Urusan Luar Negeri Vietnam Tahun 2025 Memberikan Kontribusi pada Era Kebangkitan dari Bangsa

(VOVWORLD) - Mengembangkan semua prestasi hubungan luar negeri yang mengesankan pada tahun 2024, diplomasi Vietnam tahun 2025 terus menetapkan peranan pelopor, menjaga lingkungan yang damai dan stabil untuk berkembang. Bersamaan itu membawa  tanah air pada posisi optimal dalam semua kecenderungan dan gerakan perkembangan utama di dunia, melalui itu memperluas ruang perkembangan dan menciptakan peluang-peluang baru bagi semua terobosan strategis dari tanah air.
Urusan Luar Negeri Vietnam Tahun 2025 Memberikan Kontribusi pada Era Kebangkitan dari Bangsa - ảnh 1Deputi PM, Menlu Vietnam, Bui Thanh Son (Foto: ttdn.vn)

Tahun 2025 ditetapkan Vietnam sebagai tahun untuk “berakselerasi dan melompat”. Oleh karena itu, diplomasi Vietnam, di samping menjaga perdamaian yang damai, stabil, dan bekerja sama dengan semua negara dan para mitra, menegakkan posisi, juga menetapkan tugas titik berat yaitu mengabdi dengan baik tujuan pertumbuhan.

 

Diplomasi Ekonomi Merupakan Motivasi Baru

 

Dengan 17 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), menggalang hubungan diplomatik dengan 194 negara dan lebih dari 170 kesepakatan kerja sama telah ditandatangani di semua bidang, diplomasi ekonomi Vietnam tahun 2025 fokus menggelar solusi-solusi untuk memanfaatkan dengan efektif semua mekanisme kerja sama. Melalui itu, meningkatkan penyerapan investasi ke Vietnam, memperluas pasar impor-ekspor dan meningkatkan nilai perdagangan.   

Titik berat dari diplomasi ekonomi tahun 2025 ialah mengidentifikasi dan memanfaatkan  peluang dari berbagai kecenderungan baru yang sedang menetapkan ekonomi dunia seperti transportasi digital, transportasi hijau, transformasi energi; membentuk kerja sama yang intensif dan ekstensif dengan pusat-pusat inovasi kreatif di dunia, termasuk berbagai negara dan badan usaha, di bidang-bidang terobosan seperti teknologi tinggi, semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), kuantum, dan sebagainya. Ini merupakan motivasi-motivasi pertumbuhan baru yang ditetapkan Vietnam. Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son mengatakan:     

“Dunia sedang menghadapi banyak perkembangan yang rumit, sulit diduga dan sulit diprakirakan, tapi juga membuka banyak peluang bagi negara-negara untuk memanfaatkan semua motivasi pertumbuhan baru seperti ekonomi hijau, ekonomi digital, sains-teknologi dan lain-lain untuk melesat. Di dalam negeri, dengan posisi dan kekuatan baru setelah sekitar 40 tahun pembaruan dan menghadapi semua tuntutan darurat dari zaman, bisa dikatakan bahwa ini merupakan saat konvergensi untuk membawa tanah air memasuki era baru. Untuk memanfaatkan dengan baik semua peluang ini,  urusan diplomasi ekonomi terus mengembangkan peranannya dengan semangat yang lebih efektif, lebih intensif, lebih substansial, pola berpikir yang lebih luwes dan lebih kreatif”.         

Bagi pasar-pasar yang masih ada banyak ranah seperti kawasan Amerika Latin, Timur Tengah-Afrika, Eropa Timur dan Eropa Tengah, diplomasi ekonomi 2025 mendorong arah-arah baru seperti mengembangkan cabang Halal, memperhebat penggelaran berbagai FTA yang telah ditandatangani, aktif mengatasi rintangan-rintangan pasar, fokus mengatasi problematik teknik ketika menggelar EVFTA, memobilisasi para anggota Uni Eropa tentang Perjanjian Proteksi Investasi (EVIPA), menghapuskan kartu kuning IUU terhadap hasil perikanan Vietnam, menggerakkan Amerika Serikat (AS) cepat mengakui Vietnam sebagai ekonomi pasar. Bersamaan itu, diplomasi ekonomi memainkan peranan mengkonektivitaskan dan menciptakan syarat dalam menduniakan badan usaha Vietnam dan brand Vietnam.

Urusan Luar Negeri Vietnam Tahun 2025 Memberikan Kontribusi pada Era Kebangkitan dari Bangsa - ảnh 2Petremuan antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan kantor-kantor pers sehubungan dengan Musim Semi At Ty 2025 (Foto:ttdn.vn)

Memosisikan Vietnam dalam Arus Zaman

 

Melanjutkan sumbangsih Vietnam pada masalah-masalah bersama di dunia, urusan luar negeri multilateral pada tahun 2025 fokus menyiapkan dan menyelenggarakan dengan baik semua event yang diselenggarakan Vietnam, terus memikul tugas penting dan tanggung jawab dalam berbagai organisasi dan forum multilateral seperti ASEAN, APEC, mekanisme-mekanisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Vietnam memberikan kontribusi yang lebih aktif dan bertanggung jawab pada masalah-masalah bersama, khususnya menghadapi perubahan iklim, mengurangi emisi, mendorong Tujuan-tujuan pembangunan yang berkesinambungan, berpartisipasi lebih mendalam pada kegiatan-kegiatan pemeliharaan perdamaian, pertolongan, bantuan kemanusiaan, dan sebagainya.  

Di tengah dunia yang saling bergantung seperti dewasa ini, stabilitas dan perkembangan negara-negara tidak bisa terpisahkan dari lingkungan regional dan internasional. Vietnam juga berdiri di depan detik bersejarah yang baru, membawa tanah air memasuki era baru- Era kebangkitan.  Dalam proses itu urusan luar negeri memainkan peranan yang penting, memosisikan Vietnam secara kondusif dalam arus zaman dan mengkombinasikan kekuatan bangsa dengan kekuatan zaman untuk melayani kebangkitan dari Tanah Air.

 “Faktor yang menjamin kebangkitan dari bangsa adalah lingkungan strategis yang damai, bersahabat, bekerja sama, dan kondusif untuk perkembangan. Oleh karena itu, tugas urusan luar negeri ialah bagaimana bisa memperkokoh dan mempertahankan segi ini secara mantap dalam menghadapi semua gejolak, menciptakan syarat bagi tanah air untuk memasuki tahapan perkembangan yang baru. Urusan luar negeri bisa memainkan peranan konstruktif, menjadi motivasi, membuka peluang-peluang baru bagi tanah air untuk bangkit, mengkonektivitaskan kekuatan internal dengan kekuatan eksternal, di antaranya kekuatan internal merupakan faktor yang mendasar dan berjangka panjang, kekuatan eksternal merupakan hal yang penting dan menerobos”.          

Dengan keunggulan “kekuatan lunak” urusan luar negeri Vietnam pada waktu mendatang terus menegaskan dan menyebarkan citra Vietnam yang merdeka, mandiri, akrab, bekerja sama, bersabahat dan berkembang. Bersamaan itu mempertahankan situasi dalam urusan luar negeri yang kondusif bagi pengembangan tanah air, menjadi pelopor dan terobosan dalam menyerap sumber-sumber daya untuk melayani tujuan pertumbuhan.

Komentar

Yang lain