Memperkokoh hubungan Vietnam-Tiongkok menjadi stabil dan berkembang sehat

(VOVworld) – Pada Selasa (7 April), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong memulai kunjungan resmi di Republik Rakyat Tiongkok  dari 7-10 April ini, atas undangan Sekjen Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jin-ping. Kunjungan ini turut mendorong hubungan antara dua negara  untuk berkembang  secara stabil dan sehat. 

Memperkokoh hubungan Vietnam-Tiongkok menjadi stabil dan berkembang sehat - ảnh 1
Sekretaris Jenderal KS PKV, Nguyen Phu Trong (kanan) dan  
Sekjen Partai Komunis Tiongkok, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jin-ping.
(Foto: nld.com.vn).


Vietnam dan Tiongkok adalah dua negara tetangga yang sudah punya hubungan sejak lama. 65 tahun lalu, pada 18 Januari tahun 1950, Republik Rakyat Tiongkok adalah negara pertama di dunia yang menggalang hubungan diplomatik dengan Negara Republik Demokrasi Vietnam (yang sekarang adalah Republik Sosialis Vietnam), menancapkan tonggak sejarah paling penting dalam hubungan antara dua negara. Selama 65 tahun ini, hubungan antara dua negara mengalami pasang-surut, akan tetapi semangat persahabatan dan kerjasama selalu menjadi arus utama.

Pada saat dua negara melakukan normalisasi hubungan pada 1991, sulit dibayangkan bahwa hanya dalam waktu 23 tahun setelah itu, total nilai perdagangan Vietnam-Tiongkok meningkat 1.500 kali lipat (mencapai lebih dari 55 miliar dolar Amerika Serikat  pada tahun 2014,  terbanding dengan tarap 32 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 1991). Selama 10 tahun belakangan ini, Tiongkok terus menerus menjadi mitra dagang yang paling besar dari Vietnam, menjadi pasar ekspor yang besar-nya No.2 bagi Vietnam, setelah Amerika Serikat. Dua fihak telah menandatangani Perancangan Pengembangan 5 tahun kerjasama ekonomi-perdagangan Vietnam-Tiongkok tahap 2012-2016 sehubungan kunjungan dari Sekjen Nguyen Phu Trong di Tiongkok pada Oktober tahun 2011. Dalam kunjungan Perdana Menteri Tiongkok, Li Ke-qiang di Vietnam pada tahun 2013, dua fihak telah sepakat mendorong kerjasama ekonomi- perdagangan dengan titik berat-nya yalah bekerjasama untuk membangun beberapa proyek tipikel berskala besar tentang infrastruktur dan konektivitas perhubungan, terus menerapkan langkah-langkah untuk menjamin mendorong hubungan perdagangan berkembang secara seimbang dan sehat, selesai sebelum rencana target mencapai nilai perdagangan sebanyak 60 miliar dolar Amerika Serikat  pada tahun 2015, menargetkan mencapai 100 miliar dolar Amerika Serikat  pada tahun 2017. Investasi yang dilakukan Tiongkok sekarang mencapai total modal sebanyak kira-kira 8 miliar dolar Amerika Serikat, membawa Tiongkok ke posisi ke-9 diantara total 100 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Vietnam. Vietnam mempunyai lebih dari 13.000 mahasiswa yang sedang belajar di Tiongkok dan Tiongkok juga mempunyai ribuan mahasiswa yang sedang belajar di Vietnam. Kerjasama antara dua negara di bidang –bidang: pertahanan, keamanan, kebudayaan, olahraga, kesehatan, iptek dan lain- lain juga mencapai banyak prestasi yang menggembirakan. Bersamaan itu, aktivitas-aktivitas temu pergaulan persahabatan antara rakyat dua negeri, terutama antar-daerah di kawasan perbatasan, antar-generasi pemuda dua negeri juga dilakukan secara permanen dengan skala besar, turut mengintensifkan pengertian dan persahabatan antara rakyat dua negeri. Sampai sekarang, dua negara telah mengorganisasi dua Festival Pemuda Vietnam-Tiongkok di Quangshi, dua Festival Persahabatan Rakyat Vietnam-Tiongkok, 6 Forum Rakyat Vietnam-Tiongkok dan 14 Pertemuan persahabatan pemuda Vietnam-Tiongkok.

Tentang masalah perbatasan wilayah, dua fihak telah menandatangani Permufakatan tentang prinsip-prinsip fundamental untuk memecahkan masalah-masalah perbatasan wilayah dan Permufakatan tentang prinsip- prinsip pokok guna membimbing penanganan masalah-masalah di laut antara Vietnam dan Tiongkok.

Semua temu pergaulan dan kontak tingkat tinggi  berlangsung secara permanen dengan bentuk-bentuk yang beranegaragam dan fleksibel menjadi tenaga pendorong yang penting untuk memperkuat kepercayaan politik dan bermanfaat dalam mengarahkan  perkembangan hubungan kerjasama praksis, menciptakan syarat bagi dua fihak untuk selangkah demi selangkah menangani sengketa dan perselisihan. Dua negara telah menandatangani banyak perjanjian dan naskah kerjasama di berbagai tingkat, menciptakan fundasi dan payung hukum bagi hubungan kerjasama berjangka panjang antara dua negara.

Hubungan antara PKV dan PK Tiongkok  didorong secara kuat dimana titik-nya yang cerah yalah berbagai lokakarya teori untuk bertukar pengalaman dan praktek mengenai pembangunan Partai dan penyelenggaraan Tanah Air. Sampai sekarang, dua fihak telah mengorganisasi 10 lokakarya tentang teori antara dua Partai. Pemimpin senior dua Partai dan dua negara juga melaksanakan mekanisme membentuk hubungan  hotline  dari tahun 2012 dan sampai sekarang, dua orang Sekjen telah melakukan tiga pembicaraan via telepon langsung untuk berbahas tentang masalah-masalah  hubungan antara dua Partai dan dua negara.

Hubungan tradisi bersahabat Vietnam-Tiongkok yang dibangun dan dipupuk oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Mao Zhe-dong  dan berbagai generasi pemimpin revolusi dan rakyat dua negeri  merupakan aset bernilai dari dua bangsa, menuntut kepada dua Partai supaya menghargai dan mempertahankannya. Partai, Negara dan rakyat  Vietnam secara konsekuen selalu menghargai dan menginginkan agar bersama-sama dengan Partai, Negara dan rakyat Tiongkok memperkokoh persahabatan tradisional dan membina hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok menjadi semakin berkembang, memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan di kawasan dan di dunia.

Kunjungan resmi dari Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Tiongkok kali ini berlangsung tepat pada saat dua negara memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik, bersamaan itu terus menggelarkan garis politik hubungan luar negeri yang independen dan mandiri dari Partai dan Negara Vietnam. Kunjungan ini juga turut memperkokoh, menjaga situasi bersahabat, stabil, menciptakan lebih lanjut lagi ancang-ancang  bagi hubungan Vietnam-Tiongkok untuk berkembang secara sehat untuk, menciptakan syarat kondusif untuk terus memecahkan masalah-masalah yang masih ada antara dua negara, turut mempertahankan, memperkokoh lingkungan yang damai dan stabil untuk membangun dan membela Tanah Air./.


Komentar

Yang lain