Merasa bangga ada orang Vietnam yang pertama di Komisi Hukum Internasional

(VOVWORLD) - Setelah dipilih menjadi Anggota Komisi Hukum Internasional (ILC) masa bakti 2017- 2021, Doktor Nguyen Hong Thao, pada Juni 2018 terus memperoleh kepercayaan untuk dipilih menjadi Wakil ke-2 Ketuanya dari Komisi tersebut. Ini merupakaan kehormatan dan kebanggaan tidak hanya terhadap perseorangan Doktor Nguyen Hong Thao saja, melainkan juga merupakan penegasan atas nama Vietnam dalam organisasi-organisasi multilateral global. 
Merasa bangga  ada orang Vietnam yang pertama di Komisi Hukum Internasional - ảnh 1Doktor Nguyen Hong Thao , Wakil ke-2  Ketua ILC. (Foto: baotintuc.vn)

Perihal menjadi anggota ILC, kemudian memegang jabatan  sebagai Wakil ke-2  Ketua ILC tidak hanya merupakan event yang mempunyai makna besar terhadap Doktor Nguyen Hong Thao sendiri, maupun  terhadap Vietnam juga.. Karena ILC merupakan salah satu di antara lembaga-lembaga penting papan atas dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bidang hukum. Ini merupakan catatan dan penilaian tinggi yang diberikan oleh Doktor Nguyen Hong Thao dan Vietnam sepanjang waktu sebagai Anggota ILC sejak dipilih. Ketika berbicara tentang tanggung jawab  ini, Doktor Nguyen Hong Thao memberitahukan:

“Saya ingin memberikan pengalaman-pengalaman saya, dari Tanah Air, memberikan sumbangan pendapat umum untuk membina prinsip hukum, memecahkan masalah-masalah yang baru muncul dari hukum internasional dan mengumpulkan pengalaman—pengalaman lama  guna menyosialisasikan semua pengalaman itu kepada negara-nergara yang lain dalam rangka hukum internasional. Ini merupakan sumbangan yang berkaliber internasional dan berpengaruh  terhadap semua negara, jadi bukan suatu negara manapun”.

Orang-orang yang dinominasikan  negara-negara dan dipilih menjadi Anggota ILC  berdasarkan pada kemampuan  di bidang hukum dan memberikan sumbangan tertentu pada perkembangan hukum internasional. Menurut Deputi Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Le Hoai Trung, Doktor Nguyen Hong Thao mendapat kepercayaan dari Kementerian Luar Negeri untuk dititipi kredibilitas, karena dia adalah seorang ahli hukum, sekaligus adalah diplomat senior; Ahli tentang hukum internasional, Undang-Undang (UU) mengenai Lingkungan, UU tentang Kelautan, garis demarkasi perbatasan, ikut serta dalam banyak rombongan perunding tentang perbatasan, wilayah dan menerbitkan banyak judul buku dan koran tentang hukum internasional. Di semua posisi, Doktor Nguyen Hong Thao juga memberikan sumbangan-sumbangan baik di bidang yang dia gelutan.

“Kita menominasikan dia berdasarkan pada kemampuan mengenai proses pengalaman dan tarap pengetahuan dari Doktor Nguyen Hong Thao. Dia dalah orang yang mendapat pendidikan secara fundamental di Uni Soviet dan di Perancis. Pernah berpartisipasi dalam proses penelitian dan pengajaran di bidang hukum internasional di Vietnam. Dia telah bekerja di bidang-bidang yang bersangkutan dengan hukum, memegang banyak jabatan diplomatik yang penting dalam waktu 40 tahun”.

Menguasai secara mantap hukum internasional, fundasi keilmuan  yang mantap dan pengalaman nyata yang kaya-raya, pada waktu selaku Wakil Kepala Komisi Perbatasan Nasional, dia adalah orang yang mempunyai jasa besar dalam semua perundingan tentang perbatasan wilayah, memberikan sumbangan menyelesaikan proses demarkasi dan penancapan  tonggak perbatasan  di darat antara Vietnam dan Tiongkok serta mendorong perundingan di Teluk Tonkin, mendorong proses demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan dengan Laos dan Kamboja, memberikan banyak sumbangan pendapat di semua forum dan lokakarya tentang Laut Timur dibawah sudut pandang sebagai seorang penyusun UU dan melakukan penelitian secara mendalam tentang hukum. Oleh karena itu, dalam dua tahun lalu, sejak dipilih menjadi anggota ILC dan sekarang ini adalah Wakil Ketua ILC, Doktor Nguyen Hong Thao dengan aktif memberikan sumbangan dan membahas tema-tema yang sedang diteliti oleh ILC, dengan aktif melakukan penelitian dan mendorong tema-tema yang dikaitkan dengan praktek di Vietnam, seperti kriminalitas siber, menggunakan  seara damai eneergi nuklir, menentang teroisme dan memecahkan secara damai sengketa antar-negara secara damai. Melalui itu, menegaskan kebijakan konsekuen dari Vietnam ialah mengormatii hukum dan menegaskan penghargaan terhadap prinsip supremasi hukum dalam hubungan internasional. Doktor Nguyen Hong Thaomemberitahukan:

“Bagi semua badan-badan hukum, jurisdiksi internasional, semangat supremasi hukum adalah segala-galanya. Tugas ILC ialah melakukan kodifikasi dan perkembangan hukum internasional juga memainkan perananyang sama. Berpartisipasi-nya  dalam Komisi ini menunjukkan bahwa kita semakin berani, percaya diri, cukup kekuatan, cukup keahlian dan cukup kemampuan untuk memikul tanggung jawab nasional  maupun internasional ”.

Vietnam sedang berintegrasi secara komprehensif, tidak hanya berintegrasi di bidang ekopnomi, kebudayaan dan sosial saja, melainkan juga berintegrasi di bidang hukum, Perihal Doktor Nguyen Hong Thao, orang Vietnam pertama yang  mewakili Tanah Air dan ASEAN, memegang jabatan yang penting dalam ILC menjadi kebanggaan  Vietnam, memanifestasikan penilaian tinggi dari komunitas internasional terhadap posisi Vietnam. Ini juga merupakan catatan akan kemampuan orang Vietnam yang ikut memberikan sumbangan pada urusan bersama dari komunitas internasional.

Komentar

Yang lain