Mendorong hubungan kerjasama dengan para mitra utama

(VOVworld) - Untuk terus menggelarkan politik luar negeri dan berintegrasi pada dunia internasional, di samping  mendorong kerjasama  dalam semua mekanisme  multilateral, satu titik berat aktivitas luar negeri Vietnam pada tahun 2015 ialah aktif membawa hubungan dengan para mitra strategis, mitra komprehensif berkembang secara intensif dan efektif, memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi kerangka hubungan dengan para mitra tradisional dan negara-negara tetangga. 


Mendorong hubungan kerjasama  dengan para mitra utama - ảnh 1
Presiden Vietnam Truong Tan Sang menerima Duta Besar Amerika Serikat
Theodore G.Osius sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Membawa hubungan Vietnam-Amerika Serikat ke satu ketinggian baru.

Sejak menggalang kerangka hubungan kemitraan komprehensif pada 2013, 9 bidang  prioritas yang ditetapkan dalam kerangka hubungan ini yang digelarkan secara aktif oleh Vietnam dan Amerika Serikat selama setahun lebih ini sangat positif dan telah mencapai beberapa hasil tertentu.  Namun, menurut penilaian dari kedua pihak, potensi kerjasama masih sangat besar. Oleh karena itu, tahun 2015 menjanjikan akan menciptakan terobosan dalam hubungan bilateral, khususnya bidang ekonomi, perdagangan, investasi ketika Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dengan Vietnam dan Amerika Serikat sebagai anggota-nya, menyelesaikan perundingan pada tahun ini. Menurut rencana, nilai perdagangan bilateral Vietnam-Amerika Serikat akan jauh melampaui angka 35-36 miliar dolar Amerika Serikat dari tahun 2014. Prospek ini sepenuhnya  punya dasar untuk dipercaya karena tahun 2015 merupakan tahun yang punya makna penting dalam hubungan  Vietnam-Amerika Serikat, menandai satu penggalan jalan masa 20 tahun normalisasi hubungan Vietnam-Amerika Serikat. Menurut Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat, Pham Quang Vinh, kepercayaan politik antara dua negara belum pernah baik seperti sekarang dan aksentuasi dalam kerjasama Vietnam-Amerika Serikat justru adalah aktivitas-aktivitas pertukaran delegasi sepanjang tahun, diantaranya ada kunjungan-kunjungan tingkat tinggi. Duta Besar Pham Quang Vinh memberitahukan: “Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry baru-baru ini telah menyampaikan pesan Pemerintah Amerika Serikat untuk mengundang Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong guna melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada tahun 2015. Kita  juga menunggu-nunggu kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Vietnam pada tahun peringatan ini. Jika dua kunjungan ini dilaksanakan, maka pasti akan mencapai hasil-hasil penting dan menciptakan ancang-ancang mendorong lebih lanjut lagi   hubungan antara dua negara”.

Sekarang, dua negara juga sedang aktif menggelarkan kerjasama di bidang pendidikan, kebudayaan, khususnya keamanan dan pertahanan ketika Amerika Serikat untuk pertama kalinya menggelarkan pemberian bantuan sebanyak 18 juta dolar Amerika Serikat kepada Vietnam untuk meningkatkan kemampuan maritim.



Mendorong hubungan kerjasama  dengan para mitra utama - ảnh 2
Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong (kanan)  menerima Sekjen, Presiden Tiongkok,
Xi Jin-ping, pada 21 Desember di kota Hanoi
(Foto: vietnamnet.vn)

Menyehatkan hubungan Vietnam-Tiongkok.

Tahun 2015 juga merupakan tahun memperingati penggalan jalan masa 65 tahun Vietnam dan Tiongkok menggalang hubungan diplomatik. Ini merupakan kesempatan bagi dua negara untuk meningkatkan hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif ke satu ketinggian baru. Vietnam selalu menetapkan Tiongkok sebagai negara tetangga besar, sekaligus sebagai negara sosialis dan sebagai mitra penting bagi Vietnam. Meskipun situasi di kawasan dan di dunia  mengalami  banyak perubahan dan hubungan dua negara menjumpai kesulitan-kesulitan, tapi Vietnam selalu  menghargai pengembangan hubungan kemitraan kerjasama strategis dan komprehensif dengan Tiongkok, bersamaan itu juga berharap supaya Tiongkok menganggap kestabilan, perkembangan dan kesejahteraan Vietnam sebagai peluang  bagi Tiongkok. Pertukaran dan pertemuan tingkat tinggi antara dua negara yang ditetapkan adalah titik berat pada 2015 untuk mempertahankan hubungan Vietnam-Tiongkok  berjalan tepat arah, berkembang  secara stabil dan  sehat. Menurut Duta Besar Vietnam untuk Tiongkok, Nguyen Van Tho, dari awal tahun 2015, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Serkeraris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jin-ping telah megadakan  pembicaraan via telepon,  mengarahkan beberapa rencana  mendorong  hubungan Vietnam-Tiongkok pada tahun 2015. Tentang pengarahan kerjasama –tahun 2015, Duta Besar Nguyen Van Tho memberitahukan: “Memperkuat pertemuan puncak antara dua negara, bersamaan itu berusaha memecahkan masalah-masalah  yang masih ada, khususnya masalah Laut Timur. Pada saat berusaha mengusahakan satu solusi yang mendasar dan berjangka panjang  atas  masalah yang masih ada ini, maka dua pihak berusaha mempertahankan  perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, mempertahankan status quo di Laut Timur, melaksanakan secara baik DOC dan cepat menuju ke penyusunan COC”.


Mendorong hubungan kerjasama  dengan para mitra utama - ảnh 3
Upacara peringatan ultah ke-65 Penggalangan hubungan diplomatik 
Vietnam-Republik Czech
(Foto: TG&VN)


Memperkokoh hubungan dengan para mitra tradisional.

Tahun 2015 juga merupakan tahun dimana Vietnam memperingati  ultah ke-65  penggalangan hubungan diplomatik dengan Republik Czech - sebuah negara  sahabat  tradisional  di Eropa Timur. Czech menetapkan Vietnam sebagai salah satu diantara 12 mitra utama tentang hubungan  perdagangan. Sedangkan, Vietnam juga  menetapkan  Czech sebagai satu mitra pintu gerbang  agar Vietnam  masuk Uni Eropa. Oleh karena itu, memanfaatkan secara maksimal potensi dan keunggulan satu sama lain untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral  adalah  target yang sedang diusahakan oleh dua negara. Duta Besar Vietnam untuk Republik Czech,Truong Manh Son memberitahukan: “Pertukaran perdagangan dan investasi sekarang belum pantas dengan potensi yang dimiliki dua negara. Kami akan memperhebat kerjasama antara badan-badan seperialis dan antara dua negara untuk bisa meningkatkan nilai pertukaran perdagangan antara dua negara dan memperhebat investasi Czech di Vietnam  dan sebaliknya pada waktu  mendatang”.



Tahun 2015 dianggap sebagai tahun kunci dari Vietnam dalam proses melakukan integrasi internasional. Di samping menggunakan kepentingan-kepentingan dari serentetan Perjanjian Perdagangan bilateral dan multilateral, usaha mendorong kerjasama  secara lebih efektif  dengan para mitra utama di kawasan dan di dunia akan membantu target-target perkembangan ekonomi Vietnam, bersamaan  itu menciptakan posisi Vietnam yang lebih mantap di  gelanggang internasional./. 


Komentar

Yang lain