“Viet Nam mementingkan kerjasama dalam dialog internasional tentang HAM

(VOVWORLD) - Viet Nam telah resmi menyampaikan Laporan nasional tentang pembelaan dan pendorongan hak manusia (HAM) menurut mekanisme Tinjauan Periodik Universal (UPR) siklus ke-3 kepada Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Direncanakan, pada tanggal 21 Januari 2019, Viet Nam akan ikut serta dalam dialog tentang Laporan Nasional UPR di depan Dewan HAM PBB. Ini akan merupakan kesempatan bagi Viet Nam untuk terus menegaskan semangat mementingkan kerjasama di semua mekanisme dialog internasional untuk mendorong HAM di Viet Nam maupun di dunia.
“Viet Nam mementingkan kerjasama dalam dialog internasional tentang HAM - ảnh 1Viet Nam selalu memperhatikan pendidikan untuk anak-anak etnis minoritas  (Foto: internet) 

Viet Nam mementingkan kerjasama internasional dalam membela dan mendorong HAM, ikut serta secara bertanggung-jawab di semua mekanisme HAM dari PBB, di antaranya ada Dewan HAM (2014-2016), Dewan Sosial-Ekonomi (2016-2018), Dewan Eksekutif UNESCO (2015-2019), mendorong cara pendekatan yang menyeluruh, mendukung dialog dan kerjasama, menghormati prinsip-prinsip fundamental hukum internasional dan memberikan banyak sumbangan dan gagasan yang dicatat oleh badan-badan ini.

 

Berupaya keras melakukan kerjasama dan dialog regional dan internasional

Viet Nam sangat mementingkan kerjasama dan dialog dengan Kantor Komisaris Tinggi tentang HAM PBB sesuai dengan fungsi dan tugas dari prosedur-prosedur istimewa  dan prinsip prosedur dari Dewan HAM. Viet Nam juga aktif memberikan sumbangan pada sesi-sesi dialog dengan mekanisme ini di Dewan HAM. Khususnya dalam waktu 5 tahun ini, Viet Nam telah menyambut Pelapor Khusus tentang hak kebudayaan (November 2013), Pelapor Khusus tentang kebebasan beragama dan kebebasan berkepercayaan  (Juli 2014), Pelapor Khusus tentang hak bahan pangan (November 2017) dari PBB yang mengunjungi Viet Nam. Dalam kunjungan-kunjungan di Viet Nam, para Pelapor tentang Prosedur Istimewa telah mencatat upaya keras dan prestasi yang dicapai Viet Nam, kerjasama dan perbahasan terus-terang yang dilakukan oleh badan-badan Pemerintah, semua daerah, lembaga swadaya masyarakat dan mengeluarkan usulan-usulan yang bermanfaat untuk membela dan mendorong HAM di Viet Nam.

Di tingkat regional, Viet Nam dan negara-negara ASEAN sedang aktif menyelipkan HAM dalam semua pilar Komunitas ASEAN. Viet Nam dan negara-negara ASEAN sedang menggelarkan Renana kerja lima tahun, tahap 2015-2020 dari Badan Antar-Pemerintah ASEAN tentang HAM, Rencana Kerja Komite Pembelaan dan Pendorongan Hak Kaum Perempuan dan Anak-Anak ASEAN tahap 2016-2020. Viet Nam bersama dengan negara-negara ASEAN telah mengesahkan rencana aksi regional tentang penghapusan kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak-anak (21 November 2015), Naskah Kesepakatan ASEAN tentang pendorongan dan pembelaan hak pekerja migran (14 November 2017), Pernyataan bersama tentang kaum perempuan, perdamaian dan keamanan (tahun 2017) dan berencana menyelesaikan rencana menyelipkan hak kaum difabel di Komunitas ASEAN pada tahun 2018.

Hal yang patut dibicarakan ialah Viet Nam telah meratifikasi Konvensi ASEAN tentang pencegahan dan penanggulangan penyelundupan manusia, khususnya kaum perempuan dan anak-anak, ikut serta dalam Rencana Aksi Bohol tentang penanggulangan penyelundupan manusia (2017-2020), aktif ikut serta dalam Proses Bali dan Proses COMMIT) tentang mencegah dan menanggulangi dibawanya migran ilegal melewati perbatasan. Di samping itu, Viet Nam juga menandatangani permufakatan bilateral dengan negara-negara seperti Tiongkok, Thailand, Kamboja dan Laos dalam mencegah dan menanggulangi penyelundupan manusia lintas perbatasan.

 

Berorientasi ke manusia dan menganggap manusia sebagai sentral perkembangan

Dalam laporan nasional tentang pembelaan dan pendorongan HAM menurut mekanisme Tinjauan Periodik Universal (UPR) siklus ke-3 maupun dalam semua strategi dan kebijakan perkembangannya, Viet Nam juga berkomitmen melaksanakan perkembangan yan berkesinambungan melalui pelaksanaan semua Target Perkembangan yang berkesinambungan dari PBB (SDGs) dan Target Perkembangan yang berkesinambungan dari Viet Nam (VSDGs), di antaranya memperhatikan kebijakan-kebijakan pengurangan kemiskinan multi-dimensi yang berkesinambungan, mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antar-kawsan-kawasan geografi, kelompok-kelompok penduduk, di antaranya memberikan perhatian  khusus pada kelompok-kelompok  rentan. Viet Nam juga menargetkan akan berupaya keras tidak-henti-hentinya untuk mengurangi ketidak-adilan tentang pendekatan terhadap jasa-jasa yang bersangkutan dengan HAM, jaring pengaman sosial dan menjamin kesetaraan gender.

Viet Nam memprioritaskan penjaminan hak pendidikan dan memperkuat pendidikan tentang HAM untuk meningkatkan pemahaman warga dan kemampuan badan-badan pelaksana hukum  guna menjamin semakin lebih baik semua hak dan kebebasan fundamental warga menurut ketentuan undang-undang Viet Nam dan standar-standar internasional tentang HAM. Viet Nam terus berkomitmen kuat dalam memperkuat dialog yang substantif dan kerjasama yang efektif dengan semua negara dan semua mekanisme PBB yang bersangkutan dengan HAM dengan semangat sama derajat, menghormati hukum internasional, berorientasi ke memberikan kepentingan yang hakiki, memperkuat perolehan hak bagi warga dalam kenyataan.

Viet Nam akan juga terus melaksanakan dengan serius semua kewajiban terhadap konvensi-konvensi internasional tentang HAM, di mana Viet Nam menjadi anggotanya, meneliti dan membuat persiapan untuk ikut serta dalam konvensi-konvensi internasional yang lain tentang HAM. Perihal melakukan dialog dan kerjasama serta mempelajari untuk mengundang para Pelapor prosedur istimewa Dewan HAM datang ke Viet Nam akan terus mendapat perhatian pada waktu mendatang. Pencalonan untuk badan-badan PBB memainkan peranan penting dalam menjamin lingkungan perdamaian dan keamanan atau langsung bersangkutan dengan perolehan HAM bagi semua warga di dunia juga merupakan satu isi penting dalam arah prioritas Viet Nam ini.

Komentar

Yang lain