badan-badan Pemerintah dan produsen spesialis.

Seluruh dunia  berupaya keras untuk menghasilkan vaksin

Menurut para pakar kesehatan, biasanya, setiap tahap penelitian dan pengembangan, vaksin harus diuji-cobakan di hewan kemudian di  manusia. Produksi vaksin memakan waktu dari 6 sampai 36. Terhadap virus yang rumit seperti virus SARS-CoV-2, waktunya mungkin lebih panjang. Akan tetapi, pada latar belakang jumlah kematian akibat virus SARS-CoV-2 di seluruh dunia meningkat cepat sehingga tekanan terhadap kalangan ilmuwan di setiap negara dalam cepat menemukan vaksin pencegahan teramat besar.

Pekembangan berbagai jenis vaksin potensial untuk mencegah wabah Covid-19 sedang mengalami prospek cepat. Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa perlombaan yang dilakukan oleh negara-negara untuk mengembangkan vaksin tanpa ada kerjasama global bisa memberikan vaksin-vaksin yang tidak aman dan tidak ada waktu untuk diecek. Hal ini sangat berbahaya karena pada waktu itu vaksin akan menjadi jenis obat yang membuat penyebaran wabah Covid-19 menjadi lebih cepat atau menimbulkan komplikasi, terutama melemahkan sistim imunitas. Selain itu, ketika vaksin dibuktikan aman dan efektif, perlu mendapat investasi pada infrastruktur untuk melakukan distribusi vaksin secara setara di skala global. Negara-negara perlu mengeluarkan komitmen-komitmen politik untuk menjamin bahwa semua negara dapat mendekati dan memenuhi kebutuhan penggunaan vaksin dan obat pengobatan wabah Covid-19 kalau berhasil diteliti.

Sekarang ini ada banyak indikasi yang menggembirakan ialah berbagai organisasi multilateral yang mendapat sponsor dari banyak pemerintah, perusahaan produksi farmasi dan para dermawan sedang bersedia menggelontorkan ratusan juta USD pada usaha mengembangkan vaksin. Pandemi Covid-19 sedang mengalami perkembangan-perkembangan rumit di seluruh dunia dengan akibat-akibat sangat berat yang tidak bisa diduga sehabis-habisnya terhadap umat manusia. Untuk memperhebat proses membuat dan mendistribusikan vaksin secara luas, sangat memerlukan upaya global alih-alih persaingan untuk mencapai posisi monopoli di setiap negara.

Komentar

Yang lain