Memperkuat Kerja Sama Parlemen antara Kamboja-Laos-Vietnam

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama Parlemen tiga negara Kamboja, Laos, dan Vietnam (CLV) telah berlangsung di Ibu kota Vientiane, Laos (dari 4-6 Desember). Ini adalah peristiwa penting dan memiliki makna bersejarah dalam hubungan parlemen tiga negara Kamboja-Laos-Vietnam, meletakkan fondasi resmi bagi kerja sama multilateral di tingkat tertinggi dari parlemen tiga negara. Sekaligus memperkokoh solidaritas, kerja sama, dukungan, dan bantuan satu sama lain, berkontribusi terhadap orientasi keseluruhan hubungan ketiga negara. 
Memperkuat Kerja Sama Parlemen antara Kamboja-Laos-Vietnam - ảnh 1DAri kiri : Ketua Parlemen Kamboja, Samdech Khuon Sudary, Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue, dan Ketua Parlemen Laos, Saysomphon Phomvihane  (Foto: quochoi.vn)

Dengan tema: “Memperkuat peran Parlemen dalam mendorong kerjasama komprehensif antara Kamboja, Laos, dan Vietnam”, KTT  CLV meneliti dan membahas secara mendalam bidang kerja sama, antara lain: politik-hubungan luar negeri; ekonomi, sosial budaya; keamanan pertahanan.

 

Meletakkan Fondasi Kerja Sama Parlemen di Tingkat Tertinggi antara Kamboja-Laos-Vietnam

Pada tahun 2022, di Kamboja, Ketua Parlemen ketiga negara mengeluarkan pernyataan resmi tentang pembentukan mekanisme KTT Parlemen tiga negara Kamboja, Laos dan Vietnam (CLV).

Inilah mekanisme pertama yang dibangun  antara kepala badan legislatif tiga negara  untuk mendorong kerja sama melalui saluran parlemen dan mendukung  Pemerintah untuk melaksanakan dengan efektif program kerja sama, menghubungkan ketiga perekonomian, dan mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan segitiga pembangunan pada khususnya dan mendorong pembangunan berkelanjutan di tiga negara Kamboja-Laos-Vietnam pada umumnya. Tentang makna KTT CLV yang untuk pertama kali diadakan di Laos, Wakil Harian Ketua Parlemen Laos, Ibu Sounthone Xayachak, berkata:

 “Perihal Ketua Parlemen ketiga negara yang menyetujui peningkatan sidang dari tingkat Komisi menjadi tingkat Ketua Parlemen bertujuan untuk membantu hubungan ketiga parlemen agar sesuai dengan mekanisme koordinasi kerja sama di saluran Partai dan Pemerintah ketiga negara. Ini akan menjadi mekanisme koordinasi dalam membahas cara-cara untuk membantu hubungan ketiga negara menjadi lebih efektif dan sesuai dengan hubungan sejarah ketika ketiga negara kita berdiri berdampingan, berbagi yang kondusif dan sulit, dan bersama merebut kemerdekaan abadi bagi negaranya.”

Memperkuat Kerja Sama Parlemen antara Kamboja-Laos-Vietnam - ảnh 2Wakil Harian Ketua Parlemen Laos, Sounthone Xayachak  (Foto: wartawan VOV di Laos)

KTT parlemen ketiga negara ini bertujuan untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan persahabatan, solidaritas, dan kerja sama komprehensif antara ketiga negara pada umumnya, dan konkretnya antara ketiga lembaga legislatif; meningkatkan peranan parlemen dalam mengawasi, memacu, dan mendorong pelaksanaan perjanjian, program, dan proyek yang telah ditandatangani oleh Pemerintah ketiga negara maupun perjanjian-perjanjian multilateral di mana ketiga negara menjadi anggotanya. Pada saat yang sama, mendorong pertukaran dan penyebaran informasi, pengalaman dan pelajaran mengenai kegiatan dan peran Parlemen CLV; meneliti, mendiskusikan, dan menghubungkan  semua tujuan Kawasan Segitiga Pembangunan (Kamboja-Laos-Vietnam) ke dalam rencana pembangunan sosial ekonomi nasional dan daerah melalui alokasi anggaran keuangan negara, memobilisasi investasi dalam negeri dan mitra pembangunan internasional ke kawasan pembangunan segitiga (Kamboja-Laos-Vietnam) dan kawasan-kawasan lainnya.

Mempromosikan Kerja Sama dengan Laos dan Kamboja Melalui Saluran Parlemen

Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue memimpin delegasi tingkat tinggi MN Vietnam menghadiri KTT tersebut dengan maksud menggelar pelaksanakan garis politik dan kebijakan hubungan luar negeri dari Partai Komunis Vietnam dalam mempromosikan kerja sama dengan Laos dan Kamboja di saluran parlemen dan Kesimpulan Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang orientasi kerja sama sub-regional Mekong hingga tahun 2030, untuk memenuhi tuntutan baik internal maupun internasional pada tahap perkembangan baru. Memperkuat dan memperkokoh hubungan persahabatan dan solidaritas yang erat, kerjasama yang komprehensif; mendorong pertukaran dan berbagi informasi dan pengalaman legislasi, pengawasan dan praktik antara ketiga Parlemen CLV dengan fokus untuk mendorong kerjasama dalam politik luar negeri, pembangunan sosial-ekonomi, kerjasama pertahanan dan keamanan, silaturahmi rakyat demi pembangunan berkelanjutan ketiga negara di kawasan segitiga perkembangan, dan menghubungkan ketiga perekonomian. Mendorong dan mengawasi implementasi perjanjian-perjanjian dan proyek kerja sama yang telah ditandatangani oleh pemerintah ketiga negara; berkoordinasi untuk melaksanakan semua kesepakatan internasional multilateral di mana ketiga negara menjadi anggotanya. Tukar-menukar cara untuk mengoordinasikan mobilisasi modal dari mitra di dalam dan luar kawasan CLV untuk melaksanakan program dan proyek di kawasan Segitiga Perkembangan dan bidang-bidang kerja sama prioritas lainnya.

Bersamaan dengan menghadiri KTT Parlemen tiga negara CLV, Ketua MN Vuong Dinh Hue juga melakukan kunjungan-kunjungan kerja di Laos. Atas dasar hubungan persahabatan, solidaritas istimewa ,dan kerja sama komprehensif antara kedua Partai, Negara, dua Parlemen, dan rakyat dua negeri Vietnam dan Laos, Ketua MN Vuong Dinh Hue melakukan melakukan pertemuan dan pembicaraan dengan para pemimpin senior Partai dan Negara Laos untuk membahas orientasi dan langkah-langkah untuk memperkuat kerja sama di masa depan.

Dari tonggak sejarah ketika 3 Ketua Parlemen menandatangani Pernyataan Bersama tentang KTT Parlemen tiga negara CLV hingga penyelenggaraan konferensi pertama di Ibu kota Vientiane, Parlemen ketiga negara sedang bersama mewujudkan visi dan mengembangkan peran Parlemen - badan perwakilan rakyat di setiap negara, bergandengan tangan bergerak agar ketiga negara maju bersama secara lebih pesat, dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan sejahtera di dunia yang bergejolak./.

 

Komentar

Yang lain