(VOVworld) – Pada Rabu (7 Mei), Komisi Hukum Parlemen Amerika Serikat memberikan suara mendukung Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang penghentian program penyadapan serempak dari Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Ini dianggap sebagai upaya yang kuat dari dua partai yaitu Partai Republik dan Partai Demokrat untuk menghentikan aktivitas yang telah mendorong Amerika Serikat terperangkap ke dalam kasus skandal diplomatik yang besar.

RUU Kebebasan Amerika Serikat akan melarang semua aktivitas penyadapan telepon yang dilakukan NSA, termasuk pengumpulan nomor-nomor telepon yang sudah diputar, waktu dan durasi pembicaraan via telepon itu. RUU tersebut juga meminta kepada Pengadilan Pengawasan Intelijen Hubungan Luar Negeri )FISA), satu badan rahasia, supaya hanya memberikan surat ijin berdasarkan pada penjelasan yang jelas dari badan intelijen terhadap kasus-kasus yang curiga dan perlu disadap teleponnya, atau dalam kasus bersangkutan dengan satu investigasi yang sedang dilakukan.

Komisi ini mengimbau kepada Parlemen dan Senat Amerika Serikat supaya cepat mengesahkan RUU Kebebasan Amerika Serikat untuk bisa memulihkan kepercayaan rakyat terhadap cara kerja kalangan intelijen dalam mengumpulkan informasi dan membela hak pribadi dari seluruh rakyat Amerika Serikat. Akan tetapi, kalangan analis berpendapat bahwa RUU ini akan menghadapi pagar sebelum diratifikasi menjadi Undang-Undang, diantaranya harus mendapat dukungan dari mayoritas legislator di kedua lembaga Kongres Amerika Serikat./.