(VOVworld) - Persidangan ke-9, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 telah menyediakan waktu selama 2,5 hari untuk acara interpelasi dan jawaban interpelasi terhadap para anggota Pemerintah. Para anggota Majelis Nasional telah melakukan interpelasi terhadap 4 Menteri. Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, atas mandat Perdana Menteri, memperjelas lagi beberapa masalah dalam memberikan bimbingan dan melakukan tata laksana di bidang sosial-ekonomi yang tergolong dalam tanggung jawab Pemerintah dan langsung menjawab interpelasi dari para anggota Majelis Nasional.
Panorama persidangan ke-9 Majelis Nasional Vietnam
(Foto: baomoi.com)
Interpelasi merupakan aktivitas pengawasan yang penting. Interpelasi juga merupakan aktivitas yang membawa suara dari para pemilih dan warga dengan anggota Majelis Nasional sebagai wakilnya melakukan interpelasi terhadap para anggota Pemerintah dan anggota lain dalam mesin Negara, memperjelas lagi masalah-masalah yang mendapatkan perhatian baik dari opini umum maupun dari para anggota Majelis Nasional. Pada persidangan ke-9 Majelis Nasional angkatan ke-13 ini, Komite Tetap Majelis Nasional menerima 46 naskah interpelasi dengan 61 pertanyaan yang disampaikan oleh para anggota Majelis Nasional kepada Perdana Meneri dan 15 Menteri dan para pemimpin dari berbagai cabang.
Masalah-masalah yang sedang mendapat perhatian dari opini umum semuanya diajukan pada acara interpelasi.
Pada persidangan ke-9, empat Menteri yang menjawab interpelasi yaitu Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan, Menteri Industri dan Perdagangan, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Menteri Pendidikan dan Pelatihan. Akhir acara interpelasi pada Sabtu (13 Juni), Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc, atas nama Pemerintah Vietnam, akan memperjelas lagi beberapa masalah dalam memberikan bimbingan dan melakukan tata laksana di bidang sosial-ekonomi yang tergolong dalam tanggung jawab Pemerintah dan langsung menjawab interpelasi yang diberikan oleh para anggota Majelis Nasional.
Le Bo Linh, Wakil Kepala Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi
dan Lingkungan Hidup dari Majelis Nasional Vietnam
(Foto: baotintuc.vn)
Bapak Le Bo Linh, Wakil Kepala Komisi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Lingkungan Hidup dari Majelis Nasional Vietnam memberitahukan: “
Kali ini, Majelis Nasional melakukan interpelasi terhadap empat Menteri, diantaranya ada dua Menteri urusan ekonomi dan dua Menteri urusan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan-pelatihan. Saya beranggapan bahwa ini merupakan masalah-masalah yang amat mendasar dan poros bagi perkembangan sosial-ekonomi, khususnya masalah produksi yang dikaitkan dengan pasar ”.
Masalah-masalah yang diajukan di depan acara interpelasi kali ini semuanya difokuskan pada masalah-masalah yang sedang sangat mendapatkan perhatian istimewa dari opini umum. Yaitu solusi mengembangkan pasar ekspor pada latar belakang Vietnam telah dan sedang ikut menandatangani banyak perjanjian perdagangan, mencari pasar terhadap produk pertanian, memperhebat sirkulasi barang yang diproduksi oleh Vietnam; mekanisme tata laksana harga bermacam-macam jenis barang-barang kebutuhan yang perlu seperti BBM, listrik dan batu bara; menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi pada produksi untuk meningkatkan daya saing dan mengembangkan secara berkesinambungan dan efektif penggunaan anggaran keuangan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi; langkah menggelarkan secara efektif Resolusi Majelis Nasional tentang memperbarui program pengajaran, buku pendidikan sekolah umum; memperbarui cara menyelenggarakan ujian nasional.
Setelah acara interpelasi, program aksi harus dilaksanakan secara kongkrit.
Acara interpelasi pada persidangan kali ini, ada pembaruan, yang menurut itu, semua laporan pendek, para Menteri dan pemimpin dari berbagai cabang berfokus menjawab langsung masalah yang telah diajukan. Anggota Majelis Nasional dan pemilih berharap agar para Menteri harus mengeluarkan solusi-solusi kongkrit untuk memecahkan masalah.
Le Nhu Tien, Wakil Kepala Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda
dan Anak-Anak dari Majelis Nasional,
(Foto: tienphong.vn)
Bapak Le Nhu Tien, Wakil Kepala Komisi Kebudayaan, Pendidikan, Pemuda dan Anak-Anak dari Majelis Nasional, anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Quang Tri memberitahukan: “
Hal yang penting dari interpelasi ialah harus menetapkan tanggung jawab pribadi, jadi bukan melakukan interpelasi untuk mencaritahu informasi. Setelah acara interpelasi, harus bertindak dan bergerak, kalau tidak, aktivitas interpelasi kurang bermakna”.
Banyak anggota Majelis Nasional beranggapan bahwa program aksi melaksanakan isi-isi yang diajukan oleh para Menteri setelah menjawab interpelasi barulah merupakan ukuran dalam memberikan penialaian para pemilih dalam memberikan penilaian. Ibu Nguyen Thanh Hai, anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Hoa Binh memberitahukan: “Anggota Majelis Nasional bisa melakukan interpelasi sepanjang tahun, jadi bukan pada persidangan Majelis Nasional. Hal yang saya dan banyak anggota Majelis Nasional perhatikan ialah hasil setelah pengawasan, diantaranya ada interpelasi. Hasil interpelasi akan mendorong pengembangan sosial-ekonomi”.
Aktivitas interpelasi dan jawaban interpelasi telah menciptakan suasana yang terbuka, terus terang dan demokratis pada semua persidangan. Pada setiap persidangan Majelis Nasional, semua masalah yang penting dari Tanah Air diajukan pada acara interpelasi, memenuhi keinginan dan aspirasi dari pemilih. Pemilih dan rakyat seluruh negeri memperhatikan, mengikuti acara interpelasi dengan harapan bahwa Majelis Nasional mencari solusi-solusi membawa Tanah Ai maju. Pada waktu lalu, banyak pendapat interpelasi yang diajukan pada semua persidangan Majelis Nasional telah diberi penjelasan dan jawaban yang terus terang di atas dasar semangat yang konstruktif dan ada tidak sedikit janji yang telah dilaksanakan dan menjadi kenyataan dalam kehidupan, menciptakan kepercayaan bagi pemilih dan rakyat di seluruh negeri./.