VBF 2014 menciptakan kepercayaan dalam produksi dan bisnis ketika menghadapi latar belakang baru

(VOVworld) – Vietnam sedang berada di ambang pintu perjanjian-perjanjian perdagangan bebas (FTA), bersamaan itu yalah perkembangan-perkembangan baru dari situasi keamanan regional yang telah dan sedang langsung berpengaruh terhadap lingkungan investasi Vietnam. Bagaimana bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh perjanjian-perjanjian perdagangan bebas? Dan bagaimana bisa menciptakan kepercayaan dalam produksi dan bisnis kepada para investor ketika menghadapi  pengaruh-pengaruh pada latar belakang baru adalah isi-isi yang dibahas pada Forum Badan Usaha Vietnam 2014 di tengah masa bakti (VBF 2014) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, Organisasi Keuangan Internasional dan Bank Dunia (WB) di kota Hanoi pada Kamis (5 Juni). 

VBF 2014 menciptakan kepercayaan  dalam produksi dan bisnis  ketika menghadapi latar belakang baru - ảnh 1
Perundingan tentang TPP.(Ilustrasi).
(Foto: www.baomoi.com)


Disamping dengan isi- isi pokok  dari perekonomian Vietnam yang tetap mendapat perhatian dari para investor asing yalah bank, pasar modal, investasi, perdagangan, infrastruktur dan lapangan kerja, VBF 2014 berfokus membahas semua pengaruh, kesempatan dan tantangan yang dihadapi oleh Vietnam ketika berpartisipasi pada semua FTA dengan para mitra paling besar di dunia. Dan tema VBF 2014: Dari agenda sampai aksi - prsiapan untuk semua Perjanjian Perdagangan baru” telah mencerminkan  setepatnya semangat Forum tahun ini.


Fundasi kebijakan yang konsekuen dalam menyerap investasi

Vietnam telah berdiri di ambang pintu perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dengan para mitra paling besar di dunia. Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) sedang  memasuki tahapan terakhir. Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) direncanakan akan mengakhiri perundingan pada Oktober tahun ini. Komunitas Ekonomi ASEAN sedang berangsur-angsur menuju ke tonggak - tahun 2015. Oleh karena itu, persiapan untuk siap menyambut semua kesempatan dan mengatasi kesulitan  yang diajukan oleh perjanjian-perjanjian perdagangan bebas pada saat ini lebih mendesak dari pada yang sudah-sudah. 


Menurut bapak Vu Tien Loc, Ketua Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI), Ketua Bersama Persekutuan VBF-2014, serentetan langkah reformasi penting untuk menciptakan lingkungan investasi yang atraktif bagi para pengusaha asing yang dilaksanakan oleh Vietnam pada waktu lalu sebagai fundasi penting bagi Vietnam untuk terus melakukan reformasi kuat terhadap lingkungan investasi dan bisnis dalam tahapan sekarang. Dia mengatakan: “
Kita telah melaksanakan satu sistim perundang-undangan yaitu tidak melakukan diskriminasi antara badan usaha dalam dan luar negeri. Badan-badan usaha asing ketika masuk Vietnam mendapat prioritas-prioritas dan kebijakan seperti badan-badan usaha domestik. Kita juga merangsang konektivitas antara badan-badan usaha asing dengan badan-badan usaha Vietnam. Semua kementerian, instansi dan daerah selalumenghargai investasi asing dan memberikan bantuan positif kepada proyek-proyek-nya”.

Solusi-solusi terobosan.

