Terus menggelarkan garis politik hubungan luar negeri dan melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif

(VOVworld)- Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Minggu (27/11), mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Kuba, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), melakukan kunjungan kenegaraan di Italia, mengunjungi Takhta Suci Vatikan dan menghadiri KTT ke-16 Francophonie di Madagaskar. Kunjungan yang dilakukan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang merupakan aktivitas hubungan luar negeri penting dari Vietnam pada tahun 2016, sekaligus merupakan  merupakan aktivitas hubungan luar negeri penting dari Vietnam pada tahun 2016, sekaligus merupakan langkah mengkongkritkan politik integrasi internasional dari Vietnam menurut semangat naskah dokumen Kongres Nasional XII Partai Komunis Vietnam. 


Terus menggelarkan garis politik hubungan luar negeri dan melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif - ảnh 1
Presiden Kuba,  Raul Castro (kiri) menyambut Presiden Tran Quang.
(Foto: vnplus).

Memperkuat hubungan  terkait dan tepercaya yang istimewa Vietnam-Kuba

Kunjungan resmi yang dilakukan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang di Kuba dari 15-17/11/2016 berlangsung pada latar belakang Vietnam dan Kuba mengorganisasi dengan sukses Kongres Nasional Partai di masing-masing negara, mengesahkan garis politik, strategi tentang pembangunan dan pembelaan Tanah Air di masing-masing negara dalam situasi baru. Kuba juga adalah negara pertama di Belahan Bumi Barat yang resmi dikunjungi Presiden Tran Dai Quang dalam kedudukan sekarang ini. Kunjungan ini mendapat sambutan  yang sangat hormat, ramah dan hangat dari pimpinan, mantan pemimpin dan rakyat Kuba. Hal ini memanifestasikan tradisi, keinginan dan tekat kedua fihak yalah terus memperdalam lebih lanjut lagi hubungan solidaritas sesaudara dan kerjasama komprehensif antara Partai, Negara dan rakyat dua negeri. Sehubungan dengan kunjungan ini, Presiden Tran Dai Quang dan para pemimpin Kuba menyepakati semua orientasi besar yalah mendorong hubungan antara dua negara pada waktu mendatang, khususnya menciptakan impuls baru bagi kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi bilateral, pada latar belakang Kuba memiliki lingkungan luar negeri yang kondusif dan sedang selangkah demi selangkah mengatasi kesulitan, membentuk lingkungan produksi dan bisnis yang semakin  terbuka.

Membawa hubungan kemitraan strategis Vietnam- Italia menjadi intensif

Persinggahan kedua dari  perlawatan Presiden Tran Dai Quang adalah Italia yang berlangsung dari 21-24/11/2016. Dalam semua pembicaraan dan pertemuan antara Presiden Tran Dai Quang dengan para pemimpin senior dan pemimpin daerah, wakil dari partai- partai sayap kiri Italia, dua fihak menegaskan terus mendorong semua mekanisme kerjasama yang sekarang ada, khususnya menargetkan akan berusaha membawa nilai perdagangan dari tarap 4,3 miliar dolar Amerika Serikat sekarang ini mencapai 6 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun-tahun 2017-2018. Dua fihak menegaskan  saling mendukung, melakukan koordinasi erat di semua mekanisme dan forum multilateral, Italia mendukung Vietnam dalam hubungan dengan Uni Eropa, mendorong cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Eropa.


Terus menggelarkan garis politik hubungan luar negeri dan melakukan integrasi internasional secara intensif dan ekstensif - ảnh 2
Upacara penyambutan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang di Italia.
(Foto: vnplus).

Selama berada di Italia, Presiden Tran Dai Quang telah mengunjungi Takhta Suci Vatikan, bertemu dengan Paus Franciskus dan Perdana Menteri Pietro Parolin. Paus Franciskus dan Perdana Menteri Pietro Parolin menilai tinggi prestasi- prestasi sosial- yang dicapai oleh Vietnam, menyambut Vietnam tidak henti-hentinya menyempurnakan kebijakan tentang kebebasan berkeyakinan dan kebebasan beragama, sepakat mendorong penguatan kerjasama dan dialog antara Vietnam dan Takhta Suci Vatikan pada waktu mendatang.

Menegaskan peranan negara tuan rumah tahun APEC 2017

Aktivitas hubungan luar negeri multilateral yang penting  dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Tran Dai Quang  kali ini  yalah menghadiri KTT ke-24 Forum Kerjasama Ekonomi Asia - Pasifik (APEC-24) di Peru dari 17-20/11. Sebagai negara tuan rumah APEC 2017, di depan Forum ini, Presiden Tran Dai Quang  sekali lagi menegaskan kehormatan dan tanggung jawab besar Vietnam dalam bersama-sama dengan berbagai peekonomian  anggota berupaya membuat Tahun APEC 2017 bisa mencatat selar dari proses perkembangan yang terus-menerus dari forum APEC, mendorong kecenderungan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Presiden Tran Dai Quang menginginkan agar APEC 2017 yang diselenggarakan di Vietnam akan menjadi kesempatan bagi para anggota APEC dan sahabat-sahabat internasional  untuk bisa merasakan secara mendalam satu negeri Vietnam  yang damai, stabil, bekembang secara dinamis, manusia Vietnam yang penuh perasaaan, kemanusiaan dan  mencintai tamu.

Komunitas Francophonie menghargai dan menilai tinggi peranan Vietnam

Aktivitas terakhir dari Presiden Tran Dai Quang dalam kunjungannya yalah menghadiri KTT ke-16 Francophonie yang berlangsung dari 26-27/11. Pada KTT ini, pidato yang dismapaikan Presiden Tran Dai Quang-wakil satu-satunya asal Asia-Pasifik di depan upacara pembukaan memanifestasikan penilaian tinggi dari Komunitas Francophonie terhadap Vietnam. Ketika berbicara di depan event ini, Presiden Tran Dai Quang telah menonjolkan pesan tentang perlunya “mendorong kerjasama, solidaritas demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan yang berkesinambungan”, menyerukan kepada Komunitas Francophonie supaya memperkuat sumbangan untuk membangun satu ketertiban dunia yang lebih setara dan adil. Presiden Tran Dai Quang juga berbagi pola yang sukses dari Vietnam dalam melakukan pembaruan komprehensif, mempertahankan kestabilan politik dan mengembangkan sosial-skonomi. Di sela-sela KTT ini,  Presiden Tran Dai Quang juga melakukan rangkaian aktivitas bilateral dengan negara tuan rumah Madagaskar, menemui Sekretaris Jenderal Francophonie dan para Kepala Negara, pemimpin banyak negara anggota untuk berbahas tentang masalah-masalah yang menjadi minat bersama dan mendorong hubungan kerjasama bilateral, terutama di bidang-bidang, perdagangan dan investasi.

Semua kunjungan bilateral dan kehadiran Presiden Tran Dai Quang dalam berbagai forum multilateral kali ini telah mencapai sukses baik…. Hasil ini tidak hanya membawa hubungan antara Vietnam dengan para mitra menjadi intensif dan praksis saja, melainkan juga memanifestasikan peranan aktif dan berinisiatif dari Vietnam, berpartisipasi secara intensif dan ekstensif dalam menangangi semua tantangan global.


Komentar

Yang lain