WEF 2022: Vietnam Merupakan Mitra Aktif dari Komunitas Internasional

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Le Minh Khai sedang menghadiri Konferensi tahunan Forum Ekonomi Dunia 2022 (Konferensi WEF 2022) dari 22 hingga 26 Mei di Davos (Swiss). Kehadiran pada konferensi ini merupakan salah satu aktivitas diplomatik multilateral titik berat Vietnam pada tahun 2022, menunjukkan bahwa Vietnam menghargai dan mendorong kerja sama dengan WEF serta komitmen Vietnam dalam bersinergi dengan komunitas internasional memecahkan masalah-masalah global. 

WEF 2022 berlangsung pada saat penting ketika dunia sedang harus menghadapi banyak tantangan, dengan partisipasi dari hampir 2.500 pemimpin negara-negara, organisasi internasional, badan usaha, lembaga swadaya masyarakat, dan kalangan akademisi. Dengan tema: “Sejarah berada di tahapan titik balik: Politik Pemerintah dan Strategi badan usaha”, konferensi kali ini menuju ke target mengusahakan solusi terhadap tantangan-tantangan yang paling mendesak dari dunia, yang meliputi pandemi global, konflik bersenjata di Ukraina, serta kejutan-kejutan geo-ekonomi dan perubahan iklim.

WEF 2022: Vietnam Merupakan Mitra Aktif dari Komunitas Internasional - ảnh 1Deputi PM Le Minh Khai mengepalai delegasi Vietnam menghadiri konferensi tersebut (Foto: Kemenlu Vietnam)

Peluang bagi Vietnam untuk Memperkenalkan Strategi Pengembangan Sosial-Ekonomi pada Tahapan Baru

Setelah dua tahun tertunda karena pandemi Covid-19, Konferensi WEF 2022 dihadiri ribuan pimpinan senior negara-negara, organisasi internasional dan sektor swasta, beserta hampir 100 pelopor teknologi dan pembaruan global – perusahaan-perusahaan startup dan memperluas skala bisnis, teknologi yang paling menjanjikan di dunia. Oleh karena itu, ini merupakan peluang bagi pimpinan senior Vietnam untuk dengan langsung memperkenalkan kepada pimpinan negara-negara lain, organisasi internasional, badan usaha, investor besar di dunia, tentang strategi pengembangan sosial-ekonomi pada tahap baru, haluan membuka pariwisata, menyosialisasikan, dan menyerap perdagangan, investasi, memulihkan ekonomi inklusif, menuju ke transformasi ke pola pertumbuhan hijau, digitalisasi, dan berkelanjutan, di samping komitmen kuat Vietnam dalam menjunjung tinggi dan mendorong kerja sama multilateral, melaksanakan target-target pembangunan yang berkelanjutan.

Pada Konferensi WEF 2022, Deputi PM Le Minh Khai berbagi visi Vietnam pada sesi-sesi titik berat tentang ketahanan pangan, pengembangan ASEAN digital. Ia juga mengadakan temu kerja dengan Presiden WEF, Borge Brende tentang terus mendorong kerja sama antara Vietnam dan WEF, membahas penandatanganan Kesepakatan kerja sama antara Vietnam dan WEF, menciptakan kerangka untuk program, aktivitas kerja sama pada waktu mendatang antara Vietnam dan WEF, serta jaringan grup-grup besar internasional yang adalah anggota WEF, sehingga membantu Vietnam menggelar pelaksanaan secara sukses strategi pengembangan sosial-ekonomi Vietnam pada tahapan 2021-2025 dan menuju ke tahun 2030.

WEF 2022: Vietnam Merupakan Mitra Aktif dari Komunitas Internasional - ảnh 2Para peserta melakukan pembahasan di forum tersebut (Foto: Kemenlu Vietnam)

Vietnam Selalu Mengapresiasi Pentingnya Kerja Sama dengan WEF

Hubungan kerja sama antara Vietnam dan WEF digalang sejak tahun 1989. Ini merupakan forum dialog penting dari pimpinan Pemerintah Vietnam dengan grup-grup primer di dunia, membantu membuka ide-ide tentang reformasi ekonomi, bersamaan itu memberikan peluang-peluang investasi dan pengembangan ekonomi dalam negeri kepada Vietnam.

Dalam waktu lebih dari 30 tahun ini, pimpinan senior Vietnam secara permanen menghadiri konferensi-konferensi tahunan WEF di Davos, Swiss, dan Asia Timur. Vietnam selalu memanifestasikan kedinamisan, aktif mengusulkan ide-ide baru, menggelar rencana-rencana kerja sama yang praksis. Rekam jejak Vietnam yang menonjol ialah telah berkoordinasi dengan WEF mengadakan Konferensi WEF kawasan Asia Timur 2010 di Kota Ho Chi Minh, Konferensi WEF kawasan Mekong 2016 di Ha Noi, Konferensi WEF ASEAN 2018.

Khususnya, pada Konferensi WEF ASEAN 2018 yang diadakan di Ha Noi, sebagai negara tuan rumah dan penyelenggara bersama konferensi, Vietnam telah berhasil menciptakan rekam jejak ketika menjadikan masalah revolusi industri 4.0 sebagai tema konferensi, serta menyelipkan banyak masalah yang diperhatikan Vietnam dan negara-negara ASEAN pada agenda konferensi serta gagasan-gagasan Vietnam yang mendapat apresiasi dari dunia internasional.

Yang terkini, pada Oktober 2021, Dialog strategis nasional antara Vietnam dan WEF diadakan untuk pertama kalinya dan WEF menilai dialog ini sebagai dialog strategis nasional yang paling sukses yang diadakan oleh WEF berkoordinasi dengan satu negara, baik tentang tingkat kehadiran, isi, saat, maupun penyelenggaraan.

Melanjutkan keberhasilan-keberhasilan tersebut, Konferensi WEF 2022 kali ini terus merupakan peluang bagi Vietnam untuk menegaskan bahwa Vietnam sedang menjadi satu mitra aktif dari komunitas internasional dalam upaya-upaya membentuk masa depan, bersamaan itu menjadi destinasi badan-badan usaha global.

Komentar

Yang lain