Untuk terus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis,  menggunakan keunggulan ketika ikut serta pada  perdagangan global, di samping solusi-solusi terobosan tentang infrastruktur, sumber daya manusia, institusi, Vietnam  sekarang sedang  melakukan reformasi-reformasi penting tentang prosedur administrasi, satu masalah yang belum benar-benar memuaskan para investor. Resolusi 19/NQ-CP  dari Pemerintah yang diberlakukan pada bulan Maret 2014 dianggap sebagai satu terobosan tentang reformasi administrasi, yang terdiri dari solusi-solusi tentang pembaruan untuk mengurangi biaya, waktu dan resiko dalam aktivitas bisnis di Vietnam. Menurut itu, kongkritnya waktu pemberian surat izin bisnis akan menjadi hanya tinggal 6 hari, penyetoran  pajak menjadi hanya tinggal 171 hari, pelaksanaan prosedur pabean (bagi ekpor 14 hari dan impor 13 hari), prosedur pembangkrutan diperpendek menjadi 30 bulan, bersamaan itu menyempurnakan ketentuan-ketentuan melindungi para investor dan menciptakan mekanisme tentang pendekatan kredit. Jelaslah, indeks-indeks ini berkurang dari 1/3 sampai 1/4 waktu terbanding dengan masa dulu, menciptakan satu tonggak mengukur aktivitas-aktivitas perbaikan lingkungan bisnis di Vietnam, menciptakan pacuan  kuat  tentang kepercayaan para investor  dalam dan luar negeri.


Berinisiatif menciptakan sumber tenaga internal  dalam aktivtas  produksi dan bisnis

Menghadapi situasi sosial-ekonomi yang berlangsung rumit terus-menerus, dari awal Mei tahun ini, setelah Tiongkok menempatkan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi ekslusif dan landas kontinen Vietnam, aktivitas produksi dan bisnis dari para investor di Vietnam juga menderita pengaruh yang tidak kecil. Dari sudut ekonomi, Vietnam sedang menghadapi tuntutan-tuntutan baru dalam mempertahankan hubungan perdagangan yang stabil dengan Tiongkok, bersamaan itu juga memperkuat langkah-langkah untuk membatasi kebergantungan pada pasar ini.memasuki perjanjian-perjanjian itu, khususnya dengan skala integrasi yang intensif dan ekstensif, seperti Perjanjian TPP, semua cabang ekonomi utama Vietnam, misalnya tekstil dan produk tekstil, alas kaki dan perikanan dinilai sebagai cabang-cabang yang bisa mendatangkan kesempatan besar bagi ekonomi Tanah Air. Untuk bisa berinisiatif  dalam produksi dan bisnis, semua badan usaha di dalam negeri juga sedang menjalankan langkah-langkah yang sesuai, meningkatkan daya saing, memperluas skala investasi, mandiri dalam mengusahakan sumber bahan mentah dan bahan penunjang. Le Tien Truong, Wakil Direktur Utama Grup Tekstil dan Produk Tekstil Vietnam mengatakan: “Instansi tekstil dan produk tekstil Vietnam telah berinisiatif dalam melakukan investasi tambahan dalam produksi bahan mentah. Sampai saat ini, kita bisa berinisiatif sepenuhnya dalam kemampuan memproduksi benang kain. Kami berharap supaya sampai tahun 2015, kita akan bisa melampuai lebih dari 60 persen prosentasi pendomestikan tekstil dan  produk tekstil”.

Kepentingan yang potensial dari perjanjian-perjanjian tersebut bisa turun kalau komitmen-komitmen kurang implementatif dan semua langkah yang menjamin pelaksanaan secara  efektif  tidak diajukan secara sejajar, terutama pada latar belakang perjanjian-perjanjian baru yang sedang dirundingkan oleh Vietnam mempunyai skala yang lebih intensif dan ekstensif. Ketika memahami sema tantangan ini, Vietnam sedang berupaya  melakukan reformasi lebih kuat lagi untuk tidak melewatkan semua kesempatan yang diberikan oleh integrasi. VBF 2014 sudah pasti menjadi kanal penting antara Pemerintah Vietnam dengan para investor untuk membangun lingkungan bisnis yang kondusif, mendorong perkembangan ekonomi yang berkesinambungan di Vietnam./.



Komentar

Yang lain