Menegaskan nilai Pikiran Ho Chi Minh pada zaman baru

(VOVWORLD) - Perjuangan untuk merebut kemerdekaan nasional dan membangun sosialisme di Viet Nam selalu berkaitan dengan pikiran dan keteladanan moral besar dari Presiden Ho Chi Minh. Usaha dan pikiran Beliau untuk selama-lamanya bercahaya dalam perjalanan perkembangan yang ditempuh rakyat Viet Nam dan umat manusia progresif. Semua nilai Pikiran Presiden Ho Chi Minh telah dan sedang terus ditegaskan dan disebar-luaskan pada zaman baru. 
Menegaskan nilai Pikiran Ho Chi Minh pada zaman baru - ảnh 1 Presiden Ho Chi Minh dengan sahabat-sahabat internasional (Foto dokumenter)

Hal yang paling menonjol dalam Pikiran Ho Chi Minh ialah pikiran dan kebudayaan demi perdamaian, kebudayaan manusia dan rasa cinta pada manusia dan mendoorng persahabatan antar-bangsa. Pikiran Presiden Ho Chi Minh ini memanifestasikan nilai kebudayaan manusia yang mendalam dan hasrat Beliau tentang satu dunia yang damai, sama derajat dan berbahagia. Meskipun situasi di dalam negeri dan dunia mengalami perubahan-perubahan yang cepat dan mendalam, tapi pikiran ini tetap utuh nilainya dan selalu sesuai dengan ciri revolusi Viet Nam, terutama pada latar belakang integrasi internasional dewasa ini.

Orang di lima benua, empat samudra adalah saudara

Pada lebih dari 70 tahun lalu, bulan September tahun 1949, ketika menjawab wartawan Amerika Serikat (AS), Elie Massie dari Kantor Berita “International News Service” tentang politik luar negeri Viet Nam, Presiden Ho Chi Minh telah menegaskan: Viet Nam menjadi sahabat dengan semua negara demokratis, tidak menimbulkan permusuhan dengan siapapun. Sebelumnya, pada tahun 1946, Beliau telah juga mengungkapkan kebijakan buka pintu dan melakukan kerjasama dengan luar negeri seperti “Tiongkok-Viet Nam yang akrab” atau “Kerjasama menyeluruh dengan AS”.

Menegaskan nilai Pikiran Ho Chi Minh pada zaman baru - ảnh 2 Presiden dan rakyat (Foto dokumenter)

Pada tahun 1923 yaitu kira-kira 100 tahun lalu, ketika Presiden Ho Chi Minh masih merupakan seorang pemuda yang berangkat mencari jalan menyelamatkan Tanah Air, wartawan, penyair Unisoviet, Osip Elilyevich Mandelstam ketika mengungkapkan Ho Chi Minh telah menulis “Dari Nguyen Ai Quoc telah tersebar satu ragam kebudayaan, bukanlah kebudayaan Eropa, barangkali adalah satu kebudayaan dari masa depan. Melalui perilaku yang luhur, dengan nada suara yang mengendap dari Nguyen Ai Quoc, saya seolah-olah seperti melihat masa depan, seperti melihat perspektif ketenteraman dari persahabatan seluruh dunia yang membentang luas seperti samudera.

Bisa dilihat, pikiran dari Presiden Ho Chi Minh tentang persatuan besar, kerukunan nasional, kedamaian dengan negara-negara telah mendahului zaman dan hingga kini tetap punya nilai yang besar. Profesor Muda, Doktor Nguyen Trong Phuc, mantan Kepala Institut Sejarah Partai Komunis Viet Nam menegaskan: “Pikiran tentang perdamaian dan persahabatan antar-bangsa, menganggap orang di lima benua dan empat samudera sebagai saudara yang perlu diungkapkan oleh Presiden Ho Chi Minh pada lebih dari 70 tahun lalu hingga kini tetap punya nilai dan makna istimewa, ketika dunia tetap menyaksikan banyak sengketa, ketegangan, bentrokan dan banyak masalah penting lainnya yang memerlukan sinergi dari semua negara untuk memecahkannya”.

Terus menyebar-luaskan nilai-nilai Pikiran Ho Chi Minh

Pada 32 tahun lalu (bulan November 1987), Majelis Umum Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah mengeluarkan resolusi memperingati ulang tahun ke-100 Hari Lahirnya Presiden Ho Chi Minh dengan martabat sebagai “pahlawan pembebasan nasional, budayawan jenial”. Resolusi ini mencatat Presiden Ho Chi Minh sebagai salah satu di antara tokoh-tokoh yang jenial dan menimbulkan kesan dalam proses perkembangan umat manusia, mengimbau kepada semua negara supaya memuliakan Presiden Ho Chi Minh melalui aktivitas-aktivitas peringatan yang berbeda-beda.

Menegaskan nilai Pikiran Ho Chi Minh pada zaman baru - ảnh 3Presiden Ho Chi Minh berbicara di depan Kongres Nasional ke-3 Partai Pekerja Vietnam, 5/9/1960 (Foto dokumenter) 

Bagi Viet Nam, ini merupakan satu kehormatan dan kebanggaan. Dalam kenyataannya, selama ini masalah memuliakan Presiden Ho Chi Minh telah mencapai banyak hasil positif dan digelarkan ke lima benua, turut menyosialisasikan secara benar, hidup-hidup, dan persuasif kepada sahabat internasional tentang sejarah yang heroik, kebudayaan, kekhasan, negeri dan manusia Viet Nam yang akrab, mencintai perdamaian, menghormati semua bangsa lain dan bertanggung-jawab terhadap pekerjaan bersama dunia. Profesor Muda, Doktor Nguyen Trong Phuc mengatakan: “Melalui aktivitas-aktivitas ini, para pemimpin, kalangan peneliti, politisi dan warga di banyak negara di dunia telah mengerti secara lebih mendalam riwayat hidup, kehidupan dan usaha Presiden Ho Chi Minh maupun negeri dan manusia Viet Nam. Memuliakan Presiden Ho Chi Minh berarti memuliakan bangsa dan memperkenalkan bangsa Viet Nam kepada dunia”.

Kehidupan Presiden Ho Chi Minh merupakan simbol yang paling luhur dari patriotisme dan heroisme revolusioner Viet Nam. Beliau merupakan kristalisasi yang cerah dari moral, kearifan, semangat dan hati nurani bangsa dan zaman. Pada latar belakang Viet Nam sedang melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif, semua nilai besar tentang Pikiran Presiden Ho Chi Minh terus disebar-luaskan untuk memperkokoh dan mengembangkan kebanggaan bangsa, agar dunia semakin lebih  mengenal tentang citra negeri Viet Nam dengan sejarah yang heroik, kebudayaan yang kental dengan jati diri dan mencintai perdamaian. 

Komentar

Yang lain