Sahabat-sahabat internasional memberikan penilaian optimis tentang situasi ekonomi Viet Nam

(VOVWORLD) - Perekonomian Viet Nam mengalami pertumbuhan kuat, kehidupan  rakyat semakin menjadi baik dan meningkat. Begitulah penilaian-penilaian optimis tentang situasi sosial-ekonomi, tanpa mempedulikan cara pandang  yang sepihak dan skeptis tentang  perkembangan ekonomi  menurut arah yang semakin  berkesinambungan dan substantif tentang nilai-nilai yang diberikan oleh perkembangan ekonomi kepada rakyat Viet Nam. 
Sahabat-sahabat internasional memberikan penilaian optimis tentang situasi ekonomi Viet Nam - ảnh 1Cabang tekstil dan produk tekstil merupakan satu keunggulan ekspor di Viet Nam (Ilustrasi).  

Menurut laporan  Pemerintah yang disampaikan pada acara pembukaan persidangan ke-7 Majelis Nasional (MN) Viet Nam, angkatan XIV yang sedang berlangsung di Kota Ha Noi,  laju pertumbuhan perkonomian GDP Viet Nam mencapai 7,08% pada tahun 2018, 6,79% pada triwulan I tahun 2019  dan 6,8% target sepanjang tahun 2019. Banyak pakar dan organisasi ekonomi dunia memberikan penilaian optimis yang sama tentang perekonomian Viet Nam.

Perekonomian Viet Nam mencapai pertumbuhan stabil dalam jangka panjang.

Sumber berita “Bloomberg”, pada tanggal 28 Mei lalu, telah mengutip laporan Bank DBS yang memprakirakan bahwa ekonomi Viet Nam akan  mencapai laju pertumbuhan dari 6-6,5% dalam waktu 10 tahun mendatang. Dengan laju pertumbuhan itu, menurut  Bank DBS, dalam waktu 10 tahun mendatang, skala perekonomian Viet Nam akan  lebih besar dari pada skala perekonomian-perekonomian maju di Asia dan di dunia karena beberapa  perekonomian maju sedang menunjukkan indikasi pertumbuhan yang melambat karena menghadapi kesulitan-kesulitan umum dari perekonomian dunia. Dana Moneter Internasional (IMF) telah menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 hanya mencapai 3,5%. Dengan demikian, perekonomian Viet Nam punya peluang memperpendek dan menyeimbangkan kesenjangan dengan banyak perekonomian yang lebih berkembang dari pada dirinya pada waktu mendatang. Dalam kecenderungan ini, Direktorat Statistik Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan data yang menunjukkan bahwa nilai impor Amerika Serikat dari Viet Nam selama 3 bulan awal tahun 2019 meningkat 40,02% terbanding dengan masa yang sama tahun 2018. Kalau laju impor barang Amerika Serikat dari Viet Nam dipertahankan pada tarap tersebut pada tahun 2019 ini, maka Viet Nam akan  melampaui Italia, Perancis, Inggris dan India, menduduki posisi ke-7 dalam daftar negara-negara yang mencapai nilai ekpor paling banyak ke Amerika Serikat.

Tidak hanya laporan  Bank DBS dan data statistik Amerika Serikat, melainkan  ada banyak artikel, pidato, penilaian pers, manajer dan pakar internasional pada waktu belakangan ini semuanya menunjukkan cara pandang yang optimis terhadap pertumbuhan ekonomi Viet Nam yang stabil dan berjangka panjang. Para pakar ekonomi internasional menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi Viet Nam  pada masa depan akan didorong oleh  keuntungan tentang struktur kependudukan, tenaga kerja dan infrastruktur yang semakin menjadi baik, perpolitikan stabil, produktivitas kerja meningkat, semuanya menciptakan daya tarik  terhadap arus modal asing.

Penilaian optimis yang diberikan oleh organisasi-organisasi ekonomi internasional  menunjukkan  bahwa daya dari perekonomian Viet Nam sedang meningkat sangat cepat dan Viet Nam benar-benar sedang menjadi destinasi  yang menarik dari  modal, teknologi dan sumber-sumber daya ekonomi internasional. Majalah “Nikkei” dari Jepang  mengatakan bahwa Viet Nam sedang menjadi salah satu di antara negara-negara yang menyerap modal investasi asing (FDI) paling besar di Asia, rantai produksi dan suplai global juga sedang  membanjiri Viet Nam. Hal ini menunjukkan daya tarik perekonomian Viet Nam dari mekanisme dan kebijakan sampai  kestabilan.  Menurut majalah ini, modal FDI dan badan usaha FDI yang membanjiri Viet Nam akan menciptakan  gelora, menciptakan lingkungan yang  baik bagi badan-badan usaha Viet Nam untuk berpartisipasi pada rangkaian suplai global, membuka peluang-peluang besar bagi Viet Nam untuk membawa produk-produknya ke pasar-pasar terbesar seperti Amerika Serikat, negara-negara peserta Perjanjian CPTPP, Tiongkok dan Uni Eropa.

Perkembangan perekonomian membawa banyak nilai kepada rakyat

Dalam satu perkembangan yang lain, pertumbuhan ekonomi membantu pendapatan dan tarap kehidupan rakyat Vietnam semakin menjadi lebih baik. Menurut pengumuman  Nielsen – satu perusahaan terkenal di dunia tentang penelitian pasar pada bulan 3/2019, Vietnam menduduki posisi ke-4 di antara negara-negara yang mendapat kepercayaan konsumen yang paling otimis di dunia. Indeks kepercayaan konsumen (CCI) Vietnam sedang mencapai 122 point, jauh lebih tinggi terbanding dengan taraf menengah di kawasan (117 point) dan di dunia (107 point). Hasil tersebut menunjukan taraf optimisme dari konsumen pada perekonomian Vietnam. Orang Vietnam mempunyai pendapatan yang semakin lebih baik, maka ada banyak orang yang bersedia membeli mobil dan alat elektronik yang mahal, membeli busana feisyen dan ikut serta pada paket-paket wisata di dalam dan luar negeri serta aktivitas-aktivitas rekreasi.

Perekonomian Vietnam sedang berada dalam proses perkembangan dan diprakirakan akan menjelma “menjadi naga”. Itu merupakan hasil dari berbagai haluan dan pengarahan yang tepat, solusi-solusi yang dilaksanakan dengan gigih oleh Pemerintah Vietnam pada waktu lalu untuk mengembangkan ekonomi pasar menurut pengarahan sosialis, mengembangkan ekonomi swasta, mereformasi prosedur administrasi, memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis serta mengembangkan badan usaha. Kenyataan bersebut dan penilaian-penilaian optimis yang diberikan oleh sahabat-sahabat internasional menunjukkan kepercayaan pada satu perekonoian Vietnam yang berkembang cepat dan sungguh-sungguh mengaburkan cara pandang sepihak dan skeptis tentang perkembangan perekonomian Vietnam yang semakin berkesinambungan.

Komentar

Yang lain