Vietnam aktif memberikan sumbangan pada target-target global

(VOVworld)- Presiden Vietnam, Truong Tan Sang pada Rabu (24 September) mengepalai delegasi Vietnam untuk menghadiri Pertemuan Puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengesahkan Agenda 2030 dan Perkembangan yang berkesinambungan di kota New York (Amerika Serikat). Kehadiran Presiden Truong Tan Sang dan penyampaian pidato di satu Pertemuan PBB yang paling besar, setelah Pertemuan Puncak pada tahun 2000 untuk mengesahkan Target-Target Perkembangan Milenium yang menunjukkan sumbangan yang proaktif  dan aktif dari Vietnam  pada masalah-masalah global. 


Vietnam aktif memberikan sumbangan pada target-target global - ảnh 1
Pertemuan Puncak Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota
New York, Amerika Serikat.
(Foto:www.vietnamplus.vn)


Pertemuan Puncak PBB kali ini dihadiri oleh kira-kira 170 Kepala Negara dan Pemimpin Pemerintah dari semua negara. Para Pemimpin negara akan mengesahkan Agenda baru mengenai perkembangan, menciptakan kerangka dan orientasi strategis mengenai perkembangan yang berkesinambungan di seluruh dunia. Dokumen Pertemuan Puncak yang akan diesahkan pada Pertemuan Puncak kali ini meliputi 17 target dan 169 jatah perkembangan yang berkesinambungan. Ini merupakan hasil yang dicapai dalam proses  perundingan aktif yang dijalankan negara-negara anggota PBB selama dua tahun ini yang dinilai telah memenuhi perhatian dan kepentingan semua negara, terutama negara-negara sedang berkembang.

Vietnam mencapai banyak target milenium

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang mengepalai Delegasi Vietnam untuk menghadiri Pertemuan Puncak pada latar belakang Vietnam mencapai banyak prestasi penting dalam pengembangan sosial-ekonomi. Ekonomi makro, pasar moneter stabil, pertumbuhan GDP dalam waktu  paro pertama tahun 2015 mencapai 6,28 persen, tarap yang paling tinggi dalam waktu lima tahun ini. Hal yang patut dibicarakan yalah Vietnam pada pokoknya  menyelesaikan Target-Target Perkembangan Milenium yang ditetapkan Pertemuan Puncak PBB tahun 2000, seperti: Secara tuntas menghapuskan kemelaratan dan kekurangan pangan, melaksanakan wajib belajar tingkat Sekolah Dasar, meningkatkan kesetaraan gender dan posisi, kemampuan kaum wanita, mengurangi prosentasi kematian di kalangan anak-anak, memperbaiki kesehatan reproduksi, melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, penyakit malaria dan wabah-wabah penyakit lain, menjamin kesinambungan lingkungan hidup, mengintensifkan hubungan kemitraan global demi perkembangan. Vietnam dicatat oleh komunitas internasional ialah telah mencapai dan melampaui lebih awal banyak target, diantaranya yang paling mengesankan yaitu prestasi dalam mengentas dari kemiskinan yang parah dan kekurangan pangan dari tahun 2002, lebih cepat 13 tahun terbanding dengan rencana.

Vietnam juga mencapai banyak prestasi tentang hubungan luar negeri, khususnya telah memperkokoh dan mengembangkan hubungan di banyak bidang dengan negara-negara adi kuasa, para mitra yang penting, memberhebat konektivitas dn integrasi kawasan, mengintensifkan hubungan dengan PBB dan organisasi-organisasi internasional dalam kerangka PBB. Pada waktu lalu, Vietnam aktif ikut serta pada urusan PBB, berinisiatif mengajukan banyak gagasan yang praksis, mengusahakan target-target umum PBB. Dari tahun 2006, Vietnam menjadi salah satu diantara delapan negara yang melakukan eksperimen Gagasan PBB tentang “Memanunggalkan aksi” dan sedang menggelarkan secara sukses  gagasan ini. Partisipasi  Vietnam yang aktif dalam banyak aktivitas penting PBB, misal-nya bekerjasama  untuk berkembang, menjaga perdamaian dunia dan lain-lain… mendapat penilaian tinggi dari dunia internasional.  


Proaktif dan aktif memberikan sumbangan pendapat terhadap masalah-masalah global
.

Pada latar belakang itu, dengan pengalaman yang dimilikinya, Vietnam telah proaktif ikut memberikan sumbangan yang substantif pada proses perundingan tentang dokumen Pertemuan Puncak PBB kali ini dan Agenda-tahun 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan. Pada Pertemuan Puncak ini, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang akan menyampaikan Laporan tentang pengumuman hasil masa 15 tahun melaksanakan Target Perkembangan Milenium-Demi satu dunia tanpa ada orang yang tertinggal di belakang, berbagi pengalaman mensukseskan Target Perkembangan Milenium dan Perkembangan yang berkesinambungan dari Vietnam kepada komunitas internasional. Dalam rangka Pertemuan Puncak ini, Presiden Truong Tan Sang yang mengepalai delegasi Vietnam bersama-sama dengan pimpinan dari negara-negara lain dengan resmi mengesahkan Dokumen Pertemuan Puncak di hadapan Sidang pleno; menghadiri Pertemuan Puncak tentang aktivitas memelihara perdamaian dari PBB; menghadiri Pertemuan pimpinan global tentang kesetaraan gender. Presiden Truong Tan Sang juga akan mengadakan secara terpisah pertemuan-pertemuan dengan para Presiden dan Perdana Menteri dari negara-negara lain dimana Vietnam perlu mendorong hubungan secara substantif, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.

Kehadiran Presiden Vietnam  pada Pertemuan Puncak dengan maksud mengesahkan Agenda-tahun 2030 tentang Perkembangan yang berkesinambungan merupakan langkah untuk terus menggelarkan haluan integrasi internasional  secara  proaktif dan aktif, meningkatkan citra dan posisi internasional dari Vietnam; memanifestasikan komitmen dan tekat Vietnam dalam melaksanakan Target-Target Perkembangan yang berkesinambungan dan berbagi pengalaman Vietnam  di bidang ini.



Komentar

Yang lain