(VOV world) - Atas undangan  Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai  Rakat Revolusioner Laos, Presiden Republik Demokrasi Rakyat Laos  (RDR Laos), Chummaly Sayasone, Presiden Republik Sosialis Vietnam Truong Tan Sang  dan Isteri,  Kamis  9 Februari, memulai  kunjungan persahabatan resmi di Laos selama tiga hari.   


 Kunjungan ini  bertujuan untuk mendorong dan memperkuat  lebih lanjut lagi hubungan  persahabatan  tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama  menyeluruh  antara Vietnam dan Laos, bersamaan itu  merupakan peristiwa yang mengawali aktivitas-aktivitas untuk menyambut “Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos-tahun 2012”.  Memilih Laos sebagai negara  pertama  yang dikunjungi pada tahun baru 2012, pemimpin Partai Komunis dan Negara Vietnam bertujuan untuk  menegaskan politik konsekwen-nya ialah selalu menghargai dan ingin memperkuat  hubungan  persahabatan, solidaritas istimewa  dan kerjasama  menyeluruh  dengan RDR Laos. Kunjungan  yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Laos kali ini berlangsung pada latar belakang hubungan antara dua negara  tidak henti-hentinya  menjadi kokoh dan  berkembang di semua bidang. Selama beberapa tahun belakangan ini, khususnya pada tahun 2011 lalu, hampir semua pemimpin Partai, Pemerintah dan Parlemen dua negeri melakukan kunjungan masing-masing, yang patut diperhatikan ialah kunjungan resmi di Vietnam yang dilakukan Sekretaris Jenderal,  Presiden Laos Chummaly Sayasone pada bulan Maret 2011,  Ketua Parlemen  Pany Yathotu pada bulan Agustus 2011 dan Perdana Menteri Thoongsinh Thammavong pada bulan Maret 2011 serta kunjungan resmi di Laos yang dilakukan Sekretaris Jenderal  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong pada bulan Juni 2011 dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung pada bulan September 2011.        


    Kunjungan ini  bertujuan untuk mendorong dan memperkuat  lebih lanjut lagi hubungan  persahabatan  tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama  menyeluruh  antara Vietnam dan Laos, bersamaan itu  merupakan peristiwa yang mengawali aktivitas-aktivitas untuk menyambut “Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos-tahun 2012”.  Memilih Laos sebagai negara  pertama  yang dikunjungi pada tahun baru 2012, pemimpin Partai Komunis dan Negara Vietnam bertujuan untuk  menegaskan politik konsekwen-nya ialah selalu menghargai dan ingin memperkuat  hubungan  persahabatan, solidaritas istimewa  dan kerjasama  menyeluruh  dengan Republik Demokrasi Rakyat Laos. Kunjungan  yang dilakukan Presiden Truong Tan Sang di Laos kali ini berlangsung pada latar belakang hubungan antara dua negara  tidak henti-hentinya menjadi kokoh dan berkembang di semua bidang. Selama beberapa tahun belakangan ini, khususnya pada tahun 2011 lalu, hampir semua pemimpin Partai, Pemerintah dan Parlemen dua negeri melakukan kunjungan masing-masing, yang patut diperhatikan ialah kunjungan resmi di Vietnam yang dilakukan Sekretaris Jenderal, Presiden Laos Chummaly Sayasone pada bulan Maret 2011,  Ketua Parlemen  Pany Yathotu pada bulan Agustus 2011 dan Perdana Menteri Thoongsinh Thammavong pada bulan Maret 2011 serta kunjungan resmi di Laos yang dilakukan Sekretaris Jenderal  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong pada bulan Juni 2011 dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung pada bulan September 2011.     

  Melalui  semua kunjungan ini, kepercayaan dan keterkaitan antara para pemimpin senior  dua negeri  diperkokoh dan diperkuat, bersamaan itu memberikan pengarahan kepada hubungan Vietnam-Laos  yang semakin  berkembang. Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos, Ketua Asosiasi Persahabatan Laos dan Vietnam Phankham Viphavan mengatakan bahwa “Di dunia ini, tidak ada hubungan istimewa manapun seperti hubungan istimewa  antara Laos dan Vietnam. Para pemimpin dua negeri  selalu memperhatikan masalah bagaimana mendidik generasi muda  dua negeri mengerti  tentang tradisi antara dua negara Laos-Vietnam. Pendidikan generasi muda tentang hubungan tradisional dan istimewa antara Vietnam-Laos adalah tugas yang diusahakan oleh dua Asosiasi Persahabatan dua negeri  kita. Khususnya, baru-baru ini, selesainya proyek: “ Sejarah hubungan istimewa Vietnam-Laos dan Laos-Vietnam” telah memberikan sumbangan praksis  dalam pekerjaan  melakukan sosialisasi dan pendidikan terhadap berbagai generasi rakyat dua negeri tentang hubungan yang setia  dan kait antara  dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri Vietnam-Laos" .


       Pimpinan dua negara  juga telah memutuskan  memilih tahun 2012  ini sebagai Tahun  Solidaritas dan Pesahabatan Vietnam - Laos untuk memperingati ultah ke-50 Penggalangan hubungan diplomatik (5 September 1962 - 5 September 2012) dan peringatan ultah ke-35 Penandatanganan Perjanjian Persahsabatan  Vietnam - Laos (18 Juli 1977 - 18 Juli 2012). Vietnam telah membentuk Badan Pengarahan  Nasional  tentang Tahun  Solidaritas  dan Persahabatan Vietnam-Laos  yang menurut itu memutuskan akan menyelenggarakan aktivitas-aktivitas  peringatan di seluruh negeri yang klimaksnya akan berlangung pada awal bulan Juli sampai dengan bulan September 2012 dengan aktivitas-aktivitas yang anekaragam dan temu pertukaran kerjasama di bidang-bidang ekonomi,  perdagangan, kebudayaan, keseniaan, olahraga dan lain-lain…Beberapa kementerian dan instansi Vietnam  sedang dengan aktif  dan giat melaksanakan tugas - tugas  yang dilimpahkan agar supaya “Tahun Solidaritas dan Persahabatan Vietnam – Laos” akan meninggalkan selar yang  jelas dalam penggalan jalan 50 tahun  dalam hubungan antara dua negara. Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam, Vu Xuan Hong menekankan bahwa “Dua Asosiasi Persahabatan Vietnam - Laos dan Laos - Vietnam  perlu dengan aktif melakukan persiapan untuk menyemangati rakyat dua negeri mengadakan peringatan secara berarti, bersifat praktis, efektif dalam Tahun Sodaritas dan Persahabatan Vietnam-Laos. Kami sangat ingin  membantu dua Asosiasi untuk menjalankan sesuai dengan  semangat kata-kata pemimpin dua negara  bahwa generasi  masa kini dan kemudian hari, setiap pejabat, setiap penduduk harus menjalankan tugas suci yalah mempertahankan, memperkokoh dan mengembangkan hubungan Vietnam-Laos”.  


   Disamping dengan kegiatan-kegiatan resmi, misalnya pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal, Presiden Negara, melakukan pertemuan dengan  Ketua Parlemen dan Perdana Menteri Laos... untuk mendorong hubungan kerjasama di semua bidang, dari  politik, keamanan, pertahanan, hubungan luar negeri sampai perdagangan, investasi, pendidikan, kebudayaan... Presiden  Vietnam Truong Tan Sang menghadiri upacara pembukaan cabang Bank  Persero Industri – Perdagangan (Vietin Bank), mengunjungi beberapa basis yang mendapat bantuan pembangunan dari korporasi Hoang Anh Gia Lai (Vietnam), menghadiri upacara pencangkulan  pertama pembangunan Kantor Asosiasi Umum orang Vietnam di Laos...       

     Kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Vietnam Truong Tan Sang di  Laos kali ini menghangatkan  lagi hubungan khusus, setia antara dua bangsa Vietnam dan Laos, menegaskan politik konsekwen  Vietnam yalah sangat menghargai hubungan persahabatan, solidaritas istimewa dan kerjasama menyeluruh dengan Republik Demokrasi Rakyat Laos./.                                                                                                                                                                              
                                                                                                           Anh Huyen.