(VOVWORLD) - Pada tahun 1945, ketika Laos harus menghadapi tantangan besar dari kekuatan-kekuatan agresor, tentara sukarela dan pakar militer Vietnam telah membantu rakyat Laos membela kemerdekaan tanah airnya. Selama tahun-tahun itu, tentara dan pakar militer Vietnam telah mengatasi banyak kesengsaraan untuk datang ke setiap desa dan dusun, bahu-membahu dengan para sahabat Laos. Banyak prajurit dan pakar militer Vietnam telah gugur di bumi tanah air sahabat, memberikan perdamaian dan kehidupan yang cukup pangan cukup sandang kepada rakyat Laos.
Partai, Pemerintah, Tentara dan rakyat Laos memahami secara mendalam bahwa di tanah air kami yang tercinta, dari Utara sampai Setelah telah tercampur dengan keringat dan darah para prajurit revolusi dua negara dalam usaha perjuangan merebut kemerdekaan Laos. Tidak seorang pun dapat menghitung berapa banyak sungai kecil, gunung, dan sungai di Laos yang dilalui oleh tentara revolusi dua negara untuk berjuang melawan musuh bersama.
Demikian keberbagian yang sangat terharu dari Jenderal Chansamone Chanyalath, Deputi Perdana Menteri, Menteri Pertahanan (Menhan) Laos pada upacara peringatan HUT ke-75 Hari tradisi Tentara sukarela dan Pakar Vietnam di Laos (30/10/1949-30/10/2024) yang telah diselenggarakan di Kota Hanoi pada akhir tahun lalu. Pada upacara ini, para mantan tentara sukarela dan pakar militer Vietnam di Laos telah bersama-sama membeberkan kembali memori-memori yang heroik. Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam, memberitahukan:
Semua kemenangan, prestasi dan pengorbantan dari tentara sukarela dan pakar militer Vietnam telah meninggalkan perasaan-perasaan yang mendalam dan rasa hormat yang istimewa di hati rakyat Laos, seperti dengan kata pujian dari pimpinan Partai, Negara dan rakyat Laos: “Di tanah air Laos, tidak ada tempat manapun yang tidak ada jejak kaki tentara sukarela Vietnam, tidak ada kemenangan manapun yang tidak ada pengorbanan dan sumbangan tentara sukarela Vietnam”.
 Jenderal Phan Van Giang, Menhan Vietnam. Foto: qdnd |
Tidak hanya memberikan bantuan di masa perang, tentara sukarela dan pakar militer Vietnam juga berkontribusi pada usaha pembangunan tanah air Laos, membangun banyak bangunan infrastruktur penting seperti sekolah, rumah sakit, klinik, sistem irigasi dan perhubungan. Di samping itu, Vietnam juga mengirim para pakar pertanian ke Laos, membantu rakyat melakukan cocok tanam dan budidaya, menjamin ketahanan pangan dan memperbaiki kehidupan. Banyak dokter dan perawat Vietnam telah bekerja tanpa mengenal lelah, membantu rakyat mencegah dan mengobati penyakit dengan pengetahuan dan ketrampilan medis yang modern.
Dengan bantuan yang tulus itu, tentara sukarela dan pakar militer Vietnam telah mendapat rasa cinta yang tulus dari rakyat Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath, Deputi Perdana Menteri, Menhan Laos, memberitahukan:
Mesipun banyak dekade sudah lewat, Vietnam dan Laos telah bersama-sama membangun negara sosialis selama lebih dari 40 tahun, tetapi pencatatan dan rasa terima kasih dari Partai, Pemerintah dan rakyat Laos terhadap dedikasi dan pengorbanan yang besar dari tentara dan rakyat Vietnam kepada usaha revolusioner Laos tidak akan pernah pudar dan selama-lamanya terukir di hati rakyat Laos.
 Jenderal Phan Van Giang, Jenderal Chansamone Chanyalath dan para utusan. Foto: qdnd |
Mengalami bertahun-tahun, jasa tentara sukarela dan pakar militer Vietnam di Laos telah turut memperkokoh hubungan persahabatan dan solidaritas istimewa antara dua negara. Itulah perasaan yang suci, keterkaitan erat yang mengatasi semua ujian, bersama-sama menegakkan satu masa depan yang cerah. Pengorbanan dan dedikasi mereka tidak hanya menjadi kebanggaan rakyat Vietanm saja, melainkan juga merupakan bukti yang hidup-hidup bagi persaudaraan yang istimewa antara Vietnam dan Laos./.