Amerika Serikat memperingatkan akan membuat Rusia membayar harga jika terus melakukan intervensi militer di Krimea

(VOVworld) – Amerika Serikat memperingatkan akan membuat Rusia harus membayar harga jika terus melakukan intervensi militer di Krimea. Demikian peringatan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) sementara Ukraina, Arseniy Yatsenyuk di Gedung Putih.

Pertemuan pertama antara Presiden Barack Obama dan PM sementara Yatsenyuk dianggap sebagai satu gerak-gerik yang menegaskan dukungan Amerika Serikat terhadap Pemerintah baru di Ukraina. Dalam pertemuan ini, Presiden Barack Obama menyatakan bahwa Amerika Serikat dan para sekutunya akan membuat Rusia harus membayar harga jika Moskwa melakukan referendum untuk memisahkan Krimea dari Ukraina. Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa dia berharap semua upaya diplomatik akan membuat orang membuat “pertimbangan kembali” terhadap pemungutan suara yang direncanakan akan diadakan pada Minggu ini. Presiden Barack Obama menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak akan mengakui hasil semua referendum seperti itu. Presiden Barack Obama juga berkomitmen memberikan bantuan keuangan dan teknik kepada Ukraina.

Amerika Serikat memperingatkan akan membuat Rusia membayar harga jika terus melakukan intervensi militer di Krimea - ảnh 1
Presiden Barack Obama dan Presiden Yatsenyuk di Gedung Putih
(Foto: vov.vn)

Presiden Barack Obama mengatakan: “Situasi ekonomi Ukraina menjadi lebih menentang dari pada yang sudah-sudah. Itulah alasan mengapa kami sedang melakukan kerjasama yang erat dengan PM Yatsenyuk dan jajarannya tentang paket bantuan yang tidak hanya turut mendorong program-program reformasi yang perlu di dalam Ukraina saja, melainkan juga membantu menstabilkan situasi supaya semua warga Ukraina bisa merasa percaya bahwa semua kebutuhan pokok saban hari mereka terpenuhi”.

          Pada hari yang sama, Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat mengesahkan rancangan Undang-Undang tentang paket bantuan ekonomi kepada Ukraina yang terdiri dari pos pinjaman sebanyak USD 1 miliar yang sudah diumumkan Amerika Serikat sebelumnya, ditambah lagi USD 150 juta untuk mendorong demokrasi dan memperkuat keamanan di negara ini./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain