Demikian diminta oleh pimpinan Kota ini di upacara peresmian Pusat R&D tentang teknologi tinggi dan chip semikonduktor di Zona Taman Perangkat Lunak Da Nang nomor 2 pada tgl 27 Maret.

Para pemimpin kota Da Nang mengunjungi ruang kerja dari FPT di Da Nang (Foto: VOV)

Di upacara tersebut, Bapak Ho Ky Minh, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Da Nang memberitahukan bahwa kota ini menargetken sampai tahun 2030, ekonomi digital menyumbangkan 35-40 persen Produk Domestik Bruto Daerah (GRDP) kota ini. Di antaranya, kecerdasan buatan (AI) dan chip semikonduktor menjadi salah satu andalan strategis, merupakan kunci bagi Kota Da Nang untuk membuka pintu masa depan. Pimpinan kota Da Nang berharap agar Pusat R&D tentang teknologi tinggi dan chip semikonduktor dari FPT akan menjadi “kebun membenih” teknologi, di mana pasar Vietnam dan internasional bersama mengembangkan produk yang kental dengan rekam jejak Make in Vietnam-Make in Da Nang. Dia mengatakan:

“Kota berkomitmen menciptakan syarat dan lingkungan yang paling kondusif kepada badan-badan usaha, terus merekomendasikan kepada Pusat untuk menambahkan berbagai mekanisme dan kebijakan untuk memacu investasi, terutama syarat-syarat untuk membentuk Pusat keuangan, Pusat inovasi kreatif, Pusat penelitian dan pengembangan. Bersamaan itu, meneliti mekanisme dan kebijakan, membantu investasi di bidang teknologi, industri tekonlogi informasi, transformasi digital, industri tunjangan, membentuk pusat-pusat perdagangan, area rekreasi yang berkaliber, mengeluarkan mekanisme-mekanisme sosial untuk mengundang dan menciptakan syarat kepada para investor”.