Vietnam dan Sumbangsih-Sumbangsihnya demi Kerja Sama Parlemen Asia Tenggara

(VOVWORLD) - Majelis Umum (MU) Uni Parlemen ASEAN ke-43 (AIPA 43) dengan tema: “Bersama-sama Maju demi ASEAN yang Mandiri, Inklusif dan Berkesinambungan” dibuka pada Senin pagi (21 November), di Phnom Penh, Ibukota Kamboja. Menghadiri AIPA 43, Majelis Nasional (MN) Vietnam terus mengeluarkan inisiatif-inisiatif untuk mendorong kerja sama dalam AIPA dan ASEAN; menegaskan bahwa Vietnam tidak hanya menjadi anggota yang bertanggung jawab saja, tetapi juga memainkan peranan membimbing dalam AIPA.

 AIPA43 merupakan MU pertama yang diadakan secara langsung setelah lebih dari dua tahun wabah Covid-19 merebak. Delegasi MN Vietnam menghadiri AIPA 43 di tingkat paling tinggi dan dikepalai Ketua MN Vuong Dinh Hue.

Vietnam dan Sumbangsih-Sumbangsihnya demi Kerja Sama Parlemen Asia Tenggara - ảnh 1Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue berbicara di depan sidang Badan Eksekutif AIPA (Foto: Doan Tuan/VNA)

Anggota yang Berinisiatif dan Bertanggung Jawab

 

Selama waktu 27 tahun bersinergi dengan AIPO/AIPA (9/1995-9/2022), MN Vietnam selalu aktif merekomendasikan banyak inisiatif bagi mekanisme kerja sama antar-parlemen di kawasan supaya  kian menjadi lebih efektif.

Melihat kembali sejarah, pada saat-saat  kawasan menghadapi kesulitan, MN Vietnam bertindak secara tepat waktu, bersama-sama dengan parlemen negara-negara anggota AIPA turut menangani semua persoalan yang muncul di kawasan.

Pada tahun 1998 – setahun setelah krisis ekonomi dan keuangan di kawasan Asia Tenggara, Vietnam telah mengeluarkan insiatif menyelenggarakan Konferensi Komite Tematik AIPO mengenai Peranan Badan Legislatif Negara-Negara untuk menghadapi krisis ekonomi dan keuangan regional di Kota Ha Noi. Ini merupakan salah satu konferensi tematik yang menunjukkan partisipasi yang tepat waktu dari badan-badan legislatif dalam upaya bersama-sama dengan ASEAN menghadapi tantangan-tantangan regional.

Pada tahun 2002, untuk pertama kalinya, MN Vietnam memikul jabatan sebagai Ketua AIPO dan menyelenggarakan dengan sukses MU AIPO 23 di ibu kota Ha Noi. Ini merupakan tonggak penting dalam kegiatan diplomasi parlemen dari MN Vietnam ketika di antara 33 resolusi yang disahkan, ada 20 resolusi yang direkomendasikan oleh Vietnam. Melanjutkan kesuksesan AIPO 23, pada tahun 2010, MN Vietnam untuk kali kedua memikul jabatan sebagai Ketua AIPA dan menyelenggarakan MU AIPA 31.

Sepuluh tahun setelahnya (tahun 2020), karena dampak-dampak Pandemi Covid-19, MN Vietnam menyelenggarakan MU AIPA41 yaiu  MU virtual pertama dalam sejarah AIPA, terus memanifestasikan peran memimpinnya dengan merekomendasikan serentetan inisiatif terobosan seperti untuk pertama kalinya menyelenggarakan Konferensi tak resmi Para Legislator Muda; menambahkan anggota pengamat setelah 10 tahun tidak memperluas jumlah pengamat AIPA.

Tidak hanya memanifestasikan peranan berinisiatif melalui 3 kali memikul jabatan sebagai Ketua AIPO dan AIPA, di setiap kali MU, MN Vietnam juga berinisiatif merekomendasikan inisiatif-inisiatif mendorong hubungan antara AIPA dan ASEAN. Di samping itu, di atas dasar menetapkan bahwa kawasan Asia Tenggara tidak bisa terpisahkan dengan dunia,  Vietnam telah berinisiatif mengundang partisipasi Uni AntarParlemen Dunia (IPU) pada Persidangan MU. Ini merupakan langkah-langkah penting dalam proses membawa AIPO/AIPA berintegrasi internasional.

Ketika menyampaikan pidato di  Konferensi Evaluasi Tahun Ketua AIPA 2020 dan MU AIPA 41 (Desember 2020), Ketua MN  Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan menyatakan:

“Pekerjaan hubungan luar negeri multilateral dari MN Vietnam telah mencapai rekam jejak yang menonjol, khususnya  mengkonektivitaskan organisasi-organisasi parlemen di mana Vietnam menjadi anggotanya. Melalui itu mengembangkan kekuatan semesta, menyerap partisipasi banyak parlemen internasional dan regional. Peran dan posisi MN Vietnam kian ditegaskan secara lebih kuat.”

 

Terus Memberikan Sumbangsih Praksis di AIPA 43

 

Pada tahun 2022, komitmen MN Vietnam terhadap AIPA terus dimanifestasikan melalui partisipasi positif di konferensi-konferensi dalam rangka AIPA. Pada AIPA 43, Ketua MN Vuong Dinh Hue menghadiri kegiatan-kegiatan utama dalam rangka MU. Ini merupakan peluang bagi MN Vietnam untuk terus merekomendasikan gagasan, berinisiatif menyumbangkan AIPA. Vu Hai Ha, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari MN Vietnam membeirtahukan:

“Vietnam sudah memberikan sumbangan, berbagi penggalaman dan menyumbangkan proses membangun kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil dan berkembang, bersama-sama menangani semua tantangan di kawasan. Terkait ekonomi, kita fokus membahas tema yang menjadi perhatian ASEAN yaitu transformasi digital, pemulihan ekonomi pasca pandemi dan pemulihan pariwisata.”

Semua sumbangsih MN Vietnam dalam AIPA selama 27 tahun ini tidak hanya menegaskan suara Vietnam di forum-forum antarparlemen saja, melainkan juga meningkatkan efektivitas kegiatan hubungan luar negeri dari MN Vietnam agar diplomasi parlemen turut meningkatkan posisi, citra dan prestise tanah air di kawasan dan di dunia.

Komentar

Yang lain