Peranan memimpin Partai Komunis dalam Revolusi Agustus

(VOVworld) – Hanya tinggal beberapa hari lagi, rakyat Vietnam akan memperingati  ultah ke-70 Kemengangan Revolusi Agustus  (19 Agustus 1945-19 Agustus 2015). Tujuhpuluh tahun lalu, hanya dengan 5 000 anggota Partai saja, Partai Komunis Vietnam telah memimpin seluruh bangsa membuat keajaiban Revolusi Agustus yang bersejarah. Kemenangan besar ini telah meninggalkan kepada generasi kemudian pelajaran-pelajaran tentang pembangunan Partai untuk mengembangkan Tanah Air dewasa ini. 


Peranan memimpin Partai Komunis dalam Revolusi Agustus - ảnh 1
Presiden Ho Chi Minh membacakan Proklamasi Kemerdekaan di lapangan
Ba Dinh (ibukota Hanoi) pada 2 September 1945
(Foto dokumenter)

Ketika menilai peranan Partai Komunis dalam Revolusi Agustus, Presiden Ho Chi Minh  pernah menulis: Baik kelas pekerja dan rakyat Vietnam bisa merasa bangga, melainkan kelas pekerja  dan bangsa-bangsa  tertindas di tempat lain  juga bisa merasa bangga bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah revolusi dari bangsa-bangsa jajahan  dan semi-jajahan, satu Partai yang baru berusia 15 tahun  telah memimpin  revolusi secara sukses dan memegang kekuasaan di seluruh negeri.


Garis politik memimpin yang  tepat
.

Menurut Profesor Muda, Doktor Nguyen Trong Phuc, mantan Kepala Institut Sejarah Partai dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, kepemimpinan yang tepat dari Partai termanifestasikan  pada bahwa Partai Komunis telah menetapkan dan menyempurnakan garis politik pembebasan bangsa, membangun kekuatan revolusi yang benar dan kuat, menggunakan metode revolusi yang sesuai, bersamaan itu menangani secara baik hubungan antara momentum dan bahaya dalam revolusi. Pola berfikir strategis dari Partai dalam pemberontakan umum Agustus termanifestasikan pada visi strategis tentang kekuatan massa rakyat.


Peranan memimpin Partai Komunis dalam Revolusi Agustus - ảnh 2
Profesor Muda, Doktor Nguyen Trong Phuc, mantan Kepala Institut Sejarah Partai
dari Akademi  Politik Nasional Ho Chi Minh,
(Foto:vov.vn)

Dia menegaskan: Partai Komunis telah menetapkan harus membangun kekuatan revolusioner yang besar dan kuat, khususnya kekuatan politik dalam Front Viet Minh; dengan proaktif  mengembangkan kekuatan riil  revolusi. Partai  telah berfokus membangun persatuan besar bangsa, menghimpun seluruh bangsa dalam Front Viet Minh. Justru kekuatan persatuan bangsa itulah telah membangkitkan secara kuat semangat patriotisme seluruh bangsa dan dari situ mengembangkan  tekat mandiri dari seluruh bangsa".

Dalam seluruh proses pemberontakan, Partai Komunis Vietnam selalu memahami secara tepat peranan, posisi kepemimpinan-nya, menghargai tugas  mengembangkan anggota partai, membangun organisasi Partai; memperkuat  persatuan dan kesatuan dalam Partai. Oleh karena itu,  pada saat itu, meskipun baru berusia 15 tahun dengan 5000 anggota partai, Partai Komunis Vietnam telah memimpin massa rakyat menciptakan revolusi besar, mendirikan Negara buruh dan tani yang pertama di Asia Tenggara. Revolusi Agustus tahun 1945 telah  menjadi model revolusi pembebasan bangsa, pembebasan  negeri jajahan  di dunia.


Pelajaran bernilai tentang pembangunan Partai
.

Sampai sekarang, Partai Komunis Vietnam telah genap berusia 85 tahun dengan lebih dari 4 juta anggota Partai di seluruh negeri. Tanggung jawab Partai terhadap Tanah Air, terhadap bangsa menjadi lebih berat dari pada yang sudah-sudah. Yaitu tanggung jawab memimpin rakyat melaksanakan secara sukses usaha pembaruan, buka pintu dan integrasi secara ekstensif dan intensif dengan dunia. Partai Komunis Vietnam juga menghadapi ujian besar ialah memelihara secara mantap watak revolusi, mempertahankan  persatuan dan kesatuan dalam Partai.


Peranan memimpin Partai Komunis dalam Revolusi Agustus - ảnh 3
Profesor Muda, Doktor Nguyen Minh Tuan, Kepala Institut Pembangunan Partai
dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh 
(Foto: vov.vn)


Profesor Muda, Doktor Nguyen Minh Tuan, Kepala Institut Pembangunan Partai dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh mengatakan: "Anggota Partai menempuh jalan revolusi, mengikuti Partai sungguh-sungguh tanpa pamrih, benar-benar mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat, harus mengorbankan kepentingan pribadi. Pada periode revolusi Agustus, begitulah para anggota Partai telah menerima pengorbanan itu, maka pada masa kini juga harus seperti itu. Anggota Partai harus berjalan di depan dalam kesukaran dan berada di belakang dalam menikmati hasil revolusi. Pelajaran ini tetap kita catat selama-lamanya, terutama dalam syarat partai menegang kekuasaan”.

Pada fihak-nya, Profesor Vu Duong Ninh, Universitas Nasional Hanoi beranggapan bahwa dalam Revolusi Agustus, Partai telah berhasil menghimpun para pejuang yang paling teguh dan setia membangun dan mengembangkan organisasi-organisasi basis Partai, bersamaan itu mengembangkan Partai yang berbasis pada rakyat. Pada masa kini, latar belakang dalam negeri dan luar negeri berselang-seling antara kesempatan dan tantangan yang menuntut kepada Partai supaya tidak henti-hentinya melakukan pembaruan dan pengembangan yang semakin lebih baik, layak dengan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kepada Partai. Profesor Vu Duong Ninh, Universitas Nasional Hanoi mengatakan: “Pekerjaan pembangunan Partai sejak dibentuk satu proses perkembangan dalam kesulitan-kesulitan, tantangan yang sengit, tetapi Partai Komunis Vietnam telah berhasil mengatasi-nya dan menjadi satu partai kuat yang memimpin revolusi Vietnam. Perjuangan semakin sengit, kekuatan-kekuatan permusuhan semakin giat melakukan sabotase, maka Partai Komunis Vietnam semakin perlu membangun secara kuat bidang ideologi, watak, barisan dan organisasi serta yang paling penting yalah Partai harus bersandarkan teguh pada rakyat”.

Tujuhpuluh tahun sudah lewat, tetapi nilai sejarah kemenangan Revolusi Agustus tetap masih utuh. Diantaranya, kepemimpinan yangpandai dan bijaksana dari Partai Komunis Vietnam tidak hanya merupakan pelajaran yang bernilai untukperjuangan pembebasan bangsa yang dilakukan rakyat Vietnam saja, melainkan juga mempunyai makna menalam dalam usaha pembaruan dan perkembangan Tanah Air masa kini.


 

Komentar

Yang lain