Menggandakan nilai teras dari pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh

(VOVWORLD) - Pikiran, moral, gaya dan kehidupan aktivitas revolusioner  Presiden Ho Chi Minh, pemimpin yang tercinta dari rakyat Viet Nam merupakan bukti yang paling hidup-hidup dan paling persuasif bagi  seluruh Partai Komunis dan seluruh rakyat Viet Nam untuk belajar dan mengikuti Beliau. Hingga sekarang, Viet Nam dalam waktu 8 tahun ini telah menggelarkan usaha belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh dan mencapai banyak prestasi yang penting.
Menggandakan nilai teras dari pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh - ảnh 1Foto dokumenter tentang Presiden Ho Chi Minh  (Foto: vov.vn)

Presiden Ho Chi Minh menyatakan bahwa menjadi teladan, pertama-tama harus menjadi teladan dalam semua pekerjaan, dari yang kecil sampai yang besar dan termanifestasikan secara permanen di semua segi. Khususnya, kader dan anggota Partai harus selalu mempertahankan prinsip menomor-satukan kepentingan umum, menomor-duakan kepentingan pribadi, tahu mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan Tanah Air, rakyat dan Partai.

 

Teladan yang cerah dan model

Dalam sepanjang kehidupan aktivitas revolusioner, mengorbankan kepentingan pribadi, memberikan dedikasi kepada rakyat dan Tanah Air, Presiden Ho Chi Minh selalu merupakan teladan yang cerah dan model. Oleh karena itu, menurut Profesor Muda, Doktor Tran Minh Truong, Kepala Institut Ho Chi Minh dan para pemimpin dari Partai, setiap kata Presiden Ho Chi Minh punya daya sebagai seruan dan bersifat meyakinkan yang besar. Itu merupakan  prasyarat untuk mensukseskan revolusi Viet Nam. “Meneladani Ho Chi Minh, seorang pemimpin  tertinggi yang telah memanifestasikan teladan  dari seorang pemimpin revolusi,  para pejabat Viet Nam pada periode perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat telah menjadi para pejabat yang berteladan. Pada waktu itu,  kalau kader sudah berkata maka rakyat percaya karena anggota Partai berjalan di depan dan rakyat mengikutinya. Itu merupakan tenaga pendorong, merupakan kekuatan yang menciptakan sumber daya kemenangan dalam dua perang perlawanan untuk menyelamatkan Tanah Air”.

Pada waktu manapun dan periode manapun dari Tanah Air, nilai-nilai pikiran, moral dan gaya yang baik dan luhur dari Presiden Ho Chi Minh selalu dilaksanakan secara serius dan digandakan dengan teladan-teladan dan pekerjaan-pekerjaan yang lugas, tapi punya arti besar dan punya daya sebar yang intensif dan ekstensif. Itu merupakan kekuatan dari keteladanan dan semangat “kata-kata seiring dengan tindakan”.

 

Menggandakan nilai-nilai moral Ho Chi Minh pada periode sekarang ini

Profesor, Doktor, Guru Rakyat Tran Van Binh, mantan Kepala Institut Kebudayaan dan Perkembangan dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh menyatakan bahwa kekuatan spirituil dari gerakan belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh punya nilai besar dalam membangun dan mengembangkan Tanah Air dewasa ini, ketika Partai Komunis dan Negara Viet Nam sedang berupaya keras untuk mencegah dan memberantas kemerosotan tentang ideologi politik, moral, cara hidup dan manifestasi-manifestasi: “self evolusi” dan “self transformasi” di kalangan pejabat dan anggota Partai. “Di manapun saja selalu begitu, peranan pemimpin teramat penting, dari keluarga sampai masyarakat, kalau kepala keluarga maupun masyarakat menjadi teladan, maka anggota keluarga maupun rakyat di kalangan masyarakat akan percaya dan mengikutinya. Maksud saya ialah kekuatan meyakinkan dari pemimpin teramat penting”.

Profesor, Doktor, pakar senior Hoang Chi Bao menyatakan bahwa untuk terus melaksanakan secara efektif gerakan “Belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan Ho Chi Minh”, maka pemimpin, setiap kader dan anggota Partai harus menjalankan prinsip: “kata-kata seiring dengan tindakan”, selalu menggembleng diri, menilai diri sendiri, bertekad tidak hidup semaunya sendiri, terutama pada syarat ekonomi pasar yang penuh dengan  perangkap dan  godaan, maka barulah berhasil menghindari  hal-hal yang buruk dan kemerosotan, baru turut menggandakan nilai-nilai poros pikiran Ho Chi Minh. “Anggota Partai harus melihat pada massa rakyat di tempat kerja dan tempat pemukiman sendiri akan melihat adanya banyak teladan yang luhur dan lugas dari warga biasa untuk diikuti dan mendorong diri sendiri. Hal itu harus menjadi kebutuhan, setiap anggota Partai dan pejabat supaya menganggap masalah menggembleng moral sebagai satu kebutuhan permanen, kebutuhan kultural, tidak memerlukan bujukan, tekanan dan pendorongan dari siapapun, itu merupakan hal untuk diri sendiri”.

Menurut Nguyen Viet Chuc, mantan Wakil Kepala Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak-Anak dari Majelis Nasional Viet Nam, ketika belajar dan bertindak sesuai dengna keteladanan pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh, setiap orang harus memupuk, menggembleng diri sendiri, menjunjung tinggi rasa harga diri, para pejabat dan anggota partai yang buruk, mengalami kemerosotan dan melakukan pelanggaran harus ditangani keras dengan hukum dan harus melaksanakan dengan serius pekerjaan pemeriksaan dan pengawasan terhadap keteladanan. “Menjadi teladan hanyalah salah satu di antara langkah-langkah untuk memurnikan Partai, terutama ketika Viet Nam sedang membangun negara hukum, siapa yang melanggar hukum harus ditangani serius dengan hukum, tidak ada yang berada di luar hukum dan semakin tidak ada yang berada di atas hukum”.

Melaksanakan Instruksi nomor 5 Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam tentang “Memperhebat gerakan: belajar dna bertindak sesuai dengan pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh” yang dikaitkan dengan pekerjaan membangun dan merektifikasi Partai hanya akan mencapai hasil yang substantif  kalau cara berpikir dan cara berbuat dari setiap kader dan anggota Partai mencengkam pikiran dan moral Presiden Ho Chi Minh.  

Komentar

Yang lain