Mengembangkan Nilai Kemerdekaan Pada Zaman Baru

(VOVWORLD) - Hari ini, seluruh warga Vietnam di dalam maupun di luar negeri dengan gembira menyambut Hari Nasional 2/9. Pada 79 tahun yang lalu (2/9/1945), pada musim gugur bersejarah, Presiden Ho Chi Minh telah membacakan Proklamasi Kemerdekaan, melahirkan negara Republik Demokratik Vietnam yang sekarang adalah negara Republik Sosialis Vietnam. 

Tgl 2 September tahun 1945 telah menjadi tonggak bagi seluruh bangsa Vietnam bersinergi dan bersatu hati mengatasi banyak kesusahpayahan dan kesulitan, menjaga kemerdekaan dan membangun tanah air menjadi sebuah negara  berkembang yang  mempunyai prestise dan posisi mantap di kancah internasional.

Mengembangkan Nilai Kemerdekaan Pada Zaman Baru - ảnh 1Ilustrasi (Foto: chinhphu.vn)

Makna Zaman dari Proklamasi Kemerdekaan

 

Proklamasi Kemerdekaan tidak hanya mempunyai nilai sejarah terhadap bangsa Vietnam saja, melainkan juga mempunyai makna zaman yang mendalam. Pikiran  “Tidak ada yang berharga daripada kemerdekaan dan kebebasan” dari Presiden Ho Chi Minh merupakan kebenaran dari segala zaman, merupakan prasyarat untuk membangun negara menjadi makmur, bangsa berkembang, warganya mempunyai kehidupan cukup sandang cukup pangan dan berbahagia. Kemerdekaan dan kebebasan bangsa sangat sakral. Membela kemerdekaan dan kebebasan bangsa sekaligus menghormati kemerdekaan dan kebebasan dari bangsa yang lain merupakan syarat untuk membangun satu dunia yang damai dan berkembang.

Semua pikiran Presiden Ho Chi Minh dalam Proklamasi Kemerdekaan pada tgl 2 September tahun 1945 telah menjadi kekuatan besar dari seluruh bangsa Vietnam, membantu Vietnam meneguhkan kemerdekaan dan kedaulatan, membangun, mengembangkan, dan mencapai banyak prestasi penting di semua bidang. Doktor Nguyen Duc Quyen, Universitas Politeknik Ha Noi menyatakan:

“Proklamasi Kemerdekaan justru merupakan naskah sejarah, merupakan dasar hukum untuk membangun sebuah negara hukum di Vietnam, dengan tujuan kemerdekaan, kebebasan, dan kebahagiaan. Hasrat warga Vietnam ialah selalu menginginkan perdamaian dan ini merupakan salah satu faktor bagi Vietnam untuk membangun satu negara dari rakyat, oleh rakyat, dan demi rakyat”.

 

Kemerdekaan dan Kebebasan Selalu Menjadi Pedoman dan Tujuan

 

79 tahun sudah berlalu, tapi nilai abadi dari kemerdekaan dan kebebasan selalu menjadi pedoman dan tujuan bagi Negara Vietnam. Pada tahap perkembangan yang baru, nilai kemerdekaan dan kebebasan dimanifestasikan pada independensi tentang garis politik membangun dan membela Tanah Air; garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, garis politik integrasi ekonomi internasional yang intensif dan ekstensif untuk membangun satu perekonomian yang kuat dan stabil. 

Kemerdekaan bangsa juga dimanifestasikan dengan fakta bahwa Vietnam mengarahkan dan membangun satu kebudayaan yang maju dan kental dengan identitas bangsa; mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional seiring dengan menerima nilai-nilai budaya yang baik dari umat manusia. Nilai kemerdekaan bangsa, kebebasan, kebahagiaan sejak musim gugur revolusi dipertahankan dan dikembangkan, membawa Vietnam menjadi salah satu negara yang berada dalam kelompok negara-negara bertumbuh tinggi di kawasan dan di dunia. Kehidupan materiil dan spirituil warga terus diperbaiki dan ditingkatkan; hubungan luar negeri diperluas; posisi Vietnam semakin ditingkatkan di kancah internasional.

79 tahun sudah berlalu, tapi semua nilai utama tentang kemerdekaan bangsa dari Proklamasi Kemerdekaan masih selalu diwariskan dan dikembangkan dalam usaha pembangunan tanah air dewasa ini. Di konferensi pers internasional setelah terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) Angkatan XIII; Sekjen, Presiden To Lam menegaskan:

“Harus mempertahankan pandangan yang independen, mandiri dalam kegiatan hubungan luar negeri. Kepentingan nasional dan bangsa diutamakan. Vietnam tidak bergantung pada siapa, tidak ditarik pada kecenderungan-kecenderungan internasional yang lain. Tradisi Vietnam ialah semakin ada banyak sahabat semakin baik, menjadi kaya karena sahabat,  mempunyai lebih banyak teman menambah kekuatan, tanpa peduli negara besar, negara kecil, yang jauh atau dekat”.

Untuk merealisasikan tujuan sebuah negara Vietnam yang perkasa, kaya, kuat, demokratis, adil, beradab, Vietnam tekun mempertahankan kemerdekaan bangsa, nilai utama yang sudah ditetapkan oleh Presiden Ho Chi Minh dalam Proklamasi Kemerdekaan pada tgl 2 September tahun 1945. Ini merupakan prasyarat dasar bagi tanah air untuk berkembang dan teguh dalam menghadapi semua gejolak yang rumit di dunia sekarang ini. 

Komentar

Yang lain