Konferensi Nasional tersebut
(Foto: chinhphu.vn)

Hasil lima tahun pelaksanaan Resolusi nomor 08-NQ/TW tentang beberapa haluan dan kebijakan besar supaya perekonomian bisa berkembang cepat dan berkesinambungan ketika Vietnam sudah menjadi anggota WTO adalah hal yang patut dicatat. Menurut itu, kesedaran dalam seluruh Partai Komunis, seluruh rakyat dan seluruh tentara tentang integrasi ekonomi internasional menjadi meningkat. Di segi multilateral, semua komitmen Vietnam ketika masuk WTO telah terlaksana, sistim perundang-undangan dan institusi ekonomi sudah sesuai dengan semua prinsip dan ketentuan WTO telah dilengkapi dan disempurnakan; membangun dan mengembangkan secara sinkron semua unsur ekonomi pasar;  meningkatkan daya saing nasional, badan usaha dan produk dilaksanakan secara lengkap. 

Selama lima tahun ini, Vietnam telah berinisiatif dan aktif melakukan integrasi ekonomi internasional, menggeser titik berat dari penghapusan posisi terisolasi tentang ekonomi untuk melakukan integrasi pada serentetan nilai regional dan internasional ke penguatan pencarian pasar dan pendorongan proses penggeseran pola pertumbuhan. Di segi regional, Vietnam juga berintegrasi secara semakin mendalam pada ASEAN, menuju ke pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Vietnam juga sedang aktif melakukan perundingan atau siap melakukan perundingan tentang beberapa perundingan perdagangan bebas yang penting seperti Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (PPP), Perjanjian Perdagangan Bebas bilateral dengan Uni Eropa, penggelaran kerangka ASEAN tentang kemitraan ekonomi regional yang menyeluruh, dll. 

PM Nguyen Tan Dung berbicara di depan Konferensi Nasional tersebut
(Foto: chinhphu.vn)

Dalam Konferensi Nasional tersebut, PM Nguyen Tan Dung mengatakan: "Semua prestasi yang dicapai perekonomian Vietnam dalam waktu lima tahun ini adalah hal yang patut dicatat. Ekonomi tetap mencapai pertumbuhan yang relatif tinggi pada latar belakang krisis ekonomi dan resesi ekonomi global berpengaruh terhadap perekonomian Vietnam. Skala perekonomian meningkat dan Vietnam telah lepas dari posisi sebagai negara yang kurang berkembang dan telah menjadi negara yang punya taraf pendapatan menengah. Walaupun di dunia ada banyak latar belakang yang sulit diduga, pengaruh akibat krisis keuangan dan resesi ekonomi global masih akan berkepanjangan, tetapi perekonomian Vietnam secara pada pokoknya telah mengatasi periode-periode yang sulit dengan berbagai tantangan selama lima tahun ini. Pasar ekspor diperluas, struktur komoditas mengalami banyak perubahan yang positif. Bersamaan dengan memperkuat ekspor, maka penyerapan investasi asing langsung juga mencapai banyak kemajuan yang berarti. Hal yang baru dalam melaksanakan penyerapan investasi asing pada periode 2007-2011 ialah ada banyak proyek besar dengan taraf teknologi yang lebih tinggi. Produksi pertanian tetap dipertahankan dan menciptakan prasyarat untuk menjamin kehidupan rakyat dan mempertahankan kestabilan sosial. Banyak cabang ekonomi telah berdiri tegak di tengah-tengah persaingan pada saat Vietnam melakukan buka pintu dan masuk WTO".

Lima tahun masuk WTO juga merupakan masa lima tahun pelaksanaan Resolusi nomor 08/NQ-TW tentang beberapa haluan dan kebijakan besar supaya perekonomian berkembang cepat dan berkesinambungan. Sekarang, Vietnam sedang melakukan persiapan bagi tahap integrasi ekonomi internasional dengan taraf yang lebih tinggi dan lebih mendalam. 

Para peserta Konferensi Nasional ini
(Foto: chinhphu.vn)

Menurut itu, Vietnam berhaluan membangun perekonomian yang indipenden dan mandiri serta semakin tinggi dalam syarat integrasi internasional semakin luas dan mendalam, bersamaan itu melaksanakan secara konsisten garis politik hubungan luar negeri yang indipenden, mandiri, damai, bekerjasama dan berkembang; menganeka-arahkan dan menganeka-ragamkan hubungan, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional; Vietnam adalah sahabat, mitra terpercaya sekaligus adalah anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional; menciptakan lingkungan hidup yang damai, stabil dan syarat yang kondusif untuk membangun dan mengembangkan Tanah Air. 

PM Nguyen Tan Dung menegaskan: "Proses integrasi ekonomi internasional pada periode mendatang dengan target yang setinggi-tingginya ialah semuanya demi kepentingan Tanah Air dan kepentingan bangsa. Oleh karena itu, harus meletakkannya pada latar belakang integrasi ekonomi internasional untuk melaksanakan program politik pembangunan Tanah Air pada masa transisi menuju ke sosialisme dan strategi pengembangan sosial ekonomi 2011-2020. Dengan kata lain, integrasi ekonomi internasional demi kepentingan Tanah Air dan bangsa. Melakukan integrasi ekonomi internasional untuk mensukseskan program politik tentang pengembangan Tanah Air yang sudah diesahkan Kongres Nasional ke-11 Partai Komunis Vietnam. Di segi lain, dalam setiap langkah pelaksanaannya harus ada hasil strategi pengembangan sosial ekonomi, melaksanakan secara baik tiga tahap terobosan yang telah ditetapkan dalam strategi serta melaksanakan secara baik dan berhasil guna usaha penggeseran pola pertumbuhan, restrukturisasi perekonomian,  juga merupakan syarat untuk menciptakan syarat yang kondusif guna mendorong integrasi ekonomi internasional".

Integrasi ekonomi internasional yang dilakukan Vietnam pada periode mendatang juga dikaitkan secara lebih banyak lagi dengan proses pembaruan sosial ekonomi di dalam negeri guna meningkatkan efektivitas dan memperkuat saling dorong dan saling bantu demi target perkembangan umum Tanah Air, faktor dalam merupakan hal yang menentukan, faktor luar merupakan hal yang penting. Integrasi internasional bertujuan mendorong semua hubungan kerjasama bilateral, regional dan multilateral; terus meningkatkan peranan dan posisi Vietnam di gelanggang internasional; membina hubungan kemitraan baru yang benar-benar bisa mendatangkan kepentingan Tanah Air. Vietnam juga berhaluan mengkoordinasikan secara erat integrasi ekonomi internasional dengan tuntutan menjaga kemerdekaan, kemandirian, kedaulatan nasional dan keamanan pertahanan./.