Mengambil suara kepercayaan, melaksanakan pengawasan tertinggi dari Majelis Nasional

(VOVworld) – Pada hari Senin, (10 Juni), Majelis Nasional Vietnam untuk pertama kalinya dalam sejarah melakukan pengambilan suara kepercayaan terhadap 47 jabatan yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional, diantaranya ada Presiden Negara, Wakil Presiden Negara, Ketua Majelis Nasional, para Wakil Ketua Majelis Nasional, Perdana Menteri Pemerintah dan para Deputi Perdana Menteri Pemerintah. Ini merupakan aktivitas politik yang penting, merupakan kemajuan baru dalam aktivitas pengawasan Majelis Nasional, bersamaan itu, meningkatkan semangat bertanggung-jawab setiap anggota Majelis Nasional dalam memilih orang bijak dan pandai untuk  Tanah Air.

Mengambil suara kepercayaan, melaksanakan pengawasan tertinggi dari Majelis Nasional - ảnh 1          

Persidangan ke-5 Majelis Nasional Vietnam angakatan ke-13
(Foto: soha.vn)

Tujuan pengambilan suara kepercayaan adalah meningkatkan hasil-guna pengawasan Majelis Nasional terhadap para pejabat yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional, membantu mereka melihat taraf kepercayaan untuk berupaya menggembleng diri, meningkatkan tanggung-jawab dan hasil-guna aktivitasnya. Menurut Dinh Xuan Thao, Anggota Majelis Nasional Vietnam dari kota Hanoi, pekerjaan ini sangat penting dalam kehidupan politik Vietnam “Undang-Undang Dasar tahun 1992 dan  Undang-Undang tentang Pengawasan tahun 2003 menentukan bahwa Majelis Nasional punya hak memberikan suara kepercayaan terhadap pejabat yang dipilih dan diesahkan oleh Majelis Nasional, tapi dalam kenyataannya, hal ini belum dilaksanakan. Kali ini, diatas dasar Resolusi Sidang Pleno ke-4 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam  tentang pembangunan dan rektifikasi Partai dibuka bentuk pengambilan suara kepercayaan. Diatas dasar Resolusi nomor 35 dari Persidangan ke-4  Majelis Nasional Vietnam, saya melihat bahwa aktivitas ini sangat signifikan. Ini sebenarnya merupakan aktivitas pengawasan Majelis Nasional, menuntut kepada setiap anggota Majelis Nasional supaya memanifestasikan secara tuntas tanggung-jawabnya terhadap para pemilih seluruh negeri untuk  meninjau obyektif menilai kader agar orang yang punya keunggulan bisa terus mengembangkannya dan yang ada kelemahan akan mengatasinya. Tanggung-jawab politik yang diletakkan di bahu para anggota Majelis Nasional sangat berat”.

          Pengambilan suara kepercayaan adalah hal yang untuk pertama kalinya dilakukan oleh Majelis Nasional Vietnam, maka dipersiapkan sangat serius, hati-hati dan menaati proses dan prosedur yang ketat. Nguyen Hanh Phuc, Kepala Kantor Majelis Nasional Vietnam memberitahukan: “Vietnam untuk pertama kalinya melakukan proses ini. Pengambilan suara keperdayaan yang obyektif dan adil menjadi masalah yang amat kami perhatikan kami. Majelis Nasional Vietnam telah mengirimkan permintaan kepada para pejabat yang ditinjau supaya mengajukan laporan pemaparan tentang hasil kerja, moral dan langgam mereka. Permintaan tersebut telah dikirim kepada para anggota Majelis Nasional 20 hari sebelumnya sesuai dengan proses Resolusi nomor 35 Majelis Nasional tentang pengambilan suara kepercayaan dan memberikan suara kepercayaan terhadappara pejabat  yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional dan Dewan Rakyat. Selain laporan pemaparan, para anggota Majelis Nasional juga dengan berdasarkan pada hasil pengawasan dari Dewan urusan  Etnis dan semua Komisi Majelis Nasional untuk mengawasi bidang-bidang yang menjadi tanggung-jawab dari para pejabat yang diambil suara kepercayaan kali ini. Selain itu, para anggota Majelis Nasional juga berdasarkan pada hasil praktek kerja dan pendapat dari kalangan rakyat”.

          Bersama dengan persiapan dari badan-badan fungsional, setiap anggota Majelis Nasional berinisiatif melakukan penelitian untuk melaksanakan tugas yang penting dari orang yang mewakili pemilih seluruh negeri. Duong Hoang Huong, anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Phu Tho memberitahukan: “Anggota Majelis Nasional telah menerima banyak informasi, ada informasi yang diberikan oleh badan-badan fungsional seperti misalnya Komite Tetap Majelis Nasional, lembaga-lembaga dari Majelis Nasional, badan-badan dari Pemerintah, justru para pejabat yang diambil suara kepercayaan dan pengumpulan dari para anggota Majelis Nasional sendiri. Saya sendiri juga mengumpulkan sumber-sumber informasi. Saya akan berupaya memanifestasikan tanggung-jawab saya untuk menganalisis dan menyaring semua informasi untuk memberikan penilaian-penilaian yang paling obyektif, jujur dan adil terhadap setiap anggota”.

           Pengambilan suara kepercayaan tidak bermaksufdmeningkatkan hasil-guna pengawasan Majelis Nasional terhadap jabatan yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional, tapi juga memenuhi keinginan para pemilih. Ibu Tran Hong Tham, anggota Majelis Nasional Vietnam dari kota Can Tho mengatakan: “Pengambilan suara kepercayaan kali ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh Majelis Nasional, maka perhatian dan harapan para pemilih sangat besar. Saya pikir,  harapan itu bukanlah merupakan tekanan bagi pengambilan suara kepercayaan dan para pejabat yang diambil suara kepercayaannya, melainkan juga merupakan kesempatan bagi orang-orang yang diambil suara kepercayaannya untuk  melihat kepercayaan rakyat melalui para anggota Majelis Nasional tentang hasil-hasil yang mereka capai selama ini dan melakukan penyesuaian pada waktu mendatang”.

          Setelah lebih dari 60 tahun dibentuk, Majelis Nasional Vietnam untuk pertama kalinya melakukan pengambilan suara kepercayaan terhadap 47 jabatan yang dipilih atau diesahkan oleh Majelis Nasional. Hal ini  membuka satu halaman baru dalam aktivitas parlementer, bersamaan itu memperlihatkan tekad Negara dalam membangun barisan pemimpin yang berkemampuan dan berprestise./. 

Komentar

Yang lain