Revolusi Oktober Rusia dan sosialisme di Vietnam

(VOVWORLD) - Satu abad sudah lewat,  tapi  belum ada  satu peristiwa  mana pun yang punya  makna  yang besar dan  bersifat  internasional yang intensif dan ekstensif seperti Revolusi Oktober Rusia. Kekuatan komprehensif dan keunggulan sosialisme nyata di UniSoviet (yang sekarang adalah Federasi Rusia) telah menegaskan nilai besar dari Revolusi Oktober Rusia dan dampak-dampak kuatnya terhadap perkembangan gerakan-gerakan  revolusioner di dunia  pada abad XX lalu, di antaranya ada Vietnam.

Pada 100 tahun lalu, di bawah  kepemimpinan Partai Bolshevik yang dikepalai oleh Vladimir Ilyich Lenin yang agung, kelas buruh dan rakyat pekerja Rusia telah secara serempak melakukan pemberontakan untuk menggulingkan kekuasaan kelas borjuis dan reaksioner, membentuk Negara Soviet, negara  buruh dan tani pertama di dunia, membuka zaman baru dalam sejarah umat manusia, zaman transisi ke  sosialisme di seluruh dunia.

Era baru bagi sejarah  umat manusia.

Kemenangan Revolusi Oktober Rusia tidak hanya menandai lahirnya Negara sosialis yang pertama di dunia, melainkan juga menciptakan prasyarat  bagi lahirnya sistim masyarakat sosialis, satu sistim menghapuskan penindasan yang tidak adil, memberikan keadilan, kesetaraan dan kebebasan kepada manusia, bertentangan dengan sistim-sistim  sosial  dari kelas penghisap sebelumnya. Lahirnya Negara Soviet dan perkembangan yang besar UniSoviet selama dekade-dekade permulaan membangun sosialisme memanifestasikan secara menyeluruh kekuatan dan keunggulan sosialisme.

Revolusi Oktober Rusia dan sosialisme di Vietnam - ảnh 1Profesor Muda, Doktor Nguyen Viet Thao, Wakil Direktor Akademi Politik Nasional  Ho Chi Minh. (Foto:vov) 

Profesor Muda, Doktor Nguyen Viet Thao, Wakil Direktor Akademi Politik Nasional  Ho Chi Minh memberitahukan: “Justru praktek sejarah dunia sekarang telah membuktikan nilai sejarah dan nilai zaman yang besar dan mantap dari Revolusi Oktober Rusia. Revolusi ini telah membentuk sistim Soviet  dari buruh-tani-tentara dan massa rakyat revolusioner di negeri Rusia. Itulah sistim maysarakat sosialis. Hal ini juga berarti bahwa dengan kemenangan Revolusi Oktober Rusia dan lahirnya Negara Soviet, maka kapitalisme  bukanlah kekuatan satu-satunya dalam perekonomian dan politik global dan telah harus hidup berdampingan dengan sosialisme”.

Pelajaran yang bernilai bagi revolusi Vietnam.

Kemenangan Revolusi Oktober Rusia meniupkan sinar baru dari zaman, sinar Marksisme-Leninisme ke Vietnam, menginspirasi  massa rakyat buruh dan tani  untuk bangkit dan melakukan pemberontakan umum Revolusi Agustus tahun 1945, melahirkan Negara Republik Demokrasi Vietnam. Profesor, Doktor Ta Ngoc Tan, Wakil Ketua Dewan Teori Sentral menegaskan: Revolusi Oktober Rusia benar-benar membuka satu era baru bagi umat manusia.  Satu era tidak hanya  maju ke sosialisme, era yang mengubah kehidupan, cara hidup dari seluruh dunia, di antaranya ada Vietnam. Dia memberitahukan: “Justru revolusi itu merupakan tenaga pendorong, merupakan ilham bagi perjuangan yang dilakukan oleh rakyat  di negara-negara  kapitalisme untuk merebut kebebasan, sandang pangan dan  kepentingan mereka. Justru prestasi besar  Revolusi Oktober Rusia  di negara-negara Soviet dan dalam seluruh sistim sosialis di dunia yang mengakibatkan keruntuhan  pada tahun 1991 menjadi pelajaran jiwa raga bagi kita, terutama bagi Vietnam yang sedang  kita ikuti dan membangun sosialisme. Pelajarannya ialah Vietnam berturut-turut menerapkan secara kreatif Marksisme-Leninisme, pelajaran-pelajaran dan pengalaman dari seluruh dunia atau bahkan Vietnam melapangkan tangan untuk menerima semua pengalaman baik dari umat manusia demi usaha pembangunan dan perkembangan Tanah Air”.

Bersama-sama dengan perubahan-perubahan yang mendalam dari zaman dan dunia,  Partai Komunis Vietnam dengan gigih  mengatasi kesalahan dan kelemahan dalam proses pembangunan sosialisme di Vietnam, konsisten dengan usaha pembaruan yang tercetus dari Kongres Nasional ke-6 Partai Komunis Vietnam pada Desember 1986 sampai sekarang. Partai Komunis Vietnam selalu konsisten  dengan target kemerdekaan nasional yang dikaitkan dengan sosialisme di atas dasar Marksisme-Leninisme dan Fikiran Ho Chi Minh, bersamaan itu tidak henti-hentinya menerima secara selektif, menggunakan-nya sesuai dengan nilai keadaban umat manusia untuk merealisasikan jalan revolusi.

Revolusi Oktober Rusia dan sosialisme di Vietnam - ảnh 2 Vu Khoan, mantan Deputi Perdana Menteri  Vietnam, Vu Khoan (kanan).(Foto:vov)

Vu Khoan, mantan Deputi Perdana Menteri  Vietnam, Vu Khoan memberitahukan: “Kongres Nasional ke-6 Partai Komunis Vietnam bicara tentang pembaruan menyeluruh, di antaranya ada pembaruan primer ialah pembaruan pola fikir. Sekarang, pembaruan pola fikir mengalami sedikit kemajuan, tapi lambat dan situasi Tanah Air Vietnam sekarang ada banyak masalah yang masih tersisa seperti masalah pembangunan Partai dan  pembaruan Partai. Pelajaran runtuhnya Uni Soviet sampai sekarang perlu terus ditinjau lagi, harus menarik  segala  yang adalah  pengalaman dan segala yang adalah sebab-musabab, tetap membawa sifat aktual yang mendalam, tidak bisa subyektif. Kita perlu melakukan perbahasan untuk  mencari arah perkembangan, khususnya harus melakukan pembaruan dan melakukan pembaruan lebih lanjut lagi”.

 Kemenangan-kemenangan besar dalam perjuangan pembebasan nasional dan pembangunan sosialisme di Tanah Air  selama hampir 9 dekade ini, khususnya selama lebih dari 30 tahun  pelaksanaan  pembaruan  telah turut menegaskan figur besar, makna sejarah dan nilai zaman dari Revolusi Oktober Besar terhadap revolusi dunia pada umumnya dan revolusi Vietnam pada khususnya. Memperingati ultah ke-100 Revolusi Oktober Rusia merupakan kesempatan untuk menegaskan figur, makna yang besar dan  nilai sejarah yang besar dari Revolusi Oktober Rusia. Bersamaan itu juga merupakan kesempatan  untuk mempelajari dan melakukan analisa yang mendalam, dari situ menarik hukum-hukum dan cara-cara perkembangan yang baru, cepat dan  berkesinambungan bagi Vietnam di atas jalan pembangunan sosialisme. 

Komentar

Yang lain