Memperkuat konektivitas antara badan usaha domestik dan badan usaha FDI pada latar belakang integrasi

(VOVWORLD) - Pada latar belakang integrasi ekonomi internasional sekarang ini, Pemerintah Vietnam sedang berupaya menyempurnakan pembangunan lingkungan investasi dan bisnis yang longgar, transparan terhadap bermacam-macam ragam badan usaha. Untuk ada satu perekonomian yang cukup daya untuk berpartisipasi dalam rangkaian nilai regional dan internasional, semua unsur ekonomi perlu ada perkembangan yang merata.

Memperkuat konektivitas antara badan usaha domestik dan badan usaha FDI pada latar belakang integrasi - ảnh 1Panorama Forum Badan Usaha Vietnam (VBF) di sela masa bakti 2017. (Foto:  Koran Forum Badan Usaha)

Badan usaha  yang bermodal investasi asing (FDI) merupakan faktor penting, memberikan sumbangan dalam menciptakan lagi lapangan kerja, meningkatkan hasil produksi industri dan memperhebat ekspor Vietnam. Sektor FDI sekarang ini telah menyumbangkan  50% nilai industri pengolahan dan kira-kira 70% nilai ekspor Vietnam. FDI juga berada di banyak bidang dari perekonomian Vietnam, termaduk bidang-bidang dimana badan usaha di dalam negeri bisa melakukan investasi

Mengkovektivitaskan  badan usaha di dalam negeri dengan badan usaha FDI adalah  perlu

Di Vietnam sekarang ini, semua badan usaha FDI mendapat prioritas-prioritas besar, seperti prioritas dalam mendekati masalah tanah, prioritas tentang perpajakan dan lain-lain… Dengan potensi yang lebih kuat dari pada badan-badan usaha di dalam negeri mengenai modal, teknologi, manajemen, konektivitas padar, dan lebih sedikit  terkena pengaruh oleh pagar-pagar rintangan dari institusi, semua badan usaha FDI telah cepat melesat menguasai prosentasi yang semakin lebih tinggi di bidang-bidang yang dianggap sebagai tenaga pendorong bagi pertumbuhan perekonomian Vietnam.

Memperkuat konektivitas antara badan usaha domestik dan badan usaha FDI pada latar belakang integrasi - ảnh 2Perusahaan plastik Phuoc Thanh. (Ilustrasi). (Foto:  Koran Forum Badan Usaha).

Sementara itu, satu kenyataan yang masih ada yalah semua badan usaha swasta  di Vietnam menjumpai banyak kesukaran dalam mendekati semua rantai nilai global, khususnya, sulit berpartisipasi dalam semua mata rantai produksi dari badan usaha FDI. Semua keterbatasan yang didimiliki badan-badan usaha di dalam negeri yang bersangkutan dengan masalah marketing atau informasi konektivitas penawaran dan permintaan yang lemah, belum bisa memenuhi patokan kualitas hasil produksi dari badan-badan usaha FDI di Vietnam merupakan alasan utama  dari gejala tersebut. Pada saat badan usaha FDI tumbuh membesar, punya laju pertumbuhan cepat, maka badan-badan usaha swasta di dalam negeri mempunyai skala yang hampir tidak berubah. Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) menganggap: “Ada 4 subyek yaitu Peranan Negara dengan martabat sebagai  bidan pencipta kerangka, lingkungan dan persyaratan: Peranan perantara yalah berbagai Asosiasi Badan Usaha Asing di Vietnam agar badan-badan usaha FDI dan badan usaha di dalam negeri bisa melakukan integrasi satu sama lain. Ketiga dan ke-empat yalah semua subyek FDI dan badan-badan usaha di dalam negeri. Kalau ke-empat subyek ini beraktivitas secara harmonis dan teratur, maka konektivitas antara badan usaha di dalam dan luar negeri akan diperkuat. Para badan usaha FDI melakukan kerjasama dengan badan usaha kecil dan menengah di Vietnam merupakan solusi untuk menjamin perkembangan yang berkesinambungan dari semua badan usaha FDI dalam perekonomian Vietnam, menjamin kepentingan pada waktu mendesak dan jangka panjang dari semua badan usaha FDI dan menjamin agar badan-badan usaha swasta Vietnam bisa menggeliat”.

Menciptakan syarat bagi badan-badan usaha di dalam negeri dan badanusaha FDI berkembang bersama

Akhir-akhir ini, di depan Forum Badan Usaha Vietnam di sela masa bakti tahun 2017, utusan dari berbagai Asosiasi Badan Usaha Asing di Vietnam telah mengeluarkan solusi-solusi untuk memperkuat konektivitas antara badan usaha FDI dan badan usaha Vietnam, agar supaya dua sektor badan usaha ini berkembang secara merata. Hiro Sagara, Ketua Bersama  Persekutuan Forum Badan Usaha Vietnam tahun 2017 menganggap: “Pada fihak Vietnam, perlu menyederhanakan semua ketentuan dari Undang-Undang, khususnya terhadap badan usaha kecil dan menengah, perlu membantu mereka menggelarkan semua pekerjaan dan prosedur secara lebih cepat. Perlu melaksanakan cepat semua pekerjaan, ketentuan dan prosedur untuk bisa menyederhanakan semua ketentuan undang-undang dan perlu membuat semua soal menjadi benar-benar transparan dan jelas, maka Vietnam baru bisa memperkuat penyerapan modal investasi asing langsung dan memperkuat hubungan antara badan usaha investasi asing dengan badan usaha di dalam negeri”.

Ketika berbicara di depan forum tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam menganggap  badan usaha FDI sebagai satu bagian organik yang amat penting dalam perekonomian Vietnam dan berhalian terus menyerap kuat dan menciptakan semua syarat bagi badan-badan usaha FDI untuk masuk melakukan investasi dan bisnis secara sukses di Vietnam, menganggap keberhasilan yang yang dicapai badan usaha FDI sebagai keberhasilan dari Pemerintah dan rakyat Vietnam. Deputi PM Vuong Dinh Hue mengatakan: “Untuk bisa menciptakan kemudahan bagi semua badan usaha, termasuk badan usaha milik Negara, badan usaha FDI, badan usaha swasta, usahawan, perseorangan dan lain-lain, Pemerintah Vietnam membangun menyempurnakan linkungan investasi dan bisnis yang longgar dan transparan terhadap semua ragam badan usaha. Pemerintah akan memberikan prioritas memilih badan-badan usaha FDI.

Untuk melakukan investasi di Vietnam, sesuai dengan pengarahan, restrukturisasi perekonomian Vietnam, memprioritasan semua badan usaha yang memiliki teknologi modern, akrab lingkungan, mempunyai manajemen yang baik dan bersedia melakukan konektivitas dengan badan-badan usaha Vietnam”.

Pada latar belakang revilusi industri 4.0 sedang berlangusng secara kuat seperti sekarang ini, Pemerintah Vietnam memainkan peranan sebagai pemberi bantuan, sedangkan peranan sentral harus-lah badan-badan usaha. Ketika semia badan usaha asing menciptakan syarat bagi badan-badan usaha kecil dan mengengah Vietnam untuk melakukan konektivitas, bersama-sama ikut serta dalam rantai nilai-nya, kalau demikian, maka semua perekonomian baru bisa bersama-sama berkembang dalam jangka panjang dan berkembang secara berkesinambungan.

 

 

Komentar

Yang lain