Sensus Sela tentang Kependudukan dan Perumahan : Dasar yang Penting untuk Mengarahkan Politik Perkembangan

(VOVWORLD) - Mulai Senin (tgl 01 April), Vietnam melakukan Sensus sela kependudukan dan perumahan  di 63 provinsi dan kota. Berlangsung selama sebulan dari tgl 01 hingga tgl 30 April, hasil sensus tersebut akan memasok informasi penting untuk menilai situasi perkembangan kependudukan selama lima tahun ini, menilai beberapa informasi tematik tentang demografi untuk turut membuat kebijakan dan rencana tentang kependudukan serta perumahan pada waktu mendatang.
Sensus Sela tentang Kependudukan dan  Perumahan : Dasar yang Penting untuk Mengarahkan Politik Perkembangan - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Koran Pembangunan)

Dasar untuk Menilai Situasi Pelaksanaan Rencana Pengembangan Sosial-Ekonomi

 

Sensus Sela Tentang Kependudukan dan Perumahan tahun 2024 dilaksanakan pada pertengahan siklus dari dua sensus kependudukan dan perumahan pada tahun 2019 dan tahun 2029. Sensus tersebut mengumpulkan informasi tentang kependudukan dan perumahan sebagai dasar untuk menilai situasi pelaksanaan Rencana pengembangan sosial-ekonomi periode 2021-2025, membuat kebijakan dan rencana kependudukan dan perumahan untuk melayani pembuatan Rencana pengembangan sosial-ekonomi masa 2026-2030, mengawasi pelaksanaan semua Target pembangunan yang berkesinambungan (SDGs) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sudah dikomitmenkan oleh Vietnam. Seiring dengan itu, sensus tersebut juga memasok data tentang skala kependudukan sampai tingkat kabupaten lima tahun kemudian setelah Sensus kependudukan dan perumahan tahun 2019.

Kepala Direktorat Pengumpulan Data dan Penerapan Teknologi Informasi Statistik dari Direktorat Jenderal Statistik, Vu Thi Thu Thuy mengatakan:                             

“Sensus tersebut akan memasok informasi yang amat terinci tentang situasi kependudukan serta kualitas penduduk untuk melayani penilaian dan pembuatan kebijakan untuk melayani pengembangan soial-ekonomi pada waktu mendatang. Sebelumnya, Sensus Kependudukan tahun 2019 telah memasok informasi yang teramat penting bagi pengembangan sosial-ekonomi, berdasarkan pada fondasi yaitu warga sebagai akar dan juga mengeluarkan resolusi-resolusi untuk menjamin perkembangan sosial-ekonomi berdasarkan pada bonus demografi selama ini, mengeluarkan rekomendasi kebijakan untuk menjamin keseimbangan gender pada waktu mendatang”.

 

Untuk Pertama Kalinya Menyelidiki Orang Asing yang Sedang Hidup dan Bekerja di Vietnam

 

Hal yang baru dalam sensus kependudukan dan perumahan kali ini ialah mengumpulkan informasi tentang orang asing yang sedang hidup di Vietnam. Menurut Bapak Cao Van Hoach, Wakil Kepala Direktorat Pengumpulan Data dan Penyerapan Teknologi Informasi Statistik dari Direktorat Statistik, pengumpulan informasi tentang orang asing yang bekerja di Vietnam merupakan dasar bagi penyusunan kriteria-kriteria statistik, membantu Vietnam bisa mendapat sumber data yang layak dipercayai untuk menilai skala dan ciri-ciri sosial-ekonomi serta ciri khas demografi tentang orang asing yang sedang bermukim di Vietnam. Dari situ, membuat kebijakan yang sesuai untuk menciptakan syarat bagi para orang asing yang hidup dan bekerja, turut mengembangkan sosial-ekonomi karena ini merupakan sumber daya penting  yang turut mengembangkan sosial-ekonomi di negara manapun.

Lebih-lebih lagi, orang asing dapat  diibaratkan dalam survei sebagai obyek sensus untuk menjamin semua standar statistik dan rekomendasi internasional tentang statistik kependudukan serta untuk melaksanakan semua SDGs.

Lima tahun sejak pelaksanaan Sensus  Umum Kependudukan 2019, total jumlah penduduk Vietnam pada saat itu ialah 96.208.984 jiwa. Dengan hasil tersebut, pada tahun 2019, Vietnam sedang berada dalam periode struktur populasi emas, tapi seiring dengan hal itu, terjadi peningkatan pesat dalam penuaan populasi. Hasil sensus sela kependudukan dan perumahan pada pertengahan periode tahun ini akan diumumkan pada bulan Desember tahun 2024. Pengumpulan informasi tentang kependudukan dan perumahan tidak hanya menjadi dasar untuk menilai pelaksanaan Rencana pengembangan sosial-ekonomi tahap 2021-2025 saja, melainkan juga menjadi dasar bagi Kongres Nasional XIV Partai Komunis Vietnam, Majelis Nasional angkatan XVI untuk membuat Rencana pengembangan sosial-ekonomi tahap 2026-2030. Lebih-lebih lagi, itulah  data yang penting untuk mengawasi pelaksanaan semua SDGs PBB yang sudah dikomitmenkan oleh Vietnam.

 

Komentar

Yang lain