(VOVworld) – Pada Rabu pagi (14 Agustus) menurut WIB, Kementerian Perdagangan Amerika Serikat (DOC) telah resmi mengumumkan keputusan terakhir dalam kasus investigasi gugatan tarif anti subsidi terhadap komoditas udang beku impor eks Vietnam. Menurut itu, komoditas ini akan dikenai tarif anti subsidi. Ini adalah keputusan yang tidak adil, berpengeruh besar terhadap kehidupan ratusan ribu petani dan produsen udang Vietnam.
Menurut keputusan terakhir dari DOC, Perusahaan Hasil Perikanan Minh Qui (Ca Mau), salah satu diantara 2 tergugat akan dikenai tarif sebanyak 7,88%, sedangkan tarif terhadap tergugat lainnya yaitu perusahaan Hasil Perikanan Nha Trang sebanyak 1,15%. Tarif umum yang dikenakan terhadap semua perusahaan Vietnam yang lain sebanyak 4,52%. Tarif ini pada umumnya sudah turun terbanding dengan tarif sementara yang dikeluarkan DOC dalam keputusan pada Mei lalu, tapi tetap merupakan keputusan yang tidak adil karena berdasarkan pada penegasan bahwa para produsen dan pengelola beberapa jenis udang beku eks Vietnam mendapat subsidi dari Pemerintah Vietnam. Keputusan ini merupakan langkah pengenaan tarif dobel (termasuk tarif anti dumping dan tarif anti subsidi), yang menimbulkan pengaruh besar terhadap kehidupan kira-kira 600.000 petani dan para produsen udang Vietnam.
Pelanggan Amerika Serikat akan rugi jika udang eks Vietnam terkena tarif yang tidak adil itu
(Foto: vov.vn)
Hal yang tidak masuk akal ialah keputusan dari DOC tersebut berasal dari gugatan pada awal Januari 2013 dari Persekutuan Industri Udang daerah Teluk Amerika Serikat (COGSI) yang menuduh produksi udang di beberapa negara, diantaranya ada Vietnam, telah menerima subsidi pemerintah yang tidak pada tempatnya. Kasus ini tidak masuk akal ketika COGSI yang mewakili cabang eksploitasi udang, sekarang hanya memenuhi kira-kira 10% kebutuhan konsumsi udang negara ini. 90% kebutuhan sisanya dari penduduk Amerika Serikat bergantung pada sumber impor, diantaranya ada udang impor dari Vietnam. Selain itu, para pengimpor udang Amerika Serikat sendiri juga menegaskan bahwa COGSI melemparkan kesalahan kepada udang impor eks Vietnam dan beberapa negara lain yang telah menurunkan daya saing mereka merupakan tindakan yang tidak logis dan tidak punya dasar ilmiah. Udang budidaya di Vietnam dan udang yang dieksploitasi di Amerika Serikat merupakan dua produk yang sama sekali berbeda, persyaratan produksinya berbeda dan kualitasnya juga berbeda. Oleh karena itu tidak perlu dan tidak bisa bersaing satu sama lain di pasar dan juga tidak bisa menjadi obyek untuk saling menggugat.
Badan-badan fungsional Vietnam juga berulang kali menegaskan bahwa kasus gugatan ini merupakan satu bentuk persaingan yang tidak sehat, tidak adil, menyebabkan kerugian terhadap banyak badan usaha beserta ratusan ribu pembudidaya udang di Vietnam. Le Van Quang, Ketua Dewan Komisaris Perusahaan Persero Grup Hasil Perikanan Minh Phu, Perusahaan yang dikenai tarif oleh DOC tersebut, berpendapat bahwa ini merupakan pengenaan yang tidak adil, menyebabkan kerugian besar terhadap badan usaha pengolahan dan eksportir udang. Badan-badan usaha eksportir udang Vietnam beraktivitas sesuai dengan mekanisme pasar dan tidak mendapat satu subsidi manapun dari Negara dalam aktivitas produksi dan bisnis. Sementara itu, Pham Anh Tuan, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Hasil Perikanan dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam pernah menekankan bahwa Pemerintah Vietnam tidak memberikan subsidi kepada cabang produksi udang. Dari soal pakan, bibit dan tenaga kerja, semuanya diurus oleh petani sendiri.
Menurut prosedur Undang-Undang Amerika Serikat, setelah keputusan terakhir yang dikeluarkan DOC, Komite Perdagangan Internasional Amerika Serikat sekali lagi akan terus menuinjau kasus tersebut dan jika komite ini mengeluarkan kesimpulan serupa maka menurut rencana, DOC akan resmi memberlakukan perintah pengenaan tarif anti subsidi.
Walaupun perintah tersebut belum diberlakukan, tapi jelas-lah bahwa keputusan yang diumumkan DOC pada Rabu pagi (14 Agustus) akan menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas ekspor dari badan-badan usaha Vietnam, berpengaruh terhadap semua transaksi dan perdagangan antara dua negara. Keputusan yang tidak masuk akal ini akan berpengaruh langsung terhadap kehidupan ratusan ribu pembudidaya udang serta para buruh yang bekerja di bidang produksi, pengolahan dan ekspor udang di Vietnam serta konsumen Amerika Serikat sendiri ketika kesempatan untuk mendekati komoditas udang eks Vietnam sedang ada bahaya berkurang secara berarti./.