Komunitas internasional berusaha mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza

(VOVworld) – Berbagai upaya diplomatik ulang-alik sedang didorong kuat di Timur Tengah untuk mengusahakan satu gencatan senjata di Jalur Gaza setelah Israel menjalankan operasi serangan di darat sehingga membuat jumlah korban naik drastis.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon pada Sabtu (19 Juli) tiba di Timur Tengah untuk mengusahakan solusi menghentikan situasi kekerasan di Jalur Gaza. Negara-negara anggota Uni Eropa juga menyatakan kecemasan atas situasi eskalasi kekerasan di Jalur Gaza, bersamaan itu mengimbau kepada semua pihak supaya segera melakukan gencatan senjata.

Komunitas internasional berusaha mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza - ảnh 1
Serangan udara yang dilakukan Israel pada 18 Juli
(Foto: vietnamnet.vn)

Ibu Federica Mogherini, Menteri Luar Negeri Italia, negara ketua bergilir Uni Eropa telah melakukan kunjungan kerja di Jordania dan Mesir dari 17 sampai 18 Juli untuk membahas rekomendasi tentang gencatan senjata tersebut. Pada Jumat (18 Juli), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama melakukan pembicaraan per telephon dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Walaupun menegaskan sokongan Washington tentang “Hak bela diri” dari sekutunya di Timur Tengah, namun Presiden Barack Obama juga menyatakan kecemasan tentang akibat-akibat satu bentrokan yang melanda luas di Jalur Gaza dan berharap supaya Israel “akan melaksanakan proses ini dengan cara membatasi semaksimal mungkin kerugian terhadap warga sipil”.

Sementara itu, serangan-serangan udara terkini yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza pada Sabtu pagi (19 Juli) telah menewaskan 11 orang, meningkatkan jumlah orang yang tewas dalam waktu 12 hari ini menjadi 306 orang, mayoritasnya ialah wanita dan anak-anak./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain