(VOVWORLD) - Ekonomi swasta memainkan peranan kunci dalam perkembangan perekonomian Vietnam, dimanifestasikan melalui sumbangan-sumbangan penting pada Produk Domestik Bruto (PDB), mencitptakan lapangan kerja, mendorong inovasi kreatif, meningkatkan produktivitas kerja, memperluas pasar, menyumbangkan APBN dan sebagainya.
Untuk mencapai tujuan pertumbuhan dua digit pada waktu mendatang, Vietnam akan mengeluarkan strategi yang jelas bagi perkembangan ekonomi swasta, di antaranya ada terobosan tentang pola pikir, pemahaman dan tindakan. Pesan ini ditegaskan oleh pimpinan Partai Komunis dan Pemerintah selama beberapa hari ini, menciptakan kepercayaan dan motivasi kuat kepada badan-badan usaha swasta.
Mengarahkan Strategis Secara Jelas
Partai Komunis dan Negara menetapkan ini sebagai waktu yang tidak bisa lebih lambat, harus menghapuskan semua rintangan, membangkitkan kekuatan dari sektor ekonomi yang penting ini, turut menentukan dalam menyukseskan strategi pengembangan tanah air sampai tahun 2030 dan 2045. Pada sidang kerja dengan Departemen Kebijakan dan Strategi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) pada tgl 07 Maret, Sekretaris Jenderal (Sekjen) To Lam mengajukan:
“Harus mengeluarkan strategis yang jelas bagi perkembangan sektor ekonomi swasta, sesuai dengan keterampilan perkembangan sekarang dari perekonomian, sesuai dengan geo-ekonomi dan ruang geo-politik yang baru dari tanah air. Di antaranya memperhitungkan semua perubahan tentang geo-ekonomi dan geo-politik untuk menjamin agar ekonomi swasta mempunyai cukup daya perkembangan, berkemampuan adaptasi, lawan dan kompetisi. Perlu fokus meningkatkan langkah mendasar tentang infrastruktur, sumber daya manusia untuk mengabdi perkembangan bersama dari sektor ekonomi swasta”.
Sekjen To Lam berbicara di depan sidang kerja dengan Departemen Kebijakan dan Strategi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Foto: chinhphu.vn) |
Ketika menegaskan bahwa ekonomi swasta harus menjadi poros, seiring dengan ekonomi Negara dan ekonomi kolektif untuk membawa tanah air terus berkembang secara berkesinambungan, Sekjen To Lam memberitahukan bahwa Partai Komunis dan Negara akan mengeluarkan keputusan-keputusan yang besar dan penting, menciptakan motivasi bagi sektor ekonomi swasta untuk berkembang lebih kuat agar komunitas badan usaha berkembang secara makmur.
Di samping memacu badan-badan usaha berupaya maju, dengat kuat memusat pada cabang-cabang produksi dan memanfaatkan teknologi tinggi untuk mengejar kecenderungan, Sekjen To Lam juga langsung membimbing berbagai kementerian, instansi dan daerah supaya terus memperbaiki secara kuat lingkungan investasi dan bisnis bagi badan usaha swasta untuk berkembang secara berkesinambungan dan berjangka panjang. Seiring dengan itu, terus meneliti untuk mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menonjol dan menerobos agar membentuk dan mengembangkan badan usaha, mempunyai skala besar, memimpin dan berjalan di depan di beberapa bidang dan cabang utama dan penting dari tanah air.
Pada pihak Pemerintah, Pemerintah telah membentuk Badan pengarah urusan penyusunan Proyek pengembangan ekonomi swasta yang dikepalai oleh Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh. Pemerintah juga sedang fokus menyusun Resolusi tentang mekanisme-mekanisme kebijakan perkembangan yang bersifat terobosan di sektor ekonomi swasta. Deputi Menteri Keuangan Nguyen Duc Chi memberitahukan:
“Kami berkoordinasi dengan berbagai asosiasi kejuruan dan asosiasi badan usaha untuk mendengarkan pikiran dan hasrat badan usaha, khususnya badan usaha besar. Di atas dasar itu, kami membuat isi-isi Resolusi serta Peraturan Pemerintah, menjamin agar tepat dengan haluan Partai yaitu memberikan terobosan, bantuan dan penegakan agar badan usaha swasta bisa berkembang secara berjangka panjang”.
Motivasi Pertumbuhan Baru dari Perekonomian
Pada tahun 2025, Pemerintah menargetkan prosentase sumbangan dari sektor ekonomi swasta pada PDB tumbuh ke sekitar 55 persen, pertumbuhan investasi swasta mencapai dua digit, pertumbuhan perkreditan mencapai sekitar 16 persen, di antaranya, sumber modal perkreditan harus mendapat syarat yang paling maksimal untuk dioperasikan dalam kegiatan produksi dan bisnis dari sektor ekonomi swasta.
Selain itu, harus ada koordinasi antara bdan-badan usaha kecil dan menengah dengan badan-badan usaha besar, badan usaha yang mempunyai modal investasi asing (FDI) agar lebih dari 900.000 badan usaha swasta dan sekitar 5 juta kepala keluarga bisnis yang sedang beraktivitas sungguh-sungguh menjadi pasukan poros, berkembang kuat, mempunyai cukup kekuatan untuk menerima sains-teknologi dan semua kemajuan yang baru, menjadi motivasi pertumbuhan yang baru dari perekonomian. Ekonom Dinh Trong Thinh mengatakan:
“Usaha mereformasi dan merampingkan aparat pengelolaan Negara, mengurangi semua prosedur administrasi, memperkuat efektivitas manajemen Negara, mengurangi biaya-biaya tak resmi sedang digelar oleh KS PKV, Majelis Nasional (MN) dan Pemerintah. Oleh karena itu, sektor ekonomi swasta bisa melakukan semua apa yang tidak dilarang oleh undang-undang, memberikan kontribusi sebanyak mungkin pada pertumbuhan dan perkembangan ekonomi”.
Dengan arahan yang kuat dari Partai Komunis dan kegigihan dari Pemerintah, sektor ekonomi swasta Vietnam sedang berdiri di depan perubahan yang sangat menjanjikan